Personal development counseling through superior cognitive with modeling Vasudeva Krishna and glorious Bhisma

Authors

  • I Ketut Dharsana Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/128222017

Keywords:

cognitive counseling, modeling techniques, personal superior, lesson study

Abstract

This research aims to know the influence of philosophical values of cognitive counseling theory with engineering modeling modeling techniques and Vasudeva Krishna Noble Bhisma to develop personally excelled in personal development courses Counselors through lesson study on student semester IV Department of BK FIP Undiksha. This type of research was quasi experimental research. The number of students of the subject is 33 students consisting of 19 women and 14 men. The source of the data in this study is the result of observations, interviews, results of filling diaries, and the results of questionnaires filling. Superior personal data collected with the test results. Methods of analysis used is the test of the t-test. The results showed that there is the influence of cognitive counseling with techniques of Vasudeva Krishna and modeling techniques that glorious modeling Bhisma against superior personal development through lesson study.

References

Abu, Z., Mahmud, Z., & Amat, S. (2008). Pendekatan Kaunseling Menangani Masalah Kebebasan dalam Kalangan Pelajar Institut Pengajian Tinggi: Dua Kajian Kes. Jurnal Pendidikan, 33, 107–123.

Abubakar, I. (2010). Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator dalam Peningkatan Profesionalisme Guru di MTs Negeri Yogyakarta II. Skripsi.

Adawiyah, R. (2012). Pengembangan Model Konseling Behaviour dengan Teknik Modeling untuk meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMPN 4 Wanasari Brebes. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1).

Adi, K. J. (2013). Esensial Konseling: Pendekatan Traint and Factor dan Client Centered. PenerbitGarudhawaca.

Ambarwati, R., Muis, S. F., & Susanti, P. (2013). Pengaruh konseling laktasi intensif terhadap pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai 3 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 2(1).

Arifin, S., & Zaini, A. (2014). Dakwah Transformatif Melalui Konseling: Potret Kualitas Kepribadian Konselor Perspektif Konseling At-Tawazun. Jurnal Dakwah, 15(1), 137–156.

BK, B. S. U. G., & HAFID, D. H. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Botterman, F. (2005). Membentuk Pribadi Unggul: Empat Pilar Utama Membangun Kompetensi Profesi dan pribadi. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Dariyo, A. (2004). Perencanaan dan Pemilihan Karir Sebagai Seorang Guru/Dosen Pada Dewasa Muda. Jounal Provitae, 200451.

Degeng, S. (2001). Landasan dan Wawasan Kependidikan Menuju Pribadi Unggul Lewat Perbaikan Kualitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi. LP3. Universitas Negeri Malang.

Dewi, K. S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. LPPMP Universitas Diponegoro.

Dharma, A. (2014). Kinerja Guru Pembimbing Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bukit Raya Kota Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dharsana, I. K. (1997). Strategi Modifikasi Kognitif. Bandung.

Dharsana, I. K. (2007). Dasar-Dasar Konseling Seri 2. Singaraja: Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidika Universitas Pendidikan Ganesha.

Dharsana, I. K. (2015). Pengembangan Pribadi Konselor. Denpasar.

DI ERA, M. P. H. (n.d.). Penegakan Kode Etik Profesi.

Edwards, A. L. (1959). Personal preference schedule. Psychological Corporation.

Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Jurnal Ilmiah Widya Warta, 33(1), 95–112.

Ginting, E. D. J. (2003). Hubungan Persepsi Terhadap Program Pengembangan Karir Dengan Kompetisi Kerja.

Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar (Cover Baru). Grasindo.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2016). Taksonomi Bloom–revisi ranah kognitif: kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan penilaian. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(2).

Hanif, H., Ibrohim, I., & Rohman, F. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Materi Plantae Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Nilai Islam Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sma. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(11), 2163–2171.

Hartati, S. (2012). Pendekatan kognitif untuk menurunkan kecenderungan perilaku deliquensi pada remaja. Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia), 9(2).

Harun, M., Ibrahim, H., & Iskandar, D. (n.d.). Revitalisasi Nilai Etos Kerja Dalam Hadih Maja Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Karakter.

Hendri, E. (2010). Guru berkualitas: profesional dan cerdas emosi. Jurnal Saung Guru, 1(2), 1.

Hidayat, A. (2017). Problematika Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Memberikan Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Man I Kandangan.

