Penelitian ini dilaksanakan untuk memahami; 1) alasan mayoritas dosen enggan menjadi anggota perpustakaan dan sebagian dosen lebih memilih meminjam buku di perpustakaan tanpa mengikuti prosedur peminjaman resmi, 2) implikasi peminjaman buku tanpa mengikuti prosedur peminjaman resmi terhadap administrasi perpustakaan, 3) saran tindak yang disampaikan oleh informan untuk meningkatkan minat dosen menjadi anggota perpustakaan sekaligus meniadakan praktek peminjaman buku secara tidak resmi. Metode penelitian yang dimanfaatkan adalah metode kualitatif yang berfokus kepada diskripsi dan interpretasi perilaku. Penelitian dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu; 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Keseluruhan langkah penelitian dilaksanakan secara ulang-alik sampai diperoleh jawaban penelitian yang mendalam dan holistik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Alasan dosen enggan menjadi anggota perpustakaan karena koleksi bahan pustaka tidak lengkap, tidak adanya suasana yang kondusif dalam memanfaatkan layanan perpustakaan, dan persyaratan menjadi anggota yang dirasakan sulit 2) implikasi peminjaman tanpa mengikuti prosedur resmi adalah tingginya resiko kehilangan bahan pustaka dan tidak berfungsinya sistem pelayanan OPAC, dan 3) peminjaman buku tanpa mengikuti prosedur resmi dapat ditanggulangi dengan melaksanakan tata aturan dengan konsisten serta menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggaran. Kata kunci: perpustakaan, prosedur peminjaman, tata aturan, sanksi.