Harmonisasi, Integrasi Desa Pakraman dengan Desa Dinas yang Multietnik dan Multiagama Menghadapi Pergeseran, Pelestarian, dan Konflik di Bali

Authors

  • I Gusti Ketut Arya Sunu

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v3i2.4469

Abstract

Penelitian penelitin ini bertujuan untuk (1) Menganalisis keberadaan tugas dan kewenangan desa pakraman multietnik dan multiagama di daerah pariwisata Provinsi Bali, (2) Menganalisis pergeseran dan pelestarian tugas dan kewenangan desa pakraman yang multietnik dan multiagama,  (3) Menganalisis intervensi oleh desa dinas terhadap desa pakraman multietnik dan multiagama, (4) Menganalisis harmonisasi sosial sebagai dampak dari pergeseran, pelestarian pelaksanaan tugas dan kewenanngan desa pakraman yang multietnik dan multiagama, (5) Menganalisis konflik intern dan ekstern warga desa pakraman yang multietnik dan multiagama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif yang bersifat naturalistik dan etnografis, sehingga penekanannya bukan pada pengukuran, melainkan pada upaya mendeskripsikan dan menjelaskan secara aktual, faktual, alamiah, holistik, dan emik tentang eksistensi desa pakraman dalam menghadapi dinamika, harmonisasi sosial, dan konflik warga di Bali. Penentuan subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposif. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa pakraman telah mengakomodasi warga yang beragama Hindu dan warga non-Hindu dengan memposisikan warga sebagai warga muwed dan warga tamiu. Khusus bagi warga non-Hindu diposisikan sebagai warga desa dinas, sehingga secara administratif tidak menimbulkan masalah. Dari perspektif kelembagaan, desa pakraman dan desa dinas berada dalam kondisi harmonis, sehingga memunculkan ungkapan “satu badan dua kepala”. Keharmonisan hubungan antara desa dinas dan desa pakraman karena ada beberapa kemungkinan antara lain: satu desa dinas mempunyai luas wilayah dan penduduk yang sama dengan satu desa pakraman, satu desa dinas meliputi beberapa desa pakraman, satu desa pakraman terdiri atas beberapa desa dinas.  Tugas dan kewenangan desa pakraman masih lestari, sehingga sering dipergunakan sebagai pusat orientasi bagi orang Bali. Namun, dari segi pengelolaan harta kekayaan desa mengalami pergeseran, terutama terkait dengan pengelolaan harta kekayaan desa. Sehubungan dengan harmonisasi sosial, umat Hindu maupun umat lain yang ada dalam wilayah desa pakraman bersama-sama menciptakan integrasi atas dasar toleransi dan kerukunan serta saling menghormati dalam rangka membina rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Bali.

Downloads

Issue

Section

Articles