PENGARUH PELAYANAN FISKUS, SANKSI PERPAJAKAN DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI KASUS PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BULELENG)

Authors

  • Tri Yuli Parwati .
  • I Putu Gede Diatmika,SE.AK., M.Si. .
  • I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.14136

Abstract

Penelitian ini bertujuan yaitu, (1) untuk mengetahui apakah pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak,orang pribadi, (2) untuk mengetahui apakah sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan (3) untuk mengetahui apakah religiusitas berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dari jumlah populasi sebesar 375.540 pada tahun 2016 yang ada di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Buleleng. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sumber data penelitian ini adalah sumber eksternal, yang dimana berasal dari hasil kuisioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan survei melalui penyebaran kuisioner secara langsung dan hasil dari kuisioner tersebut diukur dengan menggunakan skala likert. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji koefisiensi determinasi, dan uji t (parsial). Hasil penelitian yang didapat dengen menggunakan program SPSS adalah Pelayanan Fiskus (X1) berpengaruh secara positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Selanjutnya variabel Sanksi Perpajakan (X2) menghasilkan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan untuk variabel terakhir yaitu Religiusitas (X3) menghasilkan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi
Kata Kunci : Kepatuhan wajib pajak orang pribadi, Kantor Bersama Samsat Kabupaten Buleleng, Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Religiusitas

This study aimed at examining whether services of tax authorities, tax penalties and religiosity had effect on individial taxpayers’ compliance. This study is an associative quantitative study. There were 100 respondents selected as samples from 375.540 taxpayers as population registered at the joint SAMSAT (One Roof Administration System) Office of Buleleng Regency in 2016. The data used in this study were primary data and the source was from external source, collected from questionnaire results. The technique of data collection applied was survey which was done by distributing questionnaires directly and the results of the questionnaires were measured using the Likert scale. The tests conducted in this study were data quality test, classical assumption test, double regression analysis, coeffisient of determination test and t test (partially). The results of the analysis, which were obtained by the assistance of SPSS program, were as follows: services of tax authorities (X1) had positive and significant effect on the individual taxpayers’ compliance, tax penalties (X2) had positive and significant effect on the individual taxpayers’ compliance, and religiosity (X3) had and significant effect on the individual taxpayers’ compliance.
keyword : individual taxpayers’ compliance, the Joint Samsat (One Roof Administration System) Office of Buleleng Regency, services of tax authorities, tax penalties, religiosity

Published

2018-05-28

Issue

Section

Articles