MUATAN LOKAL BUDAYA NIAS (ADAT LAFAU) SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN MULTIKULTUR DI SMA NEGERI 1 LAHEWA, SUMATERA UTARA

Authors

  • Gita Sukma Larasati Waruwu Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • I Wayan Mudana Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • Ketut Sedana Arta Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Keywords:

Budaya Nias, Seni, Pendidikan Multikultur

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi mata pelajaran seni budaya nias di SMA Negeri 1 Lahewa, Untuk mengetahui peran seni pada pembelajaran Budaya Nias dalam menumbuhkan sikap multikultural di kalangan siswa , Untuk mengetahui tantangan di dalam mengimplementasikan pendidikan multikultur lewat pembelajaran Budaya Nias Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian yaitu Kepala Sekolah , wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Guru budaya Nias, Guru Agama Islam dan kristen, Guru Sosiologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles
dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data verifikasi, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu dalam penerapan mata pelajaran budaya Nias memiliki proses dan strategi dalam penerapannya. Sehingga seni dalam mata pelajaran budaya Nias dapat di jadikan media pembentukkan sikap multikultur siswa melalui pendidikan dalam keluarga, aktivitas keagamaan di sekolah , masyarakat dan melalui pembentukkan sikap multikultur disekolah. Dan hadirnya tantangan tantangan dalam penerapan mata pelajaran budaya Nias sebagai media pendidikan multikultur di SMAN 1 Lahewa.

References

Afif, A. (2010). Leluhur Orang Nias dalam Cerita-cerita Lisan Nias Afthonul Afif. Kontekstualita, 25(1), 53–79.

Anonim. (2016). Muatan Lokal Bahasa Jawa pada Kurikulum 2013. 4(1), 1–23.

Ardipal, A. (2012). Peran Seni dalam Pengajaran. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 9(2). https://doi.org/10.24036/komposisi.v9i2.91

H.Kara, O. A. M. A. (2014). Bab III Metode Penelitian. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.

Hanafy, M. S. (2014). Konsep Belajar Dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5

Hikam, M. A. S. (2015). Pendidikan Mutikultural dalam Rangka Memperkuat Kewaspadaan Nasional Menghadapi Ancaman Radikalisme di Indonesia. Global Jurnal Politik Internasional, 17(1), 1–17. https://doi.org/10.7454/global.v17i1.26

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 242904.

Ibrahim, R. (2013). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Addin, 7(1), 1–26.

Nasution, W. N. (2017). STRATEGI PEMBELAJARAN. Medan: Perdana Publishing.

Rondhi. (2017). Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. Imajinasi, 11(1), 9–18.

Suharsono, S. (2017). Pendidikan Multikultural. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 13–23. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.3

Ulfah Fajarini. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123–130. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/view/1225

Vygotsky, L. (2005). Teori Kultural. Teori Kultural, 1–9. http://staffnew.uny.ac.id/upload/198407242008122004/lainlain/TEORI+KULTUR.pdf

Wildana, Iqbal Gilang. (2021). Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember. Digital Repository Universitas Jember, September 2019, 2019–2022.

Downloads

Published

2023-02-23