“Perilaku Legislatif Badan Permusyawaratan Desa dalam Praktik Penganggaran Sektor Publik (APBDes) Desa Subuk”.

Authors

  • Ketut Agus Perdana .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.10953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui perilaku Legislatif Badan Permusyawaratan Desa dalam praktik penganggaran sektor publik (APBDes) Desa Subuk, (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Permusyawaratan Desa dalam mengawasi penganggaran sektor publik (APBDes) Desa Subuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) verifikasi dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Badan Permuyawaratan Desa (BPD) Desa Subuk telah melakukan fungsi dan perannya dalam hal pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) namun, pelaksanaan fungsi dan perannya tersebut masih belum optimal dan juga kurang efektif, (2) Kendala-kendala yang dihadapi oleh BPD Desa Subuk dalam menjalankan tugasnya, yaitu pekerjaan lain yang dimiliki oleh anggota BPD selain menjalankan tugasnya sebagai anggota BPD Desa Subuk, kurangnya tunjangan dan gaji yang di berikan kepada masing-masing anggota BPD Desa Subuk, serta kurangnya penguasaan ilmu yang menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh BPD Desa Subuk.
Kata Kunci : Badan Permusyawaratan Desa, Penganggaran Sektor Publik, Perilaku.

This study aims at: (1) knowing the legislative behavior of the village consultative board in the practice of public sector budgeting in Subuk Village, (2) knowing the constraints faced by the village consultative board in supervising the public sector budgeting in Subuk Village. This research uses qualitative method. The data analysis techniques used are namely: (1) data collection, (2) data reduction, (3) verification and conclusion. Based on the result of this research, it can be concluded that: (1) village consultative board (BPD) in Subuk Village has done its function and role in the case of supervision on the budget of village revenue and expenditure (APBDes), but the realization of its function and role is still not optimal and also less effective, (2) the constraints faced by BPD of Subuk Village in carrying out its duties are namely: the other job owned by BPD members beside their duties as the members of BPD in Subuk Village, the lack of allowances and salaries given to each BPD member in Subuk Village, and the lack of knowledge mastery that becomes one of the problems faced by the BPD of Subuk Village.
keyword : village consultative board, public sector budgeting, behavior.

Published

2017-07-20

Issue

Section

Articles