SIKAP BAHASA MASYARAKAT TUTUR BAHASA BALI KOTA SINGARAJA

Authors

  • D.P. Ramendra

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v4i2.6384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan sikap bahasa masyarakat tutur bahasa Bali Kota Singaraja. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menerapkan desain survei dan sebagaimana desain itu pada umumnya, menggunakan angket dan pedoman wawancara sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan 285 orang sebagai sample/responden yang dipilih secara disproportionate stratified purposive sampling ‘sampel nonacak berlapis-takproporsional’. Responden itu juga diklasifikasikan menjadi 24 kelompok menurut variabel wangsa, status pekerjaan, umur, dan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa responden cenderung untuk berbeda menurut wangsa, tetapi tidak menurut status pekerjaan, umur, dan gender. Sikap terhadap kode kasar dan kode biasa pada penutur triwangsa dan jaba cenderung untuk tidak menunjukkan perbedaan, yakni netral/sedang dan positif secara berurutan. Akan tetapi, sikap terhadap kode alus berbeda: pada triwangsa sikap terhadap kode itu berkategori sangat positif, sedangkan pada jaba sikap yang ditunjukkan tergolong positif.  Di samping itu, sikap itu juga menunjukkan penurunan secara konsisten dari komponen kognitif ke konatif terutama pada triwangsa. Dari penurunan konsisten ini dapat diramalkan bahwa penggunaan bahasa Bali secara nyata akan cenderung rendah.

Downloads

Issue

Section

Articles