STUDI TENTANG BUSANA PENGANTIN ADAT SUKU SASAK DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Muniah .
  • Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .
  • Made Diah Angendari, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.11488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bagian-bagian busana pengantin adat suku sasak; (2) makna simbolis busana pengantin adat suku sasak di Lombok Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan objek penelitian studi tentang busana pengantin adat suku sasak di Lombok Nusa Tenggara Barat. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yang menjelaskan dan mengungkapkan sesungguhnya hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) bagian-bagian busana pengantin wanita yaitu; (a) tangkong nine; (b) songket; (c) tongkak; (d) selamben. Untuk bagian-bagian busana pengantin laki-laki yaitu: (a) kelambi pegon; (b)kereng kemati; (c) kelambi jamaq; (d) songket; (e)sapuq nganjeng. Aksesories busana pengantin wanita yaitu; (a) onggar-onggar; (b) mawar; (c)sengkang gigi due olas; (d) kancing rupiah emas; (e) kalong ringgit; (f) kedebong malang; (g) lenteran suku; (h) lenteran. Aksesoris dan milineris busana pengantin laki-laki yaitu; (a)gerantim; (b) keris jamaq; (c) sandal pengantin. (2) makna simbolis busana pengantin adat suku sasak yaitu; (a) sengkang gigi due olas maknanya seorang wanita harus memberikan keturunan pada keluarga; (b) kedebong malang maknanya ketetapan hati yang kokoh; (c) mawar maknanya keberanian seorang wanita memulai kehidupan; (d) kancing rupiah emas maknanya keindahan serta kelemah-lembutan seorang wanita; (e) tangkong nine, mame maknanya keanggunan, kearifan seorang pengantin; (f) songket memiliki makna kehormatan; (g) sapuq maknanya seorang pengantin akan berkembang setelah menikah; (h) sabuk emas mempunyai makna keberanian mengarungi bahtera rumah tangga
Kata Kunci : Busana pengantin suku sasak, Makna busana, Bagian-bagian busana.

This research aims to describe: (1) parts of traditional wedding dress of sasak tribe; (2) the symbolic meaning of traditional bridal clothing of sasak tribe in Lombok West Nusa Tenggara. This research is a descriptive research with object of study study about traditional bridal dress of tribe sasak in Lombok West Nusa Tenggara. Methods of data collection is using the method of observation and interview methods. The research instrument uses an observation sheet and an interview sheet. Methods of data analysis is using descriptive analysis that explains and reveals the actual results of research conducted. The results showed that, (1) parts of the bride's clothing are; (A) Tangkong nine; (B) songket; (C) tongkak; (D) sesamben. For the parts of the bridal men's clothing are: (a) kelambi pegon; (B) kereng kemati; (C) kelambi jamaq; (D) songket; (E) sapuq nganjeng. Fashion accessories of the bride are; (A) onggar-onggar; (B) mawar; (C) sengkang gigi due olas; (D) kancing rupiah emas; (E) kalung ringgit; (F) kedebong malang; (G) lenteran suku; (H) lenteran. Accessories and milineris men's fashion are; (A) gerantim; (B) kris jamaq; (C) sandal pengantin. (2) the symbolic meaning of traditional bridal clothing sasak tribe are; (A) the meaning of sengkang gigi due olas is woman have to give offspring to the family; (B) the meaning of kedebong malang is a solid resolve; (C) the meaning of mawar is the courage of a woman to starting life; (D) the meaning of kancing rupiah emas is beauty and softness of a woman; (E) the meaning of tangkong nine, mame is elegance and the wisdom of a bride; (F) songket has a meaning of honor; (G) the meaning of sapuq is a bride will develop after marriage; (H) the sabuk emas has meaning of courage to wade the ark of the household.
keyword : Traditional wedding dress of sasak tribe, symbolic meaning, Fashion Parts.

Published

2017-07-27

Issue

Section

Articles