Pengaruh Latihan Lari Menggunakan Rompi Terhadap Penurunan Berat Badan

Authors

  • Marta Dinata Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v5i1.14497

Abstract

Kelebihan berat badan dan timbunan lemak di perut selalu menjadi masalah yang dihadapi banyak  orang sehingga mereka menggunakan cara-cara yang cepat untuk menghilangkannya. Lemak perut ada disekitar organ tubuh dan terdiri dari lemak subkutan, atau yang berada di bawah kulit. Kalau kita cubit ukurannya lebih dari 1 inchi dan juga lemak disekitar organ tubuh seperti hati, pankreas, dan usus. Karena untuk menghilangkan lemak tubuh harus melalui latihan yaitu dengan cara membakar lemak menjadi energi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan eksperimen dengan melakukan latihan lari intensitas tinggi dan latihan lari intensitas rendah dengan memakai alat bantu rompi  untuk mempercepat penurunan berat badan yaitu dengan cara membagi subjek menjadi empat kelompok. Kelompok satu melakukan latihan lari dengan intensitas tinggi memakai rompi. Kelompok dua melakukan latihan lari  dengan intensitas rendah  memakai rompi.  Kelompok tiga melakukan latihan lari dengan intensitas tinggi tanpa memakai rompi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan lari dengan intensitas tinggi dan rendah dengan memakai rompi  dan tidak memakai rompi  terhadap penurunan berat badan. Lokasi penelitian ini di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan ANAVA 2 arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian adalah: (1) Secara keseluruhan metode latihan intensitas rendah lebih baik dari pada latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (2) Mahasiswa yang memakai rompi  latihan intensitas rendah lebih baik dari pada metode latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (3) Mahasiswa yang tidak memakai rompi  latihan intensitas rendah tidak lebih baik  dari pada metode latihan intensitas tinggi terhadap penurunan berat badan; (4) Terdapat interaksi antara metode latihan dengan rompi terhadap penurunan berat badan.

 

Kata-kata kunci:  pengaruh, latihan lari, rompi, penurunan berat badan

References

Astrand, Per O dan Rohdahl, K. 1986. “Textbook of Work Physiology. Physiology Bases of Exercise, New York : McGraw-Hill Book Company

Bompa, Tudor O. 1990. Theory and Methodology of Training. The Key to Athletics Performance. Dubbuque: Kendal/Jhunt Publishing Company

DeVries, Herbert A., dan Housch, Terry J. 1994. Physiology of Exercise for Physical Education, Athletics and Exercise Science. Dubuque : WCB Brown & Bench Mark Publisher

Fardy Paul, S. 1980. Training for Aerobic Power. Itacha : Mouvment Publications

Harsono. 1986. Ilmu Coaching. Jakarta: PIO KONI Pusat.

Janssen, Peter G.J.M. 1987. Training Lactate Pulse Rate. Finland : Polar Electro

Nancy SB, Nyoman A, dan Ketut T. 2014. Pelatihan Senam Aerobik Ayo Bergerak, Senam Bugar Indonesia Lebih Meningkatkan Kebugaran Fisik daripada Senam Ayo Bersatu pada Wanita Anggota Klub Senam Lala Studio Denpasar. Journal of Sport and Fitness. Vol 2(1): 150-161.

Nieman, David C. 1986. The Sports Medicine Fitness Course. Palo Alto : Bull Publishing Company

O Bompa Tudor. 1991. Teori dan Metodologi Latihan. Jakarta: FPOK IKIP Jakarta.

Siti BM, Said J, Soegiyanto KS, dan Sugiarto. 2014. Pencegahan Displidima dan Peningkatan Kebugaran Tubuh pada Remaja Puteri dan Ibu Rumah Tangga melalui Senam Aerobik di Kota Semarang. Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran. Semarang (ID) : UNS Press.

Wilmore, Jack H, dan Costill, David L. 1994. Physiology of Sport and Exercise. Champaign : Human Kinetics.

Downloads

Published

2018-07-05

Issue

Section

Articles