DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN HEMOROID

Authors

  • Kadek Helen Yustika Pradiantini Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Surya Dinata Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/gm.v1i1.31704

Keywords:

Hemoroid, Gejala, Klasifikasi, Tatalaksana.

Abstract

Hemoroid merupakan jaringan normal yang terdapat pada semua orang. Hemoroid terdiri dari pleksus arteri-vena yang berfungsi sebagai katup dalam saluran anus untuk membantu sistem sfingter anus, mencegah inkontinensia flatus dan cairan. Bila hemoroid menyebabkan suatu keluhan seperti rasa tidak nyaman, gatal pada anus atau bahkan perdarahan lewat anus, maka perlu diperhatikan dan ditangani lebih lanjut. Hemoroid dapat diklasifikasikan menjadi hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Penyebab dari hemoroid belum diketahui secara pasti, tetapi ada hal-hal paling umum yang diduga dapat memicu terjadinya hemoroid, yaitu, mengejan terlalu keras saat proses defekasi, kehamilan, asites dan faktor usia. Untuk menegakkan diagnosis hemoroid dibutuhkan pemeriksaan penunjang yang mendukung. Hemoroid merupakan kondisi yang sangat umum dan mempengaruhi sekitar 10 juta orang per tahun. Satu studi memperkirakan bahwa lebih dari 50% populasi AS yang berusia di atas 50 tahun memiliki pengalaman tentang penyakit hemoroid. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, orang yang lebih sering menderita hemoroid berjenis kelamin laki-laki dan puncak terjadinya hemoroid berada pada usia 35 sampai 65 tahun dan jarang terjadi pada usia dibawah 20 tahun.  Meskipun hemoroid tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini sangat berpotensi mengurangi kualitas hidup seseorang. Tatalaksana untuk hemoroid tergantung dari derajat keparahan hemoroid itu sendiri. Terapi untuk hemoroid dapat berupa terapi konservatif, terapi non bedah dan terapi bedah.

 

Kata kunci: Hemoroid, Gejala, Klasifikasi, Tatalaksana.

References

Danar Fahmi Sudarsono. (2015). Diagnosis Dan Penanganan Hemoroid. J Majority, 4(6), 31–34.

Foxx-Orenstein, A. E., Umar, S. B., & Crowell, M. D. (2014). Common anorectal disorders. Gastroenterology and Hepatology, 10(5), 294–301.

Gami, B. (2011). Academic Sciences. 3, 5–13.

Ganz, R. A. (2013). The evaluation and treatment of hemorrhoids: A guide for the gastroenterologist. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 11(6), 593–603. https://doi.org/10 .1016/j.cgh.2012.12.020

Hill, C., & Carolina, N. (2011). Copyright © 2011 American Academy of Family Physicians.). American Family Physician, 84(2), 204–210.

Lalisang, T. J. (2016). Hemorrhoid: Pathophysiology and Surgical Management Literature review. The New Ropanasuri Journal of Surgery, 1(1), 31–36. https://doi. org/10.7454/nrjs.v1i1.9

Lohsiriwat, V. (2012). Hemorrhoids: From basic pathophysiology to clinical management. World Journal of Gastroenterology, 18 (17), 2009–2017. https://doi.org/ 10.3748/wjg.v18.i17.2009

Lohsiriwat, V. (2015). Treatment of hemorrhoids: A coloproctologist’s view. World Journal of Gastroenterology, 21(31), 9245– 9252. https://doi.org/10.3748/wjg. v21.i31.9245

Miškulin, M., Lalić, Z., Dumić, A., Miškulin, I., Ličanin, M. M., & Pavlović, N. (2018). New topical treatment of symptomatic internal hemorrhoids in a general practice setting. Journal of Health Sciences, 8(3), 148–153. https:// doi.org/10.17532/jhsci.2018.454

Pusparani, C. A., & Purnomo, S. (2019). Hemorrhoid artery ligation and recto-anal repair treatment for hemorrhoid: a case series. Bali Medical Journal, 8(3), 550. https://doi.org/10.15562/bmj.v8i3.1550

Sandler, R. S., & Peery, A. F. (2019). Rethinking What We Know About Hemorrhoids. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 17(1), 8–15. https://doi.org/10. 1016 /j.cgh.2018.03.020

Sherwood, L. (2018). Pertahanan Tubuh. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 9. EGC : Jakarta.

Septadina, I. S., & Veronica, F. (2015). Gambaran Histopatologi Epitel Transisional Kolorektal pada Pasien Hemoroid. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 85–91. http://ejournal.unsri.ac.id/ index.php/jkk/article/view/2537

Sjamshuhidajat & de jong. 2017. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.

Song, S. G., & Kim, S. H. (2011). Optimal treatment of symptomatic hemorrhoids. Journal of the Korean Society of Coloproctology, 27(6), 277–281. https://doi.org/10. 3393/jk sc.2011.27.6.277

Sun, Z., & Migaly, J. (2016). Review of Hemorrhoid Disease: Presentation and Management. Clinics in Colon and Rectal Surgery, 29(1), 22–29. https://doi.org/10.1055/s-0035-1568144

Utomo, F. D. Hubungan antara Usia dan Jenis Kelamin terhadap Derajat Hemoroid Internal di RSUD dr. Soedarso Pontianak Tahun 2009-2013. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 2(2).

Trompetto, M., Clerico, G., Cocorullo, G. F., Giordano, P., Marino, F., Martellucci, J., Milito, G., Mistrangelo, M., & Ratto, C. (2015). Evaluation and management of hemorrhoids: Italian society of colorectal surgery (SICCR) consensus statement. Techniques in Coloproctology, 19(10), 567–575. https://doi.org/10 .1007/s1015 1-015-1371-9

Downloads

Published

2021-10-15

Issue

Section

Articles