Analisis Partisipasi Krama Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman Titigalar, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan

Authors

  • Ni Ketut Juli Artini .
  • Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .
  • I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13177

Abstract

Desa Pakraman merupakan organisasi sosial religius yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tata krama pergaulan hidup masyarakat umat hindu secara turun temurun dalam ikatan kahyangan tiga/kahyangan desa,sehingga pertanggungjawaban pengelolaan keuangannya masih sangat sederhana dan belum ditunjang dengan prosedur dan sistem yang memadai. Namun dalam pelaksanaannya, pertanggungjawaban tersebut kurang mendapat partisipasi dari masyarakat, sehingga rentan akan adanya kegagalan dalam penyampaian informasi keuangan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) mengapa krama apatis terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa, 2) apa implikasi rendahnya partisipasi krama terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa, 3) bagaimana cara meningkatkan tujuan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada deskripsi setiap persepsi dan prilaku manusia. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan antara lain: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rendahnya partisipasi krama terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa karena faktor kepercayaan, persepsi bahwa pendidikan prajuru sudah diatas pendidikan krama, kurangnya pemahaman mengenai pentingnya partisispasi dan adanya krama non-aktif. 2) dampak rendahnya partisipasi krama akan berimplikasi pada tidak tersalurkannya informasi keuangan yang seharusnya diketahui oleh seluruh krama 3) cara meningkatkan partisipasi krama yaitu dengan menumbuhkan kesadaran krama akan pentingnya partisipasi mereka untuk mengetahui aliran keuangan desa.
Kata Kunci : Desa Pakraman, akuntabilitas, transparansi, partisipasi

Local Traditional Village is a social religious organization having a unit of tradition and manners of social life communication among Hindu followers occurs from one generation to generation in the bounding form of three worshiping places, or village worshipping temples. In this connection the accountability of financial management remains considerably very simple which has not been supported by proper system and procedures. However, in the implementation people could not give sufficient participation, this might result a potential risk of failure in presenting the information of the village financial report. The study aimed at finding out 1) why do the people of the traditional village become apathetic towards the accountability and transparency of the traditional village financial management, 2) what was the implication of the people low participation towards the accountability and transparency of the traditional village financial management, 3) how to improve the purpose of the accountability and transparency of the traditional village financial management. The study was implementing a qualitative method focusing on describing every human perception and behavior. The data was analyzed by using three different phases, like 1) data reduction, 2) data presentation, 3) drawing conclusion. The results of the study indicated that 1) there was found a very low people participation towards the accountability and transparency of the traditional village financial management due to the following reasons, such as trust and perception of the people that the level of qualification of the management staff was considerably higher than their own level of education, insufficient understanding of the members about the importance of participation, and another factor such as there was found existing non-active membership. 2) the impact of the people low participation would imply to the lack of financial information which should be accepted by all people 3) the way how to improve the people participation was by developing their awareness on the importance of participation in order to find out the financial flow.
keyword : traditional village, accountability, transparency, participation

Published

2018-02-07

Issue

Section

Articles