Hidayati, N. (2014). Implementasi Assessment Kebutuhan Siswa Dalam Penyusunan Program Bimbingan Konseling Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kehutanan Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Kusumabangsa, A. D. (2016). Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sosrowijayan Kota Yogyakarta. Basic Education, 5(3), 169–182.

Lestari, I. (2015). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Yang Rendah (Penelitian Pada Siswa Sma 2 Bae Kudus). Jurnal Sosial Budaya, 6(2), 48–53.

Lubis, A. (2014). Peranan Guru Pembimbing Dalam Melaksanakan Bimbingan Siswa Underachiever Di Sma Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Moleong, L. J. (1999). Metodologi penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Muarifah, A. (2012). Hubungan kecemasan dan agresivitas. Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia), 2(2), 102–112.

Mukhid, A. (2009). Self-Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan). TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1).

Munir, M. M. (2012). Pengaruh Bimbingan Konseling Terhadap Pembentukkan Kepribadian Siswa Kelas X MAN 2 Tulungagung.

Neck, C. P., & Manz, C. C. (2010). Mastering self-leadership: Empowering yourself for personal excellence. Pearson.

Nurfidia, A. N. (2017). Menumbuhkan Sikap Empati Siswa Dengan Menggunakan Metode Role Model Dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMP 44 Bandung di Kelas VII A). International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(1), 29–46.

Pramesti Ayuningtyas, P. (2015). Evaluasi Kinerja Konselor Di SekolahMenengah Pertama (SMP) Se-Kabupaten Bantul. Fakultas Ilmu Pendidikan.

Rahmi, S. (2015). Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif terhadap Tingkat Penyesuaian Diri Siswa di Kelas VII SMP Negeri 29 Makassar. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Vol No.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Bimbingan Konseling Islam, 6, 1–18.

Redjeki, S. (2014). Pengembangan Karakter Melalui Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pawiyatan,20(3).

Santoso, E. J. (2004). The Art of life revolution. Elex Media Komputindo.

Sastrawan, K. B. (2016). Profesionalisme Guru Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 65–73.

Simbolon, N. (2014). Pengaruh pendekatan pembelajaran dan kemampuan verbal terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris siswa SMA Negeri 14 dan 21 Medan. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2).

Sriwati, N. K. (2014). Faktor-Faktor Penentu Kualitas Audit Dan Kepuasan Auditee Persepsian Di Pemerintahan Daerah. Jurnal Ilmiah EkoMen, 14(2).

Suarni, N. K., Putri, D. A. W. M., & Ps, S. (2014). Efektivitas Konseling Behavioral Teknik Penguatan Positif Dan Teknik Pencontohan Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Antarpribadi Siswa Kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling, 2(1).

Suhariyanti, E., & Pinilih, S. S. (2015). Efektifitas Latihan Perilaku Asertif Dalam Mencegah Kekerasan Pada Anak. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Kanisius.

Surya, H. (2010). Jadilah pribadi yang Unggul. Elex Media Komputindo.

Surya, M. (2009). Inovasi Bimbingan Dan Konseling: Menjawab Tangangan Global. Makalah Disampaikan Dalam Konvensi Nasional ABKIN XVI Tgl, 15–17.

Sutjiato, M. (2015). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. JIKMU, 5(1).

Tampubolon, B. D. (2007). Analisis faktor gaya kepemimpinan dan faktor etos kerja terhadap kinerja pegawai pada organisasi yang telah menerapkan SNI 19-9001-2001. Jurnal Standardisasi, 9(3), 106–115.

Ulwiyah, N. (2015). Landasan Psikologi Dan Aktualisasinya Dalam Pendidikan Islam. Religi: Jurnal Studi Islam, 6(1), 76–99.

Wahyudi, A. (2017). Character Education: Literatur Study Religious Tolerance Character. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Konseling (Vol. 1, pp. 49–56).

Wardani, I. (2014). Teknik penulisan karya ilmiah.

Wibowo, D. M. L. M. E., & Tadjri, I. (2013). Pengembangan Modul Bimbingan Karir Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1).

Widyastuti, E. S. A. (2009). Personal Dan Sosial Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 75–85.

Yandri, H. (2016). Kepribadian Konselor Dan Pembentukan Karakter Siswa Di Sekolah. Tarbawi,1(1).

Zimmerman, B. J., & Risemberg, R. (1997). Becoming a self-regulated writer: A social cognitive perspective. Contemporary Educational Psychology, 22(1), 73–101.

曹文轩. (2001). 小说: 书写经验的优越文体. 当代作家评论, (2).

Downloads

Published

2017-12-30