AN ANALYSIS OF PIDGINIZED ENGLISH USED BY SELLERS IN TULAMBEN BEACH

Authors

  • I Kadek Tubuh Aryana .
  • Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd .
  • Putu Eka Dambayana S., S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v5i2.11447

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisa karakteristik dan faktor yang menyebabkan Bahasa Inggris Pidgin yang digunakan oleh para pedagang di pantai Tulamben. Subyek penelitian ini adalah tujuh pedagang berusia antara 35-45 tahun. Instrumen yang digunakan berupa peneliti sendiri, alat perekam, lemba robservasi, dan daftar wawancara. Data yang terkumpul dianalisa berdasarkan langkah-langkahan alisa yang diajukan oleh Gale, dkk (2013). Analisa karakteristik Bahasa Pidgin di dasarkan pada teoriIsa, Halilu, & Ahmed (2015) dan Holmes (1992). Sedangkan analisa factor penyebab Bahasa Pidgin didasarkan pada teori Richard dan Schmidt (2002 dalam Setiyono, 2012). Penelitian ini menemukan bahwa Bahasa Inggris Pidgin di pantai Tulamben sudah memenuhi criteria untuk bias diangap sebagai Bahasa Pidgin dengan mempertimbangkan fungsi bahasa, struktur bahasa dan ucapan yang digunakan. Sedangkan factor penyebabnya di identifikasi ada tiga faktor, yaitu factor bahasa, ekonomi dan pendidikan. Berdasarkan temuan tersebut maka disarankan kepada Pemda Karangasem untuk menyediakan pendidikan informal kepada para pedagang tersebut untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka menjadi Bahasa Inggris standar.
Kata Kunci : pantai Tulamben, pidgin

This study was a descriptive qualitative study aimed at analysing the characteristics and factors creating Pidgin English used by sellers in Tulamben Beach. There are seven sellers aged 35 – 45 years old as the subjects of this study. The instruments of this study were the researcher, recorder, observation sheet, and interview guide. The collected data were analyzed based on the steps of data analysis proposed by Gale, et al (2013). The analysis of characteristics of Pidgin is based on the theory proposed by Isa, Halilu, & Ahmed (2015) and Holmes (1992). Meanwhile, the analysis of factors creating Pidgin is based on theory proposed by Richard and Schmidt (2002, in Setiyono, 2012). This study found that Pidgin in Tulamben Beach has fulfilled the criteria of being pidgin which were considered from its language function, structure and pronunciation. There were three factors creating Pidgin in Tulamben, namely language, economic, and educational factors. Related to these findings, it is suggested that the government of Karangasem Regency should provide the sellers informal education in order to improve their English to be Standard English.
keyword : pidgin, Tulamben beach

Published

2017-07-27

Issue

Section

Articles