JEJARING KERJA SAMA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING LULUSAN PENDIDIKAN KEJURUAN

Authors

  • Suhartanta -
  • Zaenal Arifin

Abstract

Era globalisasi menuntut tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan
mempunyai daya saing secara terbuka. Tuntutan tersebut secara simultan telah menjadikan SDM
tidak lagi dianggap sebagai pelengkap semata, akan tetapi telah menjadi kekuatan utama bagi industri
dalam menghasilkan keunggulan dalam konteks yang lebih komprehensif, inovatif dengan sudut
pandang yang holistik. Pendidikan yang paling sesuai untuk menghadapi tantangan globalisasi adalah
pendidikan yang berorentasi pada dunia kerja dengan penekanan pada pendekatan pembelajaran
dan didukung oleh kurikulum yang sesuai dengan keinginan dunia kerja. Pendidikan di Indonesia,
terutama pendidikan kejuruan dituntut mampu menyiapkan tenaga kerja terampil untuk mengisi
keperluan pembangunan, mengubah status siswa dari status beban menjadi aset bangsa,
menciptakan sumberdaya manusia profesional yang dapat diandalkan dan unggul menghadapi
persaingan global.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu dan daya saing lulusan
pendidikan kejuruan tersebut adalah dengan mengembangkan jejaring kerjasama dengan
stakeholder. Melalui jejaring kerjasama ini akan terjadi penguatan posisi tawar terhadap stakeholder
dalam mengembangkan pendidikan.
Manfaat langsung yang diperoleh sekolah lewat jejaring kerjasama di antaranya adalah
program-program akademik yang diselenggarakan sekolah akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan lebih
efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Kata Kunci: SDM era global, Reposisi Pendidikan Kejuruan, Jejaring Kerjasama
Sekolah dengan Stakeholder.

Downloads

Published

2012-04-24

Issue

Section

Articles