EPIDEMIOLOGI DAN TERAPI PADA FRAKTUR COLLES

Authors

  • I Gusti Ngurah Kusuma Yadnya
  • I Made Adi Santi Wijaya Faculty of Medicine of Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/gm.v2i1.47041

Abstract

Fraktur Radius Distal (DRF) merupakan salah satu fraktur yang paling sering terjadi di masyarakat. Di antara fraktur radius distal, mayoritas adalah fraktur ekstra artikular. Fraktur Colles adalah fraktur radius ekstra articular distal bentuk kelainannya seperti 'garpu makan malam' (dinner fork deformity), dengan menonjol di bagian belakang pada pergelangan tangan. Epidemiologinya pada laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan. Arah cedera ini lebih sering mempengaruhi dewasa muda (terutama laki-laki) melalui mekanisme energi tinggi dan orang dewasa atau lanjut usia (terutama wanita) melalui mekanisme energi rendah. Fraktur Colles yang ditangani dengan baik bergantung pada tiga komponen, pengurangan fraktur yang terjadi, kemampuan untuk mempertahankan kesejajaran tulang yang tepat dan pada pasien dapat menggerakkan bahu dan tangan selama proses penyembuhan. Terapi yang diberikan dapat operatif maupun non operatif tergantung dari derajat trauma. Fraktur radius ekstra-artikular distal (Colles') yang terapi dengan fiksasi K-wire perkutan bersama dengan gips di bawah siku memberikan stabilitas tambahan dan hasil radiologis yang baik dibandingkan dengan pasien yang terapi dengan reduksi tertutup dan gips di bawah siku

Downloads

Published

2022-06-05

Issue

Section

Articles