PENGARUH TEMPE KEDELAI TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS DALAM KONDISI STRES OKSIDATIF

Authors

  • Siti Maryam

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempe kedelai yang mengandung antioksidan berupa isoflavon, SOD dan vitamin E terhadap kadar SGOT dan SGPT dan kerusakan hati tikus dalam kondisi stress oksidatif secara imunohistokimia. Penelitian ini dilakukan pada 24 ekor tikus putih strain Wistar . Tikus dibagi dalam tiga kelompok : kelompok kontrol (tanpa tempe dan tanpa disinar) kelompok perlakuan 1 (tanpa tempe dan dan disinar) dan perlakuan 2 (tempe 2 gram / kg BB/ hari dan disinar). Penyinaran (stress oksidatif) dilakukan selama 60 hari dengan lama penyinaran tiap hari sebanyak 5 jam. Data dianalisis menggunakan anova satu jalur dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tempe kedelai dapat menurunkan kadar SGOT sebesar 17 % dan kadar SGPT sebesar 16,64 %. Penurunan kerusakan hati tikus secara immunohistokimia sebesar 90,7 %.

Published

2012-12-15

Issue

Section

Seminar Nasional MIPA