ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN KAIN TENUN “SONGKET” KHAS JINENGDALEM DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (Studi Pada Usaha Tenun Songket Desa Jinengdalem, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali)

Authors

  • Komang Bayu Trisna .
  • Ni Kadek Sinarwati, S.E., M.Si., Ak. .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.12272

Abstract

Kain songket khas Desa jInengdalem merupakan warisan nenek moyang yang sangat terkenal dan satu-satunya kain songket terbaik di Bali. Penentuan harga pokok kain tenun sogket khas Jinengdalem ini sangat menarik untuk diangkat, mengingat kain tersebut sangat mengusasi pangsa pasar kerajiann songket di Bali. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui harga jual dan proses pembuatan kain tenun songket khas Desa Jinenngdalem, dan 2) untuk mengetahui proses penentun harga pokok penjualan kai songket khas Desa Jinengdalem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) harga jual kain tenun songket kahs Desa Jinnegdalem ini sangat bervariasi dari 1 juta hingga 5 juta rupiah dan 2) dengan menggunakan penentuan harga pokok melalui pendekatan activity based costing, keuntungan yang didapat lebih besar serta penelusuran biaya pada proses pembuatan kain songket ini lebih akurat.
Kata Kunci : Kain Songket, Harga Pokok Penjualan

The typical songket of JInengdalem Village is a legacy of a very famous ancestor and the only best songket in Bali. Determination of the basic price of Jinengdalem typical sogket woven fabrics is very interesting to lift, given the fabric is very mengasi the market share kerajiann songket in Bali. The purpose of this research is 1) to find out the selling price and the process of making the songket woven cloth of Jinenngdalem Village, and 2) to know the process of selling cost of kai songket typical of Jinengdalem Village. This research uses qualitative method. Data obtained through in-depth interviews, observations and document studies are then analyzed by data reduction, data presentation, data analysis and conclusion drawing. The results showed that: 1) the selling price of songket kahs cloth of Jinnegdalem Village varies from 1 million to 5 million rupiah and 2) using costing method through activity based costing approach, bigger profit and cost tracking in making process This songket is more accurate.
keyword : Songket Fabric, Cost of Goods Sold

Published

2017-10-26

Issue

Section

Articles