PEMANFAATAN TUMBUHAN PSIKOAKTIF DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN, MANGGIS, KARANGASEM, BALI

Authors

  • I Putu Eka Suakarya Utama .
  • Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si. .
  • Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan, M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v4i2.15075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, cara pemanfaatan dan efek psikoaktif yang ditimbulkan dalam pengobatan tradisional di desa Tenganan Pegringsingan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, memaparkan, mengklasifikasi, disajikan secara deskriptif. Jenis tumbuhan psikoaktif yang dimanfaatkan mencakup 23 spesies yang berasal dari 16 familia. Familia yang banyak anggota spesiesnya dimanfaatkan adalah Piperaceae, Arecaceae, Convolvulaceae, Poaceae, Solanaceae, dan Zingiberaceae. Spesies yang banyak dimanfaatkan adalah Cocos nucifera L.f., Foeniculum vulgare Mill., Acorus calamus L., Piper betle L., dan Erythrina variegata L. Organ yang banyak dimanfaatkan adalah daun, akar, dan buah. Cara pemanfaatan tumbuhan terutama pada pengaplikasian obat yang banyak adalah diparemkan (boreh), disembur (simbuh), diminum (loloh), diusapkan (uap) dan diteteskan pada mata. Khasiat obat yang banyak adalah sebagai anti bengkak, obat pemali, lumpuh, kencing nanah dan mata merah. Potensi efek psikoaktif yang ditimbulkan berupa stimulan, depresan dan hallusinogen.
Kata Kunci : Desa Tenganan Pegringsingan, Pemanfaatan tumbuhan psikoaktif, Pengobatan tradisional.

This study aims to determine the types of plants, ways of utilization and psychoactive effects caused in traditional medicine in the village of Tenganan Pegringsingan. The approach used is a qualitative approach. Data collection using observation, interviews, and documentation techniques. Data analysis is done by reducing, exposing, classifying, display in descriptive. The types of psychoactive plants utilized include 23 species from 16 families. Familia that many members of their species used are Piperaceae, Arecaceae, Convolvulaceae, Poaceae, Solanaceae, and Zingiberaceae. The most widely used species are Cocos nucifera L.f., Foeniculum vulgare Mill., Acorus calamus L., Piper betle L., and Erythrina variegata L. Organ that is widely used are leaves, roots, and fruit. The most method of utilization of plants, especially in the application of drugs is rubbed (boreh), sprayed (simbuh), drunk (loloh), diusapkan (uap) and dripped on the eyes. The most efficacy of drugs are as anti-swelling, cure for pemali, paralysis, gonorrhea and red eyes. Potential psychoactive effects caused is stimulants, depressants and hallucinogens.
keyword : Psychoactive plants usage, Tenganan Pegringsingan village, Traditional medicine.

Published

2018-07-26

Issue

Section

Articles