ADAPTASI KOMUNITAS NELAYAN TERHADAP PERUBAHAN EKOSISTEM KAWASAN PESISIR PULAU SABANG

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v7i1.13182

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola adaptasi komunitas nelayan terhadap dampak perubahan ekosistem di Pulau Sabang. Untuk memahami pola adaptasi nelayan terhadap dampak perubahan ekosistem, kajian literatur, wawancara mendalam, observasi, dan diskusi kelompok terarah dilakukan terhadap komunitas nelayan setempat di wilayah pesisir Pulau Sabang. Hasilnya menunjukkan bahwa komunitas nelayan Pulau Sabang telah merasakan dampak perubahan ekosistem seperti kerusakan mangrove, terumbu karang akibat eksploitasi sumber daya pesisir dan bencana alam. Oleh karena itu, adaptasi komunitas nelayan untuk mengatasi dampak perubahan ekosistem mengikuti pola adaptasi reaktif. Mereka cenderung menggunakan kemampuan dari dalam komunitas. Pola adaptasi dilakukan dengan mengembangkan diversifikasi pekerjaan, memodifikasi armada perahu, mengatur waktu penangkapan dengan tanda alam, dan melakukan aksi bersama rehabilitasi ekosistem yang rusak.

Author Biography

Mustaqim Mustaqim, Sosiologi Pedesaaan, Insitut Pertanian Bogor, Indonesia

Sosiologi Pedesaan

Downloads

Published

2018-08-12

Issue

Section

Articles