International Journal of Applied Chemistry Research

Fotodegradasi dan Biodegradasi Chromophoric Dissolved Organic Matter (CDOM) di Pantai Lovina

I Gusti Ngurah Agung Suryaputra — Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000

This study aimed at determining the effect of photodegradation on CDOM and nutrient alteration on Lovina Beach, especially in a tourism-dominated area. The subject of this study was seawater collected from Lovina Beach and filtered using GF/F 0.7 m with the help of a vacuum pump. The objects of this study were CDOM absorbance and nutrient concentration. Filtered seawater was placed into two containers: one was under sunlight for photodegradation, and the other was kept away from light for biodegradation. A water sample was collected every 2 hours for a total of 12 hours from both containers. Absorbance and nutrient concentration were measured using a UV-1800 Shimadzu UV-Vis Spectrophotometer. The absorbance spectral slope (S) and E₂:E₃ ratio were calculated from the absorbance.

The result shows the possibility of misinterpretation due to the use of S or E₂:E₃ alone to express photodegradation. Either one demonstrates that photodegradation seems to decompose CDOM less than biodegradation. However, if we notice its absorbance value, it is clear that the opposite phenomenon, which is reasonable, takes place. We, therefore, conclude that CDOM photodegradation cannot be concluded from S and E₂:E₃alone, but its absorbance is also necessary to lead to the right interpretation. Beside CDOM absorbance, photodegradation also affects nutrients in the water. Photodegradation decomposes organic materials into inorganics, whereas organic nitrogen is turned into ammonia and is then oxidized into nitrite and nitrate via nitrification. Overall, photodegradation decreases the concentration of nutrients dissolved in water.

Analisis Kadar Nitrit Pada Sosis Sapi

Made Sri Wardani — Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kadar nitrit pada sosis sapi yang diambil dari daerah Denpasar Selatan oleh Bagian Pemeriksaan dan penyelidikan (Pemdik) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2008. Subjek dari penelitian ini adalah sosis sapi dan objek penelitian ini adalah kadar nitrit pada sosis sapi yang diukur dengan instrumen Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 526 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kadar nitrit pada tiga sampel sosis sapi yang diuji adalah 9,8129 ppm; 8,3554 ppm; dan 5,3797 ppm. Berdasarkan Permenkes No.722/MENKES/Per/IX/1988, jumlah tersebut masih berada dalam batas toleransi. Batas maksimum penggunaan nitrit yang diperbolehkan dalam Permenkes untuk produk pangan daging olahan adalah 125 ppm.

Identifikasi Kandungan Fenilbutason dalam Obat Tradisional Sediaan Jamu Pegal Linu di Wilayah Kota Singaraja

I Kadek Aditya Gunawan — Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan mengetahui keberadaan fenilbutason dalam obat tradisional jamu sediaan pegal linu di wilayah Kota Singaraja. Subjek penelitian ini adalah jamu pegal linu yang diduga mengandung fenilbutason dan objek penelitian ini adalah fenilbutason yang diduga terdapat dalam jamu tersebut. Identifikasi fenilbutason dilakukan dengan metode visual dengan ditandai dengan adanya perubahan warna, dan metode gravimetri yang ditandai dengan adanya endapan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh sampel jamu pegal linu, satu sampel positif mengandung fenilbutason yang dibuktikan dengan adanya perubahan warna dan adanya endapan pada sampel jamu tersebut.

Korelasi antara Kadar HbA1c dengan Kadar Glukosa Darah pada Serum Darah Pasien Penderita Diabetes Mellitus

Ni Made Dewi Septendiasih — Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana korelasi antara kadar HbA1c dengan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus, (2) mengetahui persentase pasien penderita diabetes mellitus yang sudah memeriksakan HbA1c di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

Subjek penelitian ini adalah serum darah pasien penderita diabetes mellitus di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar, sedangkan objek penelitian ini adalah (1) kadar HbA1c dan kadar glukosa darah puasa penderita diabetes mellitus, (2) pasien penderita diabetes mellitus yang sudah memeriksakan HbA1c di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Sanglah Denpasar, yang dilaksanakan dari tanggal 1 April sampai 31 Mei 2009. Kadar HbA1c dan kadar glukosa darah ditentukan dengan alat Cobas Integra 400 Plus. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi Product Moment dan analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat korelasi rendah antara kadar HbA1c dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,3 dan (2) persentase pasien penderita diabetes mellitus yang memeriksakan kadar HbA1c-nya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dari 1 April sampai 31 Mei 2009 adalah 100 %.

Analisis Kadar Vitamin C yang Disimpan dalam Botol dengan Warna Berbeda

Made Kusmawati — Mon, 01 May 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen yang bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh warna botol penyimpanan terhadap kadar vitamin C,(2) mengetahui warna botol yang paling baik mempertahankan kadar vitamin C.

Subjek penelitian ini adalah larutan vitamin C yang disimpan dengan warna botol berbeda dan objek penelitian ini adalah kadar vitamin C yang disimpan dengan warna botol berbeda. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 buah dan volume larutan vitamin C untuk masing- masing sampel adalah 25 mL. Tiga buah sampel masing-masing disimpan dalam botol bening, hijau tua dan cokelat tua. Kesembilan buah sampel disimpan pada suhu kamar dan diletakkan pada tempat yang sama selama tujuh hari. Kadar vitamin C ditentukan dengan metode Jacobs.

Hasil penelitian menunjukkan warna botol penyimpan larutan vitamin C memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap kadar vitamin C. Dalam hal ini, botol cokelat tua mempertahankan persentase kadar vitamin C tertinggi dibandingkan dengan botol hijau tua dan botol bening.