MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN ETNIS TIONGHOA PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI

Authors

  • I W Mudana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v1i1.4494

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalam
pengintegrasian etnis Tionghoa pada masyarakat desa pakraman di Bali yang di dalamnya
mencakup tentang kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman etnis
Tionghoa, jaringan hubungan sosial etnis Tionghoa dengan anggota masyarakat desa
pakraman, bentuk-bentuk integrasi etnis Tionghoa dengan anggota masyarakat desa
pakraman, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antar
etnik pada desa pakraman. Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan pendekatan
kualitatif. Berdasarkan atas hal itu terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Bali
merupakan masyarakat multietnik. Pola pemukiman etnis Tionghoa pada umumnya di pusat
aktivitas ekonomi, jalur utama dancendrung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringan
hubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal,
kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik.Bentuk integrasi sosialnya
dalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal,
persekutuan/perkumpulan./organisasi sosial baik yang berbasis sosial maupun budaya.
Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi,
pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, kelembagaan formal lainnya,
dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telpon, radio, pengeras suara. Di
samping itu juga menggunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalam
pemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.

Downloads

Issue

Section

Articles