THE EFFECT OF SCAFFOLDING TECHNIQUE ON STUDENT’S ABILITY TO WRITE DESCRIPTIVE TEXT IN SMP N 2 SELAT KARANGASEM

Authors

  • Ni Putu Mirna Sari .
  • Dra. Luh Putu Artini, MA., Ph.D. .
  • Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v5i2.11381

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari teknik perancah terhadap kemampuan siswa untuk menulis teks deskriptif dan untuk menggambarkan komponen mana yang sebagian besar dipengaruhi oleh teknik perancah pada tulisan siswa. Desain penelitian ini adalah Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII Negeri 2 Selat dan sampel penelitiannya dipilih dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari 68 siswa. Kelas VIII D ditugaskan sebagai kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan teknik "Perancah" dan kelas VIII E sebagai kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan "teknik konvensional". Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen lebih baik daripada siswa dalam kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik deskriptif yang menunjukkan skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 79,71 sedangkan skor rata-rata kelompok kontrol adalah 75,35. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa nilai tob lebih tinggi dari pada tcv. Nilai tob adalah 3,098, sedangkan nilai tcv adalah 1,668 (α = 0,5). Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa antara siswa yang diajar dengan teknik perancah dan mereka yang diajar dengan teknik konvensional. Oleh karena itu hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Kata Kunci : Kata kunci: teknik perancah, teknik konvensional, kemampuan siswa

Abstract This study was aimed at investigating whether or not there was a significant effect of the scaffolding technique on students’ ability to write descriptive text and to describe which of the component writing that mostly affected by the scaffolding technique on students writing. This research design was Post-test Only Control Group Design. The population in this study was eight grade students of SMP Negeri 2 Selat and the samples of study were selected by using Cluster Random Sampling. The samples consisted of 68 students. Class VIII D was assigned as the experimental group which was taught by using “Scaffolding technique” and class VIII E as the control group which was taught by using “conventional technique”. The result of the data analysis showed that students in the experimental group performed better than the students in the control group. It was proven by the result of the descriptive statistics that showed the mean score of the experimental group was 79.71 while the mean score of the control group was 75.35. The result of the t-test also showed that the value of the tob was higher than the tcv. The value of the tob was 3.098, while the value of the tcv was 1.668 (α = 0.5). It means that there was a significant effect on students’ ability between the students who were taught by using scaffolding technique and those who were taught by using the conventional technique. Therefore the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted.
keyword : Keywords: scaffolding technique, conventional technique, students’ ability

Published

2017-07-26

Issue

Section

Articles