https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/issue/feed Indonesian Gender and Society Journal 2025-01-02T03:48:49+00:00 I Wayan Widiana wayanwidiana85@undiksha.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Indonesian Gender and Society Journal</strong> <strong>[e-ISSN : <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2615-692X" target="_blank">2615-692X</a> (Online) and </strong><strong>p-ISSN : <a href="https://portal.issn.org/api/search?search[]=MUST=allissnbis=%222615-4676%22&amp;search_id=17113849" target="_blank">2615-4676</a> </strong><strong>(Printed)] </strong>is a peer-reviewed journal published by the Research and Community Service Institute of Universitas Pendidikan Ganesha since 2020. <strong>Indonesian Gender and Society Journal </strong>contains the results of research in the field of social sciences and humanities. This journal aims to publish and disseminate writings in the field of social sciences and humanities that can contribute to the development of science. <strong>Indonesian Gender and Society Journal</strong> received writing in quantitative and qualitative research from academics, practitioners, researchers, and students relevant to the topic of social sciences and humanities. </p><p><span lang="IN"><strong>Indonesian Gender and Society Journal</strong> publishes research articles comprehensive in nature by inviting reviews from the leading experts in the fields. The incoming papers will be selected based on high scientific studies, provide essential new knowledge, and are very interesting for the community in the field of social sciences and humanities. <strong>Indonesian Gender and Society Journal</strong> has become a member of </span><strong>CrossRef</strong><span data-preserver-spaces="true"> so that all articles published by <strong>Indonesian Gender and Society Journal</strong> will have a unique DOI number.</span></p> https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/60567 Kesulitan Membaca Permulaan pada Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar 2025-01-02T03:48:38+00:00 Lia Aristiana Sari liaaris95@gmail.com Agnita Siska agnitasiska@upgris.ac.id Dina Prasetyowati dinaprasetyowati@upgris.ac.id Rafika Nuriafuri rafikanuriafuri52@guru.sd.belajar.id <p>Saat ini, banyak peserta didik mengalami kesulitan membaca permulaan, yang dapat menghambat proses belajar mereka. Kesulitan ini sering disebabkan oleh faktor internal seperti kemampuan fisik dan psikologis, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan peserta didik kelas III di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 28 orang peserta didik kelas III. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non-statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kesulitan tertinggi dalam membaca permulaan disebabkan oleh sulitnya siswa dalam mengingat huruf. Faktor penyebab kesulitan membaca berasal dari faktor internal berupa minat dan faktor eksternal berupa dukungan dari orangtua. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kesulitan membaca permulaan masih menjadi masalah yang signifikan di kalangan peserta didik kelas III Sekolah Dasar. Dari 28 peserta didik yang menjadi subjek penelitian, 3 di antaranya mengalami kesulitan membaca. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang lebih personal dan sistematis dalam mengatasi kesulitan membaca pada peserta didik, dengan melibatkan dukungan yang lebih besar dari keluarga dan lingkungan sekolah.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/63980 Media Interaktif Berbasis Google Slides untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia dan Hewan 2025-01-02T03:48:29+00:00 Noviarinta Susilowati noviarintasusilowati61@admin.sd.belajar.id Rif'at Shafwatul Anam rifat.official@ecampus.ut.ac.id Teguh Supriyanto teguh.supriyanto@mail.unnes.ac.id <p>Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran IPA di SD masih bersifat konvensional dan kurang interaktif. Hal ini menyebabkan rendahnya minat dan hasil belajar siswa, terutama pada materi sistem pernapasan manusia dan hewan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang interaktif dengan berbasis google slides yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengambangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Subjek yang terlibat berjumlah empat orang yakni ahli media, ahli materi, pengambil kebijakan, serta siswa. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes (tes hasil belajar) dan non tes (angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi). Instrumen pengumpul data berupa tes, angket, lembar wawancara, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil uji t menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol, dengan kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis Google slides valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Media pembelajaran ini dapat menjadi solusi praktis untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Sehingga, dengan menggunakan media ini, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam proses belajar.