PENDERITA ELIZABETHKINGIA MENINGOSEPTICA SEPTICEMIA PADA PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 KONDISI KRITIS DENGAN KOMORBID SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS
DOI:
https://doi.org/10.23887/gm.v4i1.73125Keywords:
Elizabethkingia meningoseptica, sepsis, multidrug resistant, immunocompromised, COVID-19Abstract
Elizabethkingia meningoseptica merupakan spesies bakteri Gram-negatif oportunis yang biasanya ditemukan di air dan tanah. Bakteri ini secara intrinsik resisten terhadap banyak antibiotik yang umumnya digunakan sebagai antibiotik empiris di rumah sakit, bahkan di Intensive Care Unit (ICU) dengan tingkat resistansi hingga 100% terhadap kategori karbapenem. Pada laporan kasus ini terdapat seorang wanita berusia 49 tahun dengan riwayat lupus eritematosus sistemik, hipertensi, dan asma terkontrol yang mengalami infeksi COVID-19 dengan kondisi kritis. Pasien awalnya dalam kondisi sedang dengan oksigenasi yang memadai, namun kemudian memburuk selama perawatan di Unit Perawatan Intensif COVID dengan pneumonia yang didukung secara klinis oleh foto rontgen thorax. Kultur darah dilakukan dan ditemukan pertumbuhan Elizabethkingia meningoseptica. Quinolone kemudian diberikan selama total 14 hari dengan hasil yang memuaskan meskipun dengan waktu perawatan di rumah sakit yang lebih lama.
References
Lin JN, Lai CH, Yang CH, dkk. Elizabethkingia infections in humans: from genomics to clinics. Microorganisms. 2019;7:295.
Govindaswamy A, Bajpai V, Trikha V, dkk. Multidrug resistant Elizabethkingia meningoseptica bacteremia–Experience from a level 1 trauma centre in India. Intractable & Rare Diseases Research. 2018;7:6-172.
Gong Y, Luo X, Peng Y, dkk. Epidemiological Study and Analysis of Risk Factors for Elizabethkingia Meningoseptica Infection in a Large General Hospital in China. Research Square. 2020;9:296.
Koehler P, Bassetti M, Chakrabarti A, dkk. Defining and managing COVID-19-associated pulmonary aspergillosis: the 2020 ECMM/ISHAM consensus criteria for research and clinical guidance. The Lancet Infectious Diseases. 2021;6:62-149.
Siti S, Idrus A. Lupus Eritematosus Dan Sindrom Antibodi Antifosfolipid. Dalam: Arif M, Arina Widya M, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia; 2014. h. 3331-3392.
Burhan E, Dwi Susanto A. Tatalaksana pasien terkonfirmasi COVID-19. Dalam: Isbaniah F, Aman Nasution S, penyunting. Buku Pedoman tatalaksana COVID-19. Edisi ke-3. Jakarta: BP PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI; 2020. h. 3-8.
Calmes D, Graff S, Maes N, dkk. Asthma and COPD are not risk factors for ICU stay and death in case of SARS-CoV2 infection. The Journal of Allergy and Clinical Immunology. 2021;9:9-160.
Choi MH, Kim M, Jeong SJ, dkk. Risk factors for Elizabethkingia acquisition and clinical characteristics of patients, South Korea. Emerging infectious diseases. 2019;1:25-42.
Singer M, Deutschman CS, Seymour CW, dkk. The third international consensus definitions for sepsis and septic shock (Sepsis-3). JAMA. 2016;315:10-801.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Luh Komang Widnyani Wulan Laksmi, Dewi Dian Sukmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.