PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN MULTIKULTUR BERBANTUAN MODUL BERBASIS MASALAH YANG BERORIENTASI PADA SPIRITUALISME DALAM PEMBELAJARAN IPS – SD

Authors

  • Ketut Sudiatmaka

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v1i1.4484

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan model pendidikan multikultur sekolah
dasar dan perangkat pembelajarannya yang terdiri dari: (1) model pendidikan multikultur
SD, (2) perangkat evaluasi yang sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2006. Untuk
mendapatkan jawaban yang empiris, data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan studi
pustaka, lembar validasi, lembar observasi, angket, tes hasil belajar dan wawancara. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) candraan materi dan kompetensi mata pelajaran IPS di
kelas-kelas awal sekolah dasar secara umum berisikan kompetensi yang terkait dengan:
lingkungan, kesenangan diri (hobi), kebersihan, kerjasama, dan tempat-tempat umum
(public area). (2) Pengembangan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: fokus
group discussion, individual perspektif, seminar dan lokakarya, simulasi model, dan
justifikasi dan validasi model. (3) Bentuk akhir dari model pendidikan multikultur dalam
pembelajaran IPS menganut paradigma sekuensi-karakteristik materi. (4) Bentuk dari
instrumen penilaian pendidikan multikultur yang visibel untuk dikembangkan antara lain:
self-esteem, penilaian kinerja, skala sikap, tes keterampilan sosial, penilaian literasi sosialbudaya,
skala
sikap,
tes
keterampilan
berpikir,
dan
yang
lainnya.
(5)
Bentuk
akhir
dari
model

pembelajaran
berbasis

multikultur terdiri dari komponen-komponen yang sinergis mutualis,
dan (6) Siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berpendekatan multikultur
memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan
dengan model konvensional, baik pada siswa yang memiliki sikap spiritualisme tinggi,
maupun siswa yang memiliki sikap spiritualisme rendah.  

Downloads

Issue

Section

Articles