TINGKAT BAHAYA EROSI DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG, BALI

Authors

  • Wayan Damar Windu Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.23887/em.v1i1.26717

Abstract

Perkembangan pariwisata di wilayah Kecamatan Kuta Selatan diikuti dengan semakin berkembangnya
lahan terbangun. Fenomena ini tentunya akan berdampak pada kondisi lahan, khususnya bahaya erosi
yang dapat menyebabkan pendangkalan sungai atau sedimentasi di bibir pantai. Berdasarkan hal
tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju erosi dan tingkat bahaya erosi di wilayah kajian
(Kuta Selatan). Analisis Tingkat bahaya erosi dan besaran laju erosi di Kecamatan Kuta Selatan
menggunakan metode USLE dari Wischmeier dan Smith (1978) dengan menggunakan 4 jenis informasi
dasar untuk menghasilkan indeks Erositivitas, Erodibilitas, Panjang dan kemiringan lereng, dan faktor
pengelolaan lahan/tanaman. Empat jenis data / informasi dasar yang digunakan yaitu data curah hujan,
peta jenis tanah, kemiringan, dan peta penutupan lahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
berdasarkan data dasar, wilayah kajian didominasi solum tanah sangat dangkal. Hal ini berpengaruh
pada tingkat bahaya erosi yang berat pada sebagian besar wilayah kajian dengan laju erosi rata – rata
kurang dari 15 ton/ha/tahun.

References

Daerah Aliran Sungai jilid II. Ga- djah

Mada University Press.

Yogyakarta.

Departemen Kehutanan. 1998. Pedoman

Penyusunan Rencana Teknik

Rehabilitasi Teknik Lapangan dan

Konservasi Tanah Daerah Aliran

Sungai. Departemen Kehutanan.

Jakarta.

Paningbatan Jr., E.P. 2001. Hydrology

and Soil Erosion Models for

Catchment Research and

Management. In: Maglinao, A.R.,

R.N. Leslie (Eds.), Soil Erosion

Management Research in Asian.

Poerbandono, A. Basar, A.B. Harto, dan

P. Rallyanti. 2006. Evaluasi Per- ubahan

Perilaku Erosi Daerah Aliran

Sungai Citarum Hulu dengan

Pemodelan Spasial. Jurnal

Infrastruktur dan Lingkungan

Binaan II (2).

Renard, K.G., G.R. Foster, G.A. Weesies,

D.K. McCool, and D.C. Yoder. 1997.

Predicting Soil Erosion by Water:

A Guide to Conservation Planning

With the Revised Universal Soil

Loss Equation (RUSLE). US

Department of Agriculture

Handbook No. 703.

Utomo. 1989. Mencegah Erosi. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Wischmeier, W.H. and D.D. Smith. 1978.

Predicting Rainfal Erosion Losses A Guide

to Conserrvation Planning. US

Department of Agriculture.

Agriculture Handbook No. 537

Downloads

Published

2020-03-30

How to Cite

Kurniawan, W. D. W. (2020). TINGKAT BAHAYA EROSI DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG, BALI. Jurnal ENMAP, 1(1), 27–36. https://doi.org/10.23887/em.v1i1.26717