Eksistensi Akuntansi Dalam Ranah Dualisme Desa Untuk Mewujudkan Harmonisasi Antara Desa Dinas Dan Desa Pakraman (Studi Pada Desa Dinas Dan Desa Pakraman Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali)

Authors

  • Ida Ayu Ketut Susila Dewi .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v5i2.7647

Abstract

Di Bali terdapat dua bentuk desa yang sering disebut dualisme desa, yang mana kedua desa ini memiliki wewenang dan tanggungjawab yang berbeda. Desa dinas bertugas mengurus hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah administrasi pemerintahan dan pembangunan, sedangkan desa pakraman menangani hal-hal yang berhubungan dengan adat Bali dan agama Hindu. Sejalan dengan keberadaan desa dinas dan desa pakraman di Bali, kedua bentuk desa tersebut dalam menjalankan pemerintahannya tidak lepas dari tanggungjawab mengenai pengelolaan harta kekayaan desa. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui integrasi harmonisasi desa dinas dan desa pakraman Pangkungparuk didalam menyusun laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang mentitikberatkan pada deskripsi serta interpretasi perilaku manusia. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Data ini selanjutnya diolah melalui tiga tahapan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) analisis data dan penarik kesimpulan berdasarkan teori yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya dualisme desa yang ada di Desa Pangkungparuk, dilihat dari integrasi didalam penyusunan laporan keuangan terjalin hubungan harmonis dan baik dengan melakukan kordinasi satu sama lain baik dari desa pakraman maupun dinas. Desa pakraman selalu membantu proses penyusunan keuangan yang direalisasikan Desa dinas sehingga hubungan harmonis ini sangat membantu sekali bagi desa dinas yang ingin membuat laporan keuangannya sebagai pertanggungjawaban kepada publik.
Kata Kunci : Laporan Keuangan,Dualisme Desa, Harmonisasi

In Bali there are two forms of the village is often called dualism of the village, which is where these two villages have different powers and responsibilities. The village official in charge of matters relating to the problems of public administration and development, while Pakraman deal with matters relating to the Balinese and Hindu religions. In line with the existence of the village office and Pakraman in Bali, both forms of the village in running his government can not be separated from the responsibilities regarding the management of assets of the village. The purpose of this study was to determine the integration and harmonization of official village Pakraman Pangkungparuk in preparing the financial statements. This research was conducted with qualitative methods mentitikberatkan on the description and interpretation of human behavior. Data were obtained through interviews, observation and document study. This data is then processed through three stages, namely: 1) data reduction, 2) data, 3) data analysis and towing conclusions based on the theory that has been determined. The results of this study indicate that the dualism villages in Pangkungparuk village, seen from the integration in the preparation of financial reports and good harmoniously connection with the coordinated with one another both of Pakraman and services. Pakraman always helps the process of preparing financial department realized village so harmonious relationship is very helpful at the village office who want to make their financial statements as accountability to the public.
keyword : Financial Statements, dualism Village, Harmonization

Published

2016-07-20

Issue

Section

Articles