TENUN SONGKET NGALAM PADA INDUSTRI TENUN PELANGI KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM

Authors

  • Ni Wayan Widya Sami .
  • Dr. Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .
  • Made Diah Angendari, S.Pd., M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.12466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan kain songket ngalam pada Industri Tenun Pelangi Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian berupa proses pembuatan kain tenun songket ngalam pada Industri Tenun Pelangi Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem yaitu: alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan songket ngalam antara lain alat: alat tenun bukan mesin, tundak, sorog, peciban, blida, bumbungan, serat/ suah, gilik, nengkrekan, baskom, panci besar, pengaduk, penjemuran, mangkok kecil, sendok makan, plastik pegemas dan gunting benang. Bahan yang diperlukan yaitu benang (benang katun, sutra, metris, emas dan perak), bahan pewarna dari alam (bahan pewarna yang berasal dari daun jati), pembangkit warna, serta tepung tapioka. Motif kain tenun songket yaitu: motif kangkungan, motif bulan kala rau dan burung, motif burung merak, motif bulan bintang, motif bulan karawais, motif batik, motif babi, motif padma bulan, motif don timbul, motif pucuk, motif kedis keker, motif pot, motif naga, dan motif bulan kurung. Kain songket yang sudah selesai ditenun kemudian di finishing dengan dicelup menggunakan bahan pewarna alam yaitu daun jati yang masih muda yang dikeringkan kemudian dihaluskan. Menggunakan pembangkit warna tawas dan soda abu serta kapur tohor sebagai pengikat warna. Pembuatan kain songket ngalam membutuhkan waktu 4 minggu sampai 5 minggu hingga kain songket siap untuk di pakai.
Kata Kunci : Pencelupan Kain, Pewarna Alam, Songket Ngalam, Tenun Songket

This study aims to find out the process of making songket ngalam fabric in the Weaving Industry Pelangi Sidemen District Karangasem regency. This research is descriptive research. Data collection using descriptive analysis technique by way of observation and interview. The result of the research is the process of making songket ngalam woven cloth in Pelabuhan Weaving Industry of Sidemen Sub-district of Karangasem Regency, namely: Tools and materials used in making songket ngalam among others tools: loom not machine, tundak, sorog, peciban, blida, bumbungan, fiber / suah , goblets, nengkrekan, basin, large pot, stirrer, drying, small bowl, tablespoon, plastic packaging and scissors yarn. The materials needed are yarn (cotton, silk, metris, gold and silver), natural dye (dye originating from teak leaves), color plant, and tapioca starch. Motives of woven cloth songket namely: the motive of kangkungan, the moon motif of kala rau and the bird, the peacock motif, the moon motif, the moon motif, potted motifs, dragon motifs, and moon brackets. Songket fabric that has been woven then finishing by dyed using natural dye materials that are young teak leaves are dried and then mashed. Using alum generation and soda ash and lime tohor as a color binder. Making songket ngalam need 4 weeks to 5 weeks until songket cloth ready for use.
keyword : Fabric Dyeing, Natural Dye, Songket Ngalam, Songket Weaving

Published

2017-11-03

Issue

Section

Articles