SINERGI DESA ADAT DAN DESA DINAS DALAM PENGELOLAAN ASET DESA UNTUK MEWUJUDKAN HARMONISASI (STUDI PADA DESA ADAT DAN DESA DINAS SAMBANGAN)

Authors

  • I Ketut Teguh Yudha Satrya .
  • NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak. .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9376

Abstract

Dalam Budaya Bali terdapat dua bentuk desa, yaitu: 1) Desa Adat dan 2) Desa Dinas, adanya dualisme desa dalam pengelolaan aset selalu memicu adanya konflik, akan tetapi berbeda dengan desa sambangan justru dengan adanya dualisme desa hubungan kedua desa tetap harmonis dan masih tetap eksis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui sinergi dan integrasi harmonisasi Desa Adat dan Desa Dinas Sambangan di dalam mengelola aset desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui tiga tahapan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) Menarik simpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Desa Adat dan Desa Dinas Sambangan sudah bersinergi secara positif dalam pengelolaan aset desa. Salah satu sinergi Desa Adat dengan Desa Dinas Sambangan adalah saat terjadinya kekurangan tenaga parkir dan tenaga guide untuk mengantar tamu, Desa Adat dan Desa Dinas sepakat membuat badan kelompok untuk membantu kegiatan, disamping itu dalam pembuatan program kerja, pembuatan anggaran untuk pengelolaan aset desa dilakukan rapat koordinasi untuk mencapai kesepakatan bersama. Adanya sinergi positif antara Desa Adat dan Desa Dinas membuat harmonisasi muncul secara tidak langsung dalam aktivitas bermasyarakat. 2) Adanya dualisme desa yang ada di Desa Sambangan, dilihat dari integrasi di dalam pengelolaan aset desa terjalin dengan harmonis dan baik dengan melakukan koordinasi satu sama lain baik dari Desa Adat dan Desa Dinas. Desa Adat selalu membantu Desa Dinas dalam proses pengelolaan aset desa sehingga hubungan antara Desa Adat dan Desa Dinas sangat harmonis.
Kata Kunci : Sinergi, Desa Adat, Desa Dinas, Pengelolaan Aset Desa, Harmonisasi

In Balinese culture, there are two forms of institutions in the village, namely: 1) Traditional Village and 2) Official Village, the presence of dualism in the village to manage assets had always triggered conflicts, in contrast Sambangan village precisely due to the dualism of the village the relation between the two village institutions remained harmonious and still remained intact. The purpose of this study was to determine the synergy and harmonization integration between the Traditional Villages and Official Village Institutions of Sambangan in managing the village assets. This study employed a qualitative method. The data analysis technique used was conducted through three stages, namely: 1) data reductions, 2) data displays, and 3) conclusion drawings (verification). The results showed that: 1) the Traditional Villages and Official Village of Sambangan already had positive synergy in managing the village assets. One synergy of the Traditional Villages and Official Village of Sambangan was the time when there was a shortage of parking and guest escort guide personnels, the Traditional and the Official Village had agreed to make board groups to assist the activities, besides in the making of work program, budgeting for village’s asset management was conducted through meeting coordinations for collective agreements. The existence of positive synergy between the Traditional Villages and Official Village indirectlyfacilitated the creation of harmonization in social activities. 2) The presence of dualism in Sambangan village, seen from the asset management integration were intertwined harmoniously and well in coordination with one another between the Traditional Villages and Official Village. The Taditional Village always helped the Official Village in the asset management process so that the relationships between the Traditional Villages and Official Village were very harmonious.
keyword : Synergy, Traditional Village, Official Village, Village’s Asset Management, Harmonization

Published

2017-02-17

Issue

Section

Articles