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/61263 Media Animasi Cerita Rakyat ‘Siap Sangkur Mataluh Mas’ Di Sekolah Dasar 2025-01-02T03:48:35+00:00 I Made Dedy Setiawan dedy.setiawan@instiki.ac.id Ni Komang Ayu Leonita ayuleonita@gmail.com I Ketut Setiawan iktsetiawan@gmail.com <p>Generasi muda saat ini kurang meminati cerita rakyat karena dianggap kurang relevan dengan perkembangan zaman. Padahal cerita rakyat merupakan salah satu karya sastra yang mempunyai nilai kearifan lokal. Menyikapi fenomena terkait popularitas cerita rakyat di kalangan siswa sekolah dasar, maka dipandang perlu adanya media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran ini diharapkan bisa mengakomodasi siswa dalam melestarikan cerita rakyat sebagai salah satu kearifan lokal dan sumber pendidikan karakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Subjek penelitian sebanyak 17 orang terdiri dari 2 orang guru sebagai ahli materi, 14 orang siswa kelas 3 SDN Kedewatan, dan seorang ahli media. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, dan kuisioner. Analisis data kualitatif deskriptif digunakan untuk mengolah data observasi, wawancara, dan studi pustaka, sementara data kuisioner diolah secara kuantitatif. Implikasi penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi para pendidik mengenai efektivitas media animasi sebagai alat bantu pengajaran yang menarik dan interaktif, khususnya dalam menyampaikan nilai-nilai budaya lokal kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah merancang media animasi cerita rakyat yang layak untuk diimplementasikan. Analisis data kualitatif deskriptif digunakan untuk mengolah data observasi, wawancara, dan studi pustaka, sementara data kuisioner diolah secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media animasi sangat layak digunakan berdasarkan hasil uji ahli materi, uji coba kelompok, dan uji ahli media dengan kualifikasi sangat baik.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/56565 Proses Internalisasi Nilai Feminis Sosialis Kader Sarinah 2025-01-02T03:48:42+00:00 Firda Rodliyah daifirda@gmail.com Subi Nur Isnaini subi.isnaini@uin-suka.ac.id <p>Isu kesetaraan gender dan feminisme semakin mendapat perhatian global, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini di kalangan mahasiswa Indonesia. Banyak mahasiswa yang belum sepenuhnya memahami atau menginternalisasi prinsip-prinsip feminis sosialis, yang meliputi kesetaraan gender, keadilan sosial, dan pemberdayaan perempuan. Pendekatannya melalui kualitatif dengan metode interview research feminist, observasi, dan studi literatur. Buku Sarinah mengandung nilai feminisme sosialis seperti memperjuangkan hak perempuan dalam lingkup keluarga, upah kerja, maupun kesejahteraan sosial. Internalisasi nilai feminis sosialis pada sarinah dilakukan kepada tiga orang dari dua DPK. Melalui wawancara dan observasi, diketahui pada proses transformasi nilai, transaksi nilai, serta trans-internalisasi, tiap individu memiliki faktor dan latar belakang yang beda dalam menginternalisasikan nilai feminisme. Pada konsep perjuangan, mahasiswa GmnI masih terpaku dengan pemikiran Soekarno dan mengenyampingkan fakta bahwa perjuangan Soekarno terhadap hak perempuan sebatas gerakan politisasi, dukungan terhadap gerakan patriarki, memposisikan laki-laki sebagai kepala rumah tangga utama, berpoligami, serta menolak konsep feminisme. Implikasi penelitian ini yaitu memberikan rekomendasi bagi universitas dan lembaga pendidikan untuk mendukung program-program yang mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan kepemimpinan berbasis gender dan penyediaan platform untuk dialog dan advokasi isu-isu feminis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses internalisasi tersebut, termasuk dinamika internal organisasi, strategi pendidikan dan pelatihan yang digunakan, serta tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh kader dalam mengimplementasikan nilai-nilai feminis sosialis.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/63805 Peran Guru Penggerak dalam Komunitas Belajar di Sekolah 2025-01-02T03:48:32+00:00 Reksa Adya Pribadi reksapribadi@untirta.ac.id Khoerunisa Abdurahman krnsarhm@gmail.com Kiki Rizqyatul Ummah kiki.rizqyatul04@gmail.com <p>Kurikulum Merdeka Belajar mengharuskan para guru untuk mengambil peran penting dalam mendorong perubahan dengan mengubah pola pikir dan meningkatkan keterampilan mereka agar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang baru. Guru penggerak menjadi salah satu terobosan baru yang dibuat untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia berdasarkan arahan Menteri Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa itu guru penggerak serta menganalisis peran guru penggerak dalam komunitas belajar di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian yaitu guru penggerak dalam komunitas belajar. