MENELAAH FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA GERBANG SADU MANDARA (Studi Pada Badan Usaha Milik Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Buleleng)

Authors

  • I Nyoman Wisnu Aditya Raharja .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .
  • I Gusti Ayu Purnamawati, S.E. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor penyebab terjadinya fraud dalam pengelolaan dana Gerbang Sadu Mandara, (2) cara menanggulangi terjadinya fraud dalam pengelolaan dana Gerbang Sadu Mandara, (3) cara mencegah terjadinya fraud dalam pengelolaan dana Gerbang Sadu Mandara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis interaktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Subjek penelitian ini adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kertha Sari Waringin Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dan objek penelitiannya yaitu kasus fraud dalam kaitannya dengan pengelolaan dana Gerbang Sadu Mandara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor terjadinya fraud dalam pengelolaan dana Gerbang Sadu Mandara pada Badan Usaha Milik Desa Kertha Sari Waringin Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dapat diklasifikasikan menjadi lima yaitu sistem pengendalian internal belum memadai, penyalahgunaan wewenang, tidak adanya transparansi dan akuntabilitas prosedur pencairan dana Gerbang Sadu Mandara, kurangnya kepedulian lingkungan kerja, moralitas rendah menyebabkan terjadinya kesempatan dan tekanan. (2) Penanggulangan atas permasalahan fraud ini ditindak lanjuti melalui jalur hukum, yang mana dapat menjerat pelaku sesuai dengan perbuatannya merugikan BUMDes. (3) Pencegahan dilakukan dengan cara sikap berani melaporkan dan mengadukan kepada pihak yang berwenang.
Kata Kunci : Fraud, Badan Usaha Milik Desa.

The study aimed at finding out (1) several factors causing fraud in the management of the fund of Gerbang Sadu Mandara, (2) the ways how to solve the problems encountered in the management of the fund of Gerbang Sadu Mandara, (3) the ways to prevent existence of fraud in the management of the fund of Gerbang Sadu Mandara. This study utilized a qualitative design with interactive analysis technique. The data of the study were obtained from the primary as well as secondary sources. The subject consisted of a village-owned enterprise located in Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng called Kertha Sari Waringin and the object of the study involved a case of fraud in relation of the management of fund of Gerbang Sadu Mandara. The results of the study indicated that (1) there were several factors causing the problems of fraud in the management fund of Gerbang Sadu Mandara in Julah village, Tejakula sub-district, Buleleng could be classified into five items, such as insufficiency of internal control system, abuse of authority, not transparent, and accountability in the procedure of fund disbursement, lack of working environmental awareness, low morality causing opportunity and stress, (2) the prevention of fraud problems should be followed up by legal recourse, which could punish the people who had made the company’s lost, (3) this prevention should be done by reporting the case to the authority.
keyword : Fraud, village-owned enterprise.

Published

2016-04-13

Issue

Section

Articles