Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1

Authors

  • Moch. Agus Krisno Budiyanto Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Tien Aminah Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Husamah Husamah Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Muizzudin Muizzudin Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Kurnia Ayu Miranti Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Elfa Shauna Viandira Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Yoshida Fildanu Wafi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i1.30413

Keywords:

Rodentisida, Pertanian Organik, Ramah Lingkungan

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan rodentisida organik, sehingga perlu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tujuan  kegiatan PkM, pendampingan pembuatan rodentisida organik di kelompok tani sumber Urip-1. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 20 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan rodentisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan rodentisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan rodentisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi rodentisida organik. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan rodentisida organik dengan baik.

References

Alias, M., Masek, A., & Salleh, H. H. M. (2015). Self, Peer and Teacher Assessments in Problem Based Learning: Are They in Agreements? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 204(November 2014), 309–317. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.157.

Arya, D., Ningtyas, R., & Cahyati, W. H. (2017). Uji Daya Bunuh Umpan Blok Umbi Gadung (Dioscorea hispida L) terhadap Tikus. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 11(2), 155–160. https://doi.org/10.12928/kesmas.v11i2.5868.

Dhidhik, H. A., & Iskandar, F. (2017). Pupuk organik cair dan pupuk hayati kelompok tani Ngudi Makmur Desa Cokroyasan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.

Gunawan, G., Hubeis, A. V. S., Fatchiya, A., & Susanto, D. (2019). Dukungan Penyuluhan dan Lingkungan Ekternal terhadap Adopsi Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Pertanian Padi Organik. Agriekonomika, 8(1), 70. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.4951.

Hersanti, H., Santosa, E., & Dono, D. (2013). Pelatihan pembuatan pestisida alami untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman padi di Desa Tenjolaya dan Desa Sukamelang, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 2(2), 139–145. https://journal.unpad.ac.id/dharmakarya/article/viewFile/8227/3775.

Husamah, H., Rahardjanto, A., & Hudha, A. M. (2017). Ekologi hewan tanah (Teori dan praktik). UMM Press.

Ilyas, S. (2013). Pengembangan benih organik untuk mendukung pertanian organik. In Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia (pp. 109–127). Fakultas Pertanian, IPB.

Kasman, K., Riza, Y., & Rosana, M. (2020). Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 5(2), 49–53. https://doi.org/10.22435/jhecds.v5i2.626.

Lubis, I. (2004). Pertanian organik untuk minimilisasi residu pestisida pada produk pertanian dan undang-undangnya. Prosiding Seminar Parasitologi Dan Toksikologi Veteriner, 89–106.

Mayrowani, H. (2012). Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91–108.

Muhidin, Muchtar, R., & Hasnelly. (2020). Pengaruh Agen Hayati terhadap Wereng Batang Cokelat (Nillavarpata lugens Stall) Pada Tanaman Padi. Jurnal Ilmiah Respati, 11(1), 69–74. https://doi.org/10.52643/jir.v11i1.863.

Musthofa, Z. A., Husamah, H., Hudha, A. M., Muttaqin, T., Hasanah, I., & Setyawan, D. (2017). Mengurai sengkarut bencana lingkungan (Refleksi jurnalisme lingkungan & deep ecology di Indonesia). UMM Press & PSLK UMM.

Nurhidayati, N., Pujiwati, I., Solichah, A., Sjuhari, D., & Basit, A. (2008). Pertanian organik: Suatu kajian sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan. Universitas Islam Malang.

Patola, E., & Bahri, S. (2017). Pelatihan dan pendampingan Budidaya Sayuran Organik di Pekarangan. Adiwidya, 1(2), 167–173. http://dx.doi.org/10.33061/awpm.v1i1.1938.

Periawan, P. A., Marsiti, C. I. R., & Suriani, M. (2019). Pemanfaatan Tepung Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst) Menjadi Kue Kering Kaastengels. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 10(2), 84. https://doi.org/10.23887/jjpkk.v10i2.22131.

