Tenun Tradisional Lembah Rinjani Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Ika Mayani .
  • Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .
  • Made Diah Angendari, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.11487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) motif khas (2) makna simbolis motif khas; (3) proses pewarnaan menggunakan lumpur; (4) motif yang diwarnai menggunakan lumpur pada tenun tradisional Lembah Rinjani Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan objek penelitian tenun tradisional Lembah Rinjnai. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) motif khas tenun tradisional Lembah Rinjani yaitu terdiri dari motif geometris dan motif terdiri dari 10 nama motif tenun yaitu; motif Osap Tondang Kolo, Ragi Kelayu, Ragi Kemalo Abang Tongkel, Londong Ragi Rangkep Anak Renggang, Sagak Mandik, Celulut; Sari Menanti, Pucuk Rebung, Sakak; Sutera Jepun. (2) makna simbolis motif khas kain tenun tradisioanl Lembah Rinjani yaitu dimaknai berdasarkan motif yang digunakan, warna dan keperluan penggunaannya seperti motif garis dan kotak-kotak disimbolkan sebagai hubungan manusia dengan Tuhan, motif flora bermakna kesuburan. Makna dari segi warna yaitu warna hijau bermakna kesejukan, hitam bermakna keheningan, merah bermakna berani. (3) proses pewarnaan menggunakan lumpur pada kain tenun tradisional Lembah Rinjani yaitu; (a) persiapan lumpur dan benang; (b) mencelupkan benang dan diamkan selama 3 malam; (c) mengangkat rendaman benang; (d) memperkuat benang; (e) mengkelos benang. (4) motif yang diwarnai menggunakan lumpur adalah motif Ragi Kemalo Abang Tongkel dan Motif Sagak Mandik.
Kata Kunci : Lembah Rinjani, Motif Khas, Pewarnaan Lumpur, Tenun Tradisional

This study is proposed to descrption : (1) the typical motifs; (2) symbolic meaning of typical motifs; (3) staining process using mud; (4) ) the colored motifs using mud on the traditional weaving Lembah Rinjani at Sembalun Lawang Village at Sembalun District at East Lombok regency. This study is descriptive study with object study is traditional weaving Lembah Rinjani. The technique of collecting data is observation and interview. The instrument of the study is used observation sheet and interview sheet. This study is used descriptive analysis data for the analysis data method. The result of this study shows that, (1) typical motifs of traditional weaving Lembah Rinjani that consists of geometric motifs and motifs of flora consisting of 10 names of weaving motifs are; Motifs Osap Tondang Kolo, Ragi Kelayu, Ragi Kemalo Abang Tongkel, Londong Ragi Rangkep Anak Renggang, Sagak Mandik, Celulut, Sari Menanti, Pucuk Rebung, Sakak; Sutera Jepun. 2) symbolic meaning of typical motifs the traditional weaving Lembah Rinjani that is cloth is interpreted based on the motif used, the color and the necessity of its use such as the line motif and the boxes symbolized as human relationship with God, the flora motif means fertility. Meaning in terms of color that is meaningful green color coolness, black meaning silence, red means bold. (3) staining process using mud on the traditional woven fabric of Lembah Rinjani that is; (a) preparation of mud and yarns; (b) dipping yarn into mud for about 3 nights; (c) lifting the soot of the yarn in the mud; (d) strengthening the yarn; (e) stirring the yarn. (4) the motifs colored using mud is motifs Ragi Kemalo Abang Tongkel and Motifs Sagak Mandik.
keyword : Lembah Rinjani, Typical Motifs, Mud Staining, Traditional Woven

Published

2017-07-27

Issue

Section

Articles