DIET DIVERTIKULITIS

Authors

  • Dewa Ayu Ari Dwiyanti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Adi Suputra Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/gm.v1i1.31707

Keywords:

Divertikulitis, Diet Tinggi Serat, dan Diet Rendah FODMAP

Abstract

Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula ( kantong kecil yang menonjol yang dapat terbentuk di lapisan sistem pencernaan,terutama di usus besar) dan merupakan komplikasi penting dari penyakit divertikular. Patofisiologi dari divertikulitis adalah penyumbatan kantung divertikulum oleh fecalith, yang dengan iritasi pada mukosa menyebabkan peradangan tingkat rendah, kemacetan dan obstruksi lebih lanjut. Divertikulitis dapat dibedakan menjadi dua yaitu divertikulitis tidak rumit dan divertikultis rumit. Diverikulitis ini memiliki gejala seperti mual, muntah , nyeri abdomen, konstipasi, Kelemahan dan keletihan. Pengobatan divertikulitis dilakukan sesuai dengan tergantung pada seberapa parah kondisi yang dialami. Jika divertikulitis yang dialami berat atau rumit maka diperlukan penanganan reseksi bedah, sedangkan divertikulitis ringan atau tidak rumit dimana belum mengalami komplikasi dapat diberikan pengobatan antibiotik ataupun modifikasi diet. Modifikasi diet contohnya diet tinggi serat untuk mengoptimalkan pergerakan usus mereka, namun ini disarankan  setelah episode akut telah diselesaikan dan diet FODMAP (Fermentable, Oligo, Disakarida, Monosakarida, serta Poliol) yang rendah dapat membantu mencegah terulangnya divertikulitis. Diet tinggi serat adalah modifikasi dari susunan makanan biasa dengan menambah bahan pangan yang banyak mengandung serat pangan, sedangkan FODMAP (Fermentable, Oligosakarida, Disakarida, Monosakarida, serta Poliol), adalah kelompok heterogen dari karbohidrat dan poliol rantai pendek yang sangat mudah difermentasi tetapi kurang terserap.

 

Kata kunci: Divertikulitis, Diet Tinggi Serat, dan Diet Rendah FODMAP

References

Böhm, S. K. (2015). Risk factors for diverticulosis, diverticulitis, diverticular perforation, and bleeding: A plea for more subtle history taking. Viszeralmedizin: Gastrointestinal Medicine and Surgery, 31(2), 84–94. https://doi.org/10.1159/000381867

Carabotti, M., & Annibale, B. (2019). Mesalamine (5-ASA) for the prevention of recurrent diverticulitis (Review). Techniques in Coloproctology, 23(6), 597–599. https://doi.org/10.1007/s10151-019-02037-3

Catassi, G., Lionetti, E., Gatti, S., & Catassi, C. (2017). The low FODMAP diet: Many question marks for a catchy acronym. Nutrients, 9(3). https://doi.org/10.3390/nu9030292

Deery, S. E., & Hodin, R. A. (2017). Management of Diverticulitis in 2017. Journal of Gastrointestinal Surgery, 21(10), 1732–1741. https://doi.org/10.1007/s11605-017-3404-3

Ghoulam, E. M. (2018). Diverticulitis Treatment & Management. Medscape, 173388. https://emedicine.medscape.com/article/173388-treatment#d3

Gulbin, Staci. (2019). Low FODMAP diet and diverticulitis. Casa de sante.

Leech, Joe. (2018). The Best Diverticulitis Diet: Splitting Fact From Fiction With Over 25 Studies. Diet v.s. disease.

Ramayulis, Rita. (2016). Diet untuk penyakit komplikasi.(I). Jakarta : Penebar plus+ (penebar swadaya grup).

Rezapour, M., Ali, S., & Stollman, N. (2018). Diverticular disease: An update on pathogenesis and management. Gut and Liver, 12(2), 125–132. https://doi.org/10.5009/gnl16552

Siegenthaler, Walter. (2007). Differential diagnosis in internal medicine: from symptom to diagnosis. Germany; Thieme Publishing Group

Strate, L. L., & Morris, A. M. (2019). Epidemiology, Pathophysiology, and Treatment of Diverticulitis. Gastroenterology, 156(5), 1282-1298.e1. https://doi.org/10.1053/j.gastro.2018.12.033

Swanson, S. M., & Strate, L. L. (2018). In the Clinic: Acute Colonic Diverticulitis Mini-abstract. HHS Public Access, 168(9), 11. https://doi.org/10.7326/AITC201805010.In

Tursi, A. (2012). Advances in the management of colonic diverticulitis Correspondence to : 184(13), 1470–1476. https://doi.org/10.1503/cmaj.120580/-/DC1

Tursi, A. (2013). Preventing recurrent acute diverticulitis with pharmacological therapies. Therapeutic Advances in Chronic Disease, 4(6), 277–286. https://doi.org/10.1177/2040622313498809

Uno, Y., & Velkinburgh, J. C. van. (2016). Logical hypothesis: Low FODMAP diet to prevent diverticulitis. World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics, 7(4), 503. https://doi.org/10.4292/wjgpt.v7.i4.503

Downloads

Published

2021-10-15

Issue

Section

Articles