RANCANGAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK PADA USAHA MIKRO (STUDI KASUS PADA USAHA JAHIT SANDY BOTTOMS TAILOR)

Authors

  • Ni Kadek Ayu Kencana Putri .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9314

Abstract

Sesuai dengan Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Usaha Mikro yaitu memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000. Sampai saat ini masih banyak usaha Mikro yang memiliki kendala dalam mengembangkan usahanya, dimana salah satu penyebabnya yaitu usaha mikro belum menerapkan rancangan implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada laporan keuangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi belum diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan membuat rancangan implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang berupa studi kasus. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Data Primer dan Data Skunder. Metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belum diterapkannya SAK ETAP pada usaha jahit Sandy Bottom Tailor yaitu, tidak mengetahui bagaimana pencatatan laporan keuangan yang benar, belum bisa membuat laporan keuangan, pemilik belum mengetahui manfaat dari penyusunan laporan keuangan, belum memiliki pegawai yang ahli dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan SAK ETAP. Penyusunan Laporan keuangan Sandy Bottoms Tailor yang dilakukan peneliti telah sesuai dengan Rancangan Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
Kata Kunci : Laporan Keuangan, SAK ETAP, Usaha Mikro

According to Act No. 20 of 2008 on Micro, Small and Medium Businesses, Micro Business has a maximum net asset of Rp 50.000.000 not including land and building for the site of the business or has a maximum annual sale of Rp 300.000.000. Up to the present time, there are still many micro businesses which face problems in developing their businesses, in which one of causes is the fact the micro businesses have not implemented the financial accounting standard of the entity without public accountability in their financial reports. This study was a quantitative descriptive research of case study. The sources of data used were primary and secondary data sources. The data were collected by interview, observation and documentation methods. The results showed that the factors that cause the non-implementation of financial accounting standard of entity without public accountability in Sandy Bottom Tailor Company are not knowing how to write financial reports correctly, inability to write financial reports, the owner did not know the use of writing a financial report, the company did not have employees who were able to write a financial report, the company had not had employees who were able to write financial reports that conform to the stipulation of the financial accounting standard and entity without public accountability. The writing of financial reports in Sandy Bottoms Tailor Company written by the researcher has conformed to the financial accounting standard implementation program of the entity without public accountability.
keyword : Financial Report, Financial Accounting Standard Entity without Public Accountability, Micro Business

Published

2017-02-14

Issue

Section

Articles