Posmaningsih, D. A. ., Purna, I. N., & Sali, I. W. (2014). Efektivitas pemanfaatan umbi gadung. Jurnal Skala Husada, 11(1), 79–85. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JSH/V11N1/D.A.A Posmaningsih1, I Nyoman Purna2, I Wayan Sali3 JSH V11N1.pdf.

Purwanto, Tarjoko, & Haryanto, A. (2019). Aplikasi Teknologi Tricho-Kompos Dan Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Produksi Selada Organik. Jurnal Abdimas, 22(2), 193–200. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/17264/8746.

Puu, Y. M. S. W., & Mana, M. A. (2020). Efektifitas Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea Hispida) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera llitura F.). Agrica, 6(2), 101–111. https://doi.org/10.37478/agr.v6i2.431.

Saepudin, S., & Astuti, D. I. (2012). Pengembangan model penerimaan biopestisida (Studi kasus pada petani sayuran di Desa Cipada Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Sosioteknologi, 27(11), 178–193. https://media.neliti.com/media/publications/41641-none-9cb12573.pdf.

Saputra, R. C., Indardi, I., & Widodo, A. S. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan teknologi pertanian padi organik (Studi kasus di Kelompok Tani Madya, Dusun Jayan, Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Saragih, B. W. M., Setyowati, N., Prasetyo, & Nurjanah, U. (2019). Optimasi Lahan Pada Sistem Tumpang Sari Jagung Manis Dengan Kacang Tanah. Kacang Merah. Dan Buncis Pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Agroqua Volume 17 No. 2 Tahun 2019, 17(2), 115–125. https://doi.org/10.32663/ja.v.

Siswanti, D. U. (2015). Pertanian Organik Terpadu di Desa Wukirsari, Sleman, Yogyakarta Sebagai Usaha Pemulihan Kesuburan Lahan Terimbas Erupsi Merapi 2010 dan Pencapaian Desa Mandiri Sejahtera. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 62. https://doi.org/10.22146/jpkm.16954.

Sumunar, S. R., & Estiasih, T. (2015). Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Sebagai Bahan Pangan Mengandung Senyawa Bioaktif : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(1), 108–112. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/115/132.

Utomo, I. S., Hoesain, M., Wildan, M., & Jadmiko. (2017). Uji Efektifitas Insektisida Nabati Ekstrak Akar Tuba (Derris Elliptica B.) Dan Umbi Gadung (Dioscorea Hispida D.) Terhadap Mortalitas Dan Perkembangan Hama Plutella Xylostella L. Di Laboratorium. Gontor AGROTECH Science Journal, 3(1), 89. https://doi.org/10.21111/agrotech.v3i1.921.

Winnett, Y. V. (2011). Go organik! Berangkat dari wacana revolusi hijau menuju pertanian berkelanjutan: Siapa diuntungkan oleh pendekatan pertanian organik diarahkan ekonomi dan pemberdayaan sosial? Studi kasus: Yayasan Kaliandra Sejati dan Milas (Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS) Angkatan 32).

Yandri, H. (2010). Pertanian organik, antara tuntutan dan kendala. BPP Jambi.

Yusuf, R. (2012). Potensi dan kendala pemanfaatan pestisida nabati dalam pendalian hama pada budidaya sayuran organik. Seminar UR-UKM Ke-7 2012, 171–173. http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/6307.

Zainudin, A. (2007). Aplikasi sistem pertanian organik pada budidaya tanaman bunga krisan di Nongkojajar. Jurnal DEDIKASI, 4, 63–72.

Zulfakri, Fachruddin, & Defrian, A. (2019). Pengaruh Pemberian Bahan Organik Dan Kapur Terhadap Kapasitas Kerja Dan Efisiensi Traktor Pada Lahan Kering. Rona Teknik Pertanian, 12(2), 64–72. https://doi.org/10.17969/rtp.v12i2.15452.

Downloads

Published

2021-04-10

How to Cite

Budiyanto, M. A. K., Aminah, T., Husamah, H., Muizzudin, M., Miranti, K. A., Viandira, E. S., & Wafi, Y. F. (2021). Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1. International Journal of Community Service Learning, 5(1), 28–35. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i1.30413