TATALAKSANA TERKINI INFEKSI KAKI DIABETES

Authors

  • I Gede Surya Dinata Universitas Pendidikan Ganesha
  • Anak Agung Gede Wira Pratama Yasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.39304

Keywords:

diabetes melitus, diabetic foot infection, treatment, amputation

Abstract

Laporan dari International Diabetes Federation Tahun 2019 menyebutkan bahwa tingkat kejadian Diabetes Melitus (DM) meningkat setiap tahunnya dan diperkirakan sekitar 629 Juta orang di seluruh dunia menderita DM pada tahun 2045. Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan dari komplikasi yang ditimbulkan oleh DM salah satunya adalah Diabetic Foot Infection (DFI) atau Infeksi Kaki Diabetes (IKD). IKD merupakan komplikasi lanjutan dari kaki diabetik yang ditandai oleh adanya proses invasi mikroorganisme yang berkembang di jaringan dalam seperti kulit, otot, tendon, sendi, tulang pada ekstremitas bawah, tepatnya di bawah malleoli. IKD dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan, termasuk kecacatan, mobilitas berkurang, penurunan kualitas hidup pada aspek fisik dan mental, serta ancaman kehilangan anggota tubuh oleh karena amputasi. Selain itu, penyakit ini juga dikaitkan dengan komplikasi DM lainnya seperti komplikasi neuropati perifer, Peripheral Arterial Disease (PAD), dan infeksi pada pasien DM. Dalam melakukan tatalaksana terhadap pasien DM dengan ataupun berisiko IKD, diperlukan perawatan lebih lanjut yang harus didasari dengan tingkat keparahan infeksi. Sebagian besar kasus IKD memiliki kecenderungan amputasi sehingga penting untuk dilakukan penatalaksanaan dan pencegahan secara komprehensif dengan melibatkan manajemen multidisiplin dengan  ahli bedah (umum, vaskular, ortopedi), penyakit dalam, dan perawat luka, sehingga dapat mengurangi waktu penyembuhan luka, tingkat, dan keparahan amputasi.

References

Ahmad, J. (2016). ‘The diabetic foot’, Diabetes and Metabolic Syndrome: Clinical Research and Reviews. Diabetes India, 10(1), pp. 48–60. doi: 10.1016/j.dsx.2015.04.002.

Datta, A., Singh M. (2011). Antimicrobial Property of Piper betel Leaf against Clinical Isolates of Bacteria. Int J Pharm Sci Res 2.

Everett, E. and Mathioudakis, N. (2018). ‘Update on management of diabetic foot ulcers’, Annals of the New York Academy of Sciences, 1411(1), pp. 153–165. doi: 10.1111/nyas.13569.

Hutagalung, M. B. Z. et al. (2019). ‘Diabetic Foot Infection (Infeksi Kaki Diabetik): Diagnosis dan Tatalaksana’, Continuing Medical Education, 46(6), pp. 414–418.

IWGDF. (2019). Guidelines on the prevention and management of diabetic foot disease IWGDF Guidelines.. Retrieved from www.iwgdfguidelines.org

J. Jneid, J. P. Lavigne, B. La Scola, N. Cassir. (2017) The diabetic foot microbiota: A review. Human Microbiome Journal. 5–6, pp. 1–6.

Lipsky, B. A. et al. (2020) ‘Guidelines on the diagnosis and treatment of foot infection in persons with diabetes (IWGDF 2019 update)’, Diabetes/Metabolism Research and Reviews, 36(S1), pp. 1–24. doi: 10.1002/dmrr.3280.

Pitocco, D, Spanu, T, Sanguinetti, M. (2019). Diabetic foot infections: a comprehensive overview. European review for medical and pharmacological sciences 23, 26–37. doi:10.26355/eurrev_201904_17471

S. A. V. van Asten et al. (2016). The microbiome of diabetic foot osteomyelitis. European Journal of Clinical Microbiology and Infectious Diseases. 35, 293–298

Schaper, N. C. et al. (2020) ‘Practical Guidelines on the prevention and management of diabetic foot disease (IWGDF 2019 update)’, Diabetes/Metabolism Research and Reviews, 36(S1), pp. 1–10. doi: 10.1002/dmrr.3266.

Schwartz JA, Lantis II JC, Gendics C, Fuller AM, Payne W, Ochs D. (2013) A prospective, non-comparative, multicenter study to investigate the effect of cadexomer iodine on bioburden load and other wound characteristics in diabetic foot ulcers. Int Wound J; 10:193–19

Downloads

Published

2021-12-29

Issue

Section

Articles