PENGARUH INTERNAL CONTROL, BUDAYA ETIS ORGANISASI, KESESUAIAN KOMPENSASI, DAN PROTEKSI AWIG-AWIG TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) (STUDI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN)

Authors

  • I GEDE PUTRA PARMAWAN .
  • Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak. .
  • I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13308

Abstract

Tujuan penelitian ini untukmengetahui pengaruh internal control, budaya etis organisasi, kesesuaian kompensasi, dan proteksi awig-awig terhadap kecenderungan kecurangan (fraud)pada lembaga perkreditan desa di Kecamatan Kubutambahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurusLPD di Kecamatan Kubutambahan. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive samplingteknik untuk menentukan sampel penelitian dengan menggunakan beberapa pertimbangan tertentu.Kriteria yang dipakai dalam pemilihan sampel ini adalah : 1) LPD yang masih aktif, atau yang masih beroprasi; 2) LPD yang memiliki jumlah pengurus lengkap yaitu ketua, tata usaha, dan bendahara.Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 51 responden. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner ke masing-masing responden.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi bergandadengan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) internal controlberpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud)(2) budaya etis organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), (3) kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud), (4) proteksi awig-awig berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud).
Kata Kunci : Kecenderungan Kecurangan (Fraud), Internal Control, Budaya Etis Organisasi, Kesesuaian Kompensasi, dan Proteksi Awig-Awig

The study was conducted in order to find out the effect of internal control, organization ethic culture, compensation appropriateness, and awig-awig protection on fraud tendency at the village credit institution around Kubutambahan sub-district. The population included all the management staff members of the village credit institution around Kubutambahan sub-district. There were 51 respondents selected as the samples based on particular consideration by using purposive sampling technique. The criteria of the samples involved:1) the village credit institution which remaining active, (2) the village credit institution which still had complete number of staff personnels, such as the hed, deputy or secretary, and treasurer. The data were obtained by distributing questionnaires to the respondents, then analysed by using multiple regression technique supported by SPSS software for windows version 17.0. The results indicated that (1) internal control had a significant but negative effect on on fraud tendency, (2) organization ethic culture had a significant but negative effect on on fraud tendency, (3) compensation appropriateness had a significant but negative effect on on fraud tendency, and (4) awig-awig protection had a significant but negative effect on fraud tendency.
keyword : Fraud, Internal Control, organization ethic culture, compensation appropriateness, awig-awig protection

Published

2018-02-20

Issue

Section

Articles