PENERAPAN MODEL MASYARAKAT BELAJAR TERSTRUKTUR DALAM PERKULIAHAN PRAKTIK INSTALASI TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Authors

  • I Gede Ratnaya

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v6i2.21

Abstract

Pelaksanaan mata kuliah Praktek Tenaga Listrik mahasiswa
jurusan D3 Teknik Elektro mengalami beberapa kendala, di antaranya
adalah tidak adanya obyek nyata dan waktu yang cukup untuk menambah
keahlian berkarya atau keterampilan mahasiswa. Selama ini pelaksanaan
praktek hanya dilakukan pada papan simulasi saja sehingga penguasaan
praktek di lapangan sangat rendah. Untuk mengantisifasi hal tersebut
maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan metode Masyarakat
Belajar Terstruktur (MBT) dimana metode ini adalah salah satu ciri dari
metode kontekstual. Metode MBT ini mengedepankan mekanisme
praktek mahasiswa di lapangan untuk bisa menjawab pertanyaan berupa
tugas yang diberikan pada akhir pelaksanaan praktek di kampus. Tugas
diberikan sedemikian rupa sehingga untuk menjawab pertanyaan tugas
tersebut mahasiswa harus praktek di lapangan terlebih dahulu melalui
bimbingan praktisi. PTK ini dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus
II terjadi perubahan yang positif dari siklus I yaitu penguasaan
mahasiswa terhadap materi praktek instalasi tenaga listrik dengan
katagori kurang dan cukup mengalami penurunan masing masing 4,4 %
dan 8 % sedangkan katagori baik dan memuaskan terjadi peningkatan
masing-masing 8 % dan 5 % dari siklus pertama. Temuan tambahan juga
didapat oleh mahasiswa seperti timbulnya semangat kewirahusaan di
bidang elektro dan pengetahuan yang berupa soft skill yang
menimbulkan rasa percaya diri sebagai tenaga kerja yang profesional
(siap pakai di lapangan)
Kata kunci : Mahasiswa, Praktek Tenaga Listrik, dan Masyarakat Belajar
Terstruktur.

Downloads

Published

2012-04-28