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara serta observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru penggerak berperan penting dalam menggerakkan guru-guru lainnya untuk menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Guru penggerak dapat menggerakkan komunitas-komunitas belajar dan memberikan contoh yang baik kepada guru-guru lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai guru penggerak serta perannya dalam komunitas belajar di sekolah.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/55323 Penggunaan Media Video Pembelajaran Meningkatkan Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun 2025-01-02T03:48:45+00:00 Agus Saputra agussaputra66@gmail.com Sri Yunimar Ningsih sriyunimar@gmail.com Dasniati Z. dasniati90@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa anak usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak. Faktor penyebab rendahnya aspek perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa anak adalah masih terbatas dan kurang bervariasinya dalam penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media video pembelajaran terhadap perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa anak usia 5-6 Tahun di jenjang taman kanak-kanak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode yang dilakukan adalah eksperiemen deskriptif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian True Experimental Design jenis Post-test-only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelas ibnu rusyd dan kelas ibnu khaldun dengan jumlah 40 orang anak. Teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh. Teknik pengambilan data dengan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Independent Sample t-test SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh uang signifikan penggunaan media video pembelajaran terhadap perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa anak usia 5-6 Tahun di taman kanak-kanak dengan taraf signifikan 0,000&lt;00,5 artinya HO ditolak Ha diterima.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/51842 Media Pubadjo untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SD Kelas IV 2025-01-02T03:48:49+00:00 Else Qonaah Sonida elsesonida99@gmail.com Himmatul Ulya himmatululya@gmail.com Ika Oktavianti ikaoktavianti@gmail.com <p>Kesulitan siswa dalam memahami rumus serta mengerjakan soal materi luas dan keliling bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah pengembangan media, mengetahui kelayakan media dan mengetahui kepraktisan media media Pubadjo untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas IV. Konsep pengembangan model mengacu pada model penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall yaitu model pengembangan Research and Development (R&amp;D). Penelitian pengembangan ini akan dengan sampel 6 siswa. Penelitian ini dilakukan sampai dengan tahap ke 6 langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi 2) perencanaan 3) pengembangan produk awal 4) uji lapangan awal 5) revisi utama 6) uji lapangan utama. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan angket. Analisis data yang digunakan meliputi analisis validasi kelayakan media dan kepraktisan media pubadjo. Hasil penelitin menunjukan pengembangan media terbuat dari kayu triplek yang dipotong dengan bingkai yang berbentuk persegi panjang, yang didalam nya terdapat potongn-totongan triplek yang dibentuk seperti bangun datar. Kepingan-kepingan puzzle tersebut memiliki gambar dan warta pada masing-masing bagian yang dimana gambar tersebut terbuat dari bahan stiker.</p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2022 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IGSJ/article/view/60223 Kesulitan Membaca pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar 2025-01-02T03:48:40+00:00 Ulfiatul Inka Aprilia Ulfi ulfiainkaaprilia2004@gmail.com Rizky Esti Utami rizkiesti21@gmail.com Fine Reffiane rizkiesti21@gmail.com Ganis Suprihatini rizkiesti21@gmail.com <p>Kesulitan membaca merupakan suatu sindrom kesulitan dalam mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat, mengintegrasikan komponen kata-kata dan kalimat, dalam belajar segala sesuatu yang berkenaan dengan waktu, arah, dan masa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas IV Sekolah Dasar dan upaya dalam menangani kesulitan membaca yang dilakukan oleh guru kelas IV Sekolah Dasar. Subjek dalam penelitian ini yaitu dua siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti kurangnya pengalaman membaca, kurangnya dukungan dari lingkungan, dan faktor-faktor psikologis dapat menjadi penyebab utama kesulitan membaca pada siswa kelas IV SD. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan beberapa strategi intervensi yang meliputi pendekatan pembelajaran yang berbasis pada kebutuhan individual, peningkatan dukungan dari guru dan orang tua, serta penggunaan metode pembelajaran yang beragam dan menyenangkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa kelas IV SD. Simpulan hasil penelitian ini adalah satu siswa mengalami kesulitan dalam mengeja dua huruf dan kesulitan membedakan huruf yang bentuknya sama. Sedangkan satu siswa yang lain sudah bisa membaca dengan lancar akan tetapi kesulitan membedakan huruf yang bentuknya sama<em>.</em></p> 2023-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023