Kaskus Sebagai Public Sphere: Arena Peningkatan Rasionalitas Publik Di Dunia Maya

Authors

  • Kriswanda Krishnapatria Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v5i2.8541

Abstract

Keterbatasan wilayah di perkotaan akan berdampak langsung pada keterbatasan  public sphere yang ada. Padahal ruang publik dibutuhkan sebagai media berinteraksi  manusia dalam upaya merekatkan ikatan sosial. Namun, realitanya public  sphere yang ada di wilayah perkotaan saat ini tidak dapat lagi diakses semua orang. Kaskus sebagai fokus pembicaraan dalam tulisan ini, hadir untuk menjawab persoalan tersebut. Kaskus sebagai sebuah public sphere ternyata tidak hanya dapat dilihat dari sisi ekonomisnya (Forum Jual Beli).

Kaskus turut memerankan fungsi penting yang lain, yaitu sebagai  tempat  mengobrol  dan bertukar informasi. Pengunjung Kaskus dipastikan terlibat pembicaraan (secara langsung  maupun tidak) dengan kaskuser lain. Tulisan ini berusaha mengungkapkan sisi lain dari Kaskus sebagai public sphere. Lebih jauh, diharapkan melalui tulisan ini keberadaan public sphere seperti Kaskus dapat difasilitasi karena menempati posisi yang strategis.

Selain itu, diketahui juga bahwa Kaskus menjadi tempat bertemunya antar komunitas. Isu yang dibahas dalam interaksi Kaskus berfungsi sebagai kontrol sosial dan kritik atas  kebijakan di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional yang berpengaruh terhadap mereka. Dari  tulisan  ini,  kita dapat melihat bahwa Kaskus bukan hanya tempat jual beli, Kaskus juga merupakan arena peningkatan rasionalitas publik yang berawal dari diseminasi ide dan sirkulasi informasi, yang tercipta dari pembicaraan santai.

 

Kata Kunci : kaskus, public sphere, rasionalitas publik

Author Biography

Kriswanda Krishnapatria, Universitas Singaperbangsa Karawang

Faculty member of English Education Major in University of Singaperbangsa Karawang

Downloads

Published

2017-01-31

Issue

Section

Articles