Implikasi dan Evaluasi Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak pada Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja

Authors

  • Desak Putu Ayu Diah Dewantari .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi serta evaluasi yang dilakukan dari program Tax Amnesty terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dalam upaya peningkatan penerimaan pajak di KPP Pratama ingaraja.Inti dari program Tax Amnesty adalah adanya penghapusan pajak terutang dan bebas dari sanksi-sanksi tertentu.Kebijakan dalam bidang perpajakan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan penerimaan pajak.Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan observasi dan wawancara terhadap petugas KPP Pratama Singaraja dan beberapa Wajib Pajak dengan menggunakan purposive sampling.Penelitian ini melihat bagaimana implikasi serta evaluasi program Tax Amnesty terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dalam upaya peningkatan penerimaan pajak di KPP Pratama ingaraja.Penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikasi positif dari program Tax Amnesty antara lain meningkatkan penerimaan pajak ,melahirkan objek pajak baru, terjaminnya rahasia Wajib Pajak baru, penghapusan pajak yang terutang dan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Tidak ada implikasi negatif dari program tersebut.Implikasi yang terjadi termasuk pada jenis implikasi manajerial. Evaluasi dari program tax amnety antara lain meningkatkan sosialisasi dan memfokuskan kepada Wajib Pajak Baru, Wajib Pajak Prominen, Wajib Pajak yang masih memiliki tunggakan pajak dan Wajib Pajak UMKM. Evaluasi yang dibahas menggunakan model evaluasi UCCLA dan Brinkerhoff.
Kata Kunci : Tax Amnesty, Kepatuhan Wajib Pajak, Penerimaan Pajak, Implikasi, Evaluasi

This study aimed at investigating the implication and evaluation of the Tax Amnesty Program on taxpayers’ fidelity level as an attempt to increase tax revenue at Tax Office Singaraja. The essence of the Tax Amnesty was the abolition payable taxes and being free from certain sanctions. This taxation policy was expected to increase the fidelity of taxpayers and tax revenue. This study used primary and secondary data collected from observations and interviews with Tax Office Singaraja officers and a few taxpayers selected by using purposive sampling technique. This study investigated the implication and evaluation of the Tax Amnesty program on taxpayers’ fidelity level as an attempt to increase tax revenue at Tax Office Singaraja. The technique of analysing data applied in this study was interactive analysis technique. The steps were data reduction, data presentation and conclusion withdrawal. The results of the analysis showed that the positive implications of the Tax Amnesty program were increasing tax revenue, creating new tax objects, guaranteeing the confidentiality of new taxpayers, abolishing payable taxes, and increasing the taxpayers’ fidelity level. There was no negative implication resulted from the program. The implications resulted were included in managerial implications. The evaluations of the Tax Amnesty program were increasing socialization and focusing on new taxpayers, prominent taxpayers, taxpayers with tax arrears, and micro, small and medium enterprises tax payers. The evaluations disscussed were using the UCCLA and Brinkerhoff evaluation models.
keyword : tax amnesty, taxpayers’ fidelity, tax revenue, implication, evaluation

Published

2017-02-28

Issue

Section

Articles