PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SINGARAJA

Authors

  • Hasby Wahid Harris .
  • Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si. .
  • Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd., M.Sc. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i3.11977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan desain Non-equivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja semester genap tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 12. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data penelitian didapatkan melalui tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik dengan Independent Samples t-test. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai α yaitu 0,05 (0,002 < 0,05), yang artinya ada perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran IPA. Nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis pada kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah sebesar 72,33 dan kelas dengan perlakuan model pembelajaran langsung memerolah nilai rata-rata sebesar 66,27, dengan selisih perbedaan rata-rata sebesar 6,06. Nilai rata-rata hasil tes keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA pada kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dibandingkan kelas yang diberikan perlakuan model pembelajaran langsung.
Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis, Pembelajaran Pemecahan Masalah, Pembelajaran Langsung

This study aimed to determine the differences critical thinking skills students taught by learning model of problem solving and direct instruction model in teaching science class VII SMP Negeri 5 Singaraja. The research design that used in this study was quasi experimental research of Design Group Design Post-Test Pre-Test Non-equivalent. The population in this study were all class VII SMP Negeri 5 Singaraja even half of 2016/2017 academic year consisting of 12. Sampling technique was done by simple random sampling. The research data was obtained through critical thinking ability test. The data analysis of this study used descriptive analysis and statistical analysis with Independent Samples t-test. The result of data analysis showed that the significance value of obtained was lower than the value of α is 0.05 (0.002 < 0.05), which meant that there were differences in students critical thinking skills who were taught by the model of learning problem solving and students who were taught by direct instruction model in learning science. The mean value of critical thinking skills tests in the classroom provided with learning model of learning problem solving was 72,33 and the mean value of the class who treated by direct instruction model treatment was 66,27, with difference of mean was 6,06. The mean value of critical thinking skills tests in science learning in the classroom was given a model of problem-solving learning treatment had better than the class given direct instruction model learning.
keyword : Critical Thinking, Problem-Solving Learning, Direct Instruction

Published

2017-10-05

Issue

Section

Articles