REPRESENTASI HONNE DAN TATEMAE PADA TOKOH SAKURA DALAM MANGA NARUTO (ANALISIS PRAGMATIK)

Authors

  • Gusti Ayu Dyah Purnaningtyas Widiastuti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nengah Suartini
  • Kadek Eva Krishna Adnyani Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v4i2.14663

Abstract

Penelitian ini menganalisis honne dan tatemae dari representasi budaya honne dan tatemae pada interaksi tokoh Sakura dengan tokoh lain dalam manga "Naruto" serta faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan honne dan tatemae oleh tokoh Sakura. Penelitian ini menggunakan teori representasi dan teori pragmatik. Metode pengumpulan data dengan metode pustaka dan instrumen berupa kartu data. Data yang dikumpulkan kemudian dikelompokkan sesuai rumusan masalah lalu dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang ditemukan yaitu representasi honne dan tatemae terlihat pada interaksi tokoh Sakura dengan tokoh lain dalam manga "Naruto". Ketika berinteraksi dengan orang yang memiliki hubungan dekat, pada situasi informal dan saat tujuan tuturnya tidak dapat tersampaikan dengan baik bila menggunakan tatemae, Sakura menggunakan honne. Tetapi pada situasi tutur tertentu Sakura tidak mengungkapkan seluruh pemikirannya di depan publik karena dikhawatirkan akan merusak keharmonisan hubungan apabila hal tersebut diungkapkan seluruhnya. Sedangkan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, orang yang baru dikenal, orang asing, orang yang memiliki jabatan dan status sosial yang lebih tinggi, Sakura menggunakan tatemae. Tatemae juga digunakan oleh Sakura pada situasi formal dan bila honne tidak sesuai dengan norma yang berlaku atau memiliki potensi merusak keharmonisan hubungan dan menyakiti lawan tutur. Faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan honne dan tatemae oleh tokoh Sakura yaitu situasi tutur, hubungan dengan lawan tutur dan tujuan tuturan.
Kata Kunci : representasi, honne, tatemae

本研究は、サクラのキャラクターが「ナルト」漫画の他のキャラクターとやりとりしているときに、本音と建前の文化を表現することによって、本音と建前の分析を論じて、サクラのキャラクターによる本音と建前の使用に影響を及ぼす要因について明らかにする。本研究は表現理論と実用理論を用いている。使用されるデータは文学的方法であり、データカードの形で器具を使用する。収集したデータは問題の定式化に従ってグループ化され、記述的定性分析法を使用して分析される。その研究の結果、「ナルト」漫画ではサクラと他のキャラクターとの相互作用に本音と建前の表現が見られる。サクラは次のことをするときに本音を使う。彼女と密接な関係を持っている人とのやりとり、非公式な状況でのとき、建前の使用時に会話の目的を正しく伝えることができないとき。しかし、特定の状況では、サクラは彼女の考えをすべて公開していない。それが恐れるので、それが完全に開示されていれば、調和関係に損害を与える。サクラは次のことをするときに建前を使う。高齢者と、より高い地位と社会的地位を持つ人、新しい人と見知らぬ人と話すこと、本音が一般的な規範に従っていない場合、または関係の調和に害を及ぼし特定の関係者に害を及ぼす可能性がある場合、正式な状態である。本音と建前の使用に影響を与える要因は状況、他の人との関係、そして目的。
keyword : 表示, 本音, 建前

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles