International Journal of Community Service Learning https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL <hr style="border: 0.5px solid black;" /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>International Journal of Community Service Learning</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>IJCSL</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>I. Journal of Community Service Learning</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Four issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.23887/ijcsl</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong> <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487814136" target="_blank" rel="noopener">2579 -7166</a> </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487326494" target="_blank" rel="noopener">2549-6417</a> </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><strong>I Made Sarmita</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://www.undiksha.ac.id"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>LPPM - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr style="border: 0.5px solid black;" /> <p><strong>International Journal of Community Service Learning</strong> is a scientific journal Community Service published by Universitas Pendidikan Ganesha. This journal is published 4 times a year, ie in February, May, August, and November. The article was published on the results of community service related to education, science, technology, socio-economics, and entrepreneurship.</p> <p><strong>e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487326494" target="_blank" rel="noopener">2549-6417</a> (Online)</strong></p> <p><strong>p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1487814136" target="_blank" rel="noopener">2579 -7166</a> (Print)</strong></p> Universitas Pendidikan Ganesha en-US International Journal of Community Service Learning 2579-7166 <br /><br /><center><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><br /><a title="International Journal of Comunnity Service Learning" href="/index.php/IJCSL" target="_self">International Journal of Comunnity Service Learning</a> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</center> Pendampingan Implementasi Pembelajaran Story Telling Berbantuan Media English Cartoon Story Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Bahasa Inggris Siswa https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/86245 <p>Sekolah Dasar (SD) di kawasan wisata Lovina, Bali, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada siswa. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran bahasa Inggris dengan metode <em>storytelling </em>untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa di SD Gugus 1 Kecamatan Buleleng. Berbantuan media <em>English Cartoon Story </em>yang merupakan rangkaian komik bergambar dengan materi bahasa Inggris menjadi media pembelajaran yang digunakan dalam metode <em>storytelling.</em> Selain mengimplementasikan metode <em>storytelling, </em>pengabdian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam teknologi pendidikan dengan pelatihan membuat <em>English Cartoon Story, </em>sehingga guru mampu menghasilkan media pembelajaran bahasa Inggris sendiri. Tahapan dalam pengabdian ini terdiri dari 4 langkah yakni perencanaan dan persiapan, sosialiasi kegiatan pengabdian, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil dari PKM ini menunjukkan hasil yang baik karena dapat meningkatkan keterampilan guru dalam manajemen kelas bahasa Inggris serta meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media <em>English Cartoon Story</em>. Hasil yang baik juga ditunjukkan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris terjadi peningkatakn terhadap motivasi belajar bahasa Inggris siswa.</p> Dewa Putu Ramendra Kadek Yudiana Putu Adi Krisna Juniarta Copyright (c) 2024 Dewa Putu Ramendra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Penguatan Literasi Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Melalui Story Book Berbasis Local Wisdom Menuju Madiun Smart City https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/87666 <p>Penguatan literasi bahasa Inggris sangat penting bagi siswa sekolah dasar untuk membentuk sumber daya yang berkualitas dalam membangun bangsa. Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar di kota Madiun sebagai upaya mendukung kota Madiun menjadi Smart City. Kegiatan abdimas ini menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (pendekatan pembelajaran berbasis budaya) yaitu dengan menciptakan buku cerita bergambar berbahasa Inggris berbasis kearifan lokal Madiun. Implementasi kegiatan ini bermitra dengan SD Kreatif Aisiyah Kartoharjo Kota Madiun. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap 1 adalah kegiatan menulis buku History of Madiun yang ditulis oleh tim dan didukung oleh beberapa mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Proses penulisan buku melalui proses observasi, penggalian data budaya yang ada di kota Madiun, penentuan topik cerita, penulisan topik dalam cerita, editing buku, proses ISBN dan cetak buku. Tahap 2 adalah implementasi. Pada tahap ini kegiatan berpusat di sekolah mitra. Kegiatan meliputi; sosialisasi/bedah buku, modelling/demonstrasi teknik membaca dan memahami isi buku, dan pendistribusian buku di pojok baca buku dan perpustakaan. Hasil kegiatan ini menunjukan; (1) Peningkatan minat siswa dalam membaca., (2) Pembiasaan budaya membaca sebelum pembelajaran dimulai, (3) Peningkatan pemahaman budaya dan kearifan lokal Madiun.</p> Rosita Ambarwati Nuri Ati Ningsih Yuli Kuswardani Bima Arlita Putra Shelin Ervianza Reynaldi Sepbrio Pramudya Muhammad Iqbal Kharis Mawardi Copyright (c) 2024 Rosita Ambarwati, Nuri Ati Ningsih, Yuli Kuswardani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pemanfaatan Biji Kakao menjadi Olahan Coklat https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/84403 <p>Luas perkebunan kakao di Bali mengalami peningkatan, tetapi produktivitas kakao mengalami penurunan. Desa Asahduren di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, dikenal sebagai penghasil biji kakao, tetapi kebanyakan petani hanya menjual biji mentah dengan harga murah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pengolahan biji kakao menjadi produk olahan cokelat bubuk dan cokelat batang, agar dapat meningkatkan nilai tambah dan kemakmuran petani kakao. Dalam kegiatan ini dilakukan pendekatan kepada petani kakao, pelaku usaha pengolahan biji kakao, dan pemerintah desa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan pelatihan tentang proses pengolahan biji kakao. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembuatan cokelat batang dan bubuk dapat menguntungkan para petani. Untuk membuat produk lebih kompetitif di pasar, proses pengolahan yang diperkenalkan dapat meningkatkan kualitas produk. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa diversifikasi produk olahan kakao dapat menjadi strategi yang berguna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Untuk menjaga bisnis pengolahan cokelat Desa Asahduren tetap beroperasi, kegiatan ini menunjukkan bahwa diperlukan dukungan teknologi, pelatihan, dan pendampingan dari pemerintah dan lembaga terkait. </p> Ni Made Ayu Suardani Singapurwa Ni Wayan Nursini Luh Suariani I Ketut Agung Sudewa Anak Agung Ayu Kanaka Mutiara Laksmi Ela Tara Wini Bira Fransiska Sisilia Bheni Maria Reinaldis Jebaut Subin Copyright (c) 2024 Ni Made Ayu Suardani Singapurwa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Peningkatan Kapasitas Kelompok Kerja Guru dalam Penanganan Masalah Bullying dan Pengembangan Media Berbasis Collaborative Augmented Reality https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85224 <p>Rendahnya kompetensi dan keterampilan guru menjadi hambatan utama dalam perubahan metode pengajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan pembelajaran inovatif serta menganalisis masalah bullying di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media Collaborative Augmented Reality (CAR) sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pencegahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Subjek yang terlibat sebanyak 50 orang guru. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi kuesioner yang dilakukan sebelum dan sesudah penggunaan media CAR, serta wawancara dengan siswa dan guru. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa terkait bullying. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial untuk menilai perubahan dalam pemahaman dan sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media CAR secara signifikan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang bullying dan empati terhadap korban, serta mengurangi insiden bullying di sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa media berbasis CAR merupakan alat yang efektif untuk menangani masalah bullying, dengan potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Implikasi dari hasil penelitian ini signifikan bagi praktik pendidikan dasar. Penggunaan media CAR tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif tetapi juga mendukung pembelajaran kolaboratif di kelas. </p> I Nyoman Jampel Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gede Agung Copyright (c) 2024 I Nyoman Jampel, Alexander Hamonangan Simamora, Anak Agung Gede Agung https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Fostering Effective Communication: Public Speaking Training for Sepama Teachers in Cambodia https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85674 <p>Lack of teacher communication skills, especially in English, has an impact on the quality of teaching and the ability to participate in international academic activities. One effort that can be made to overcome these obstacles is to provide training and assistance in speaking in English. This study aims to analyze the improvement of educator skills in improving public speaking skills through public speaking training. The method used in this community service is training, with the subjects of this study consisting of 16 educators who participated in the training. This training was carried out through a structured approach that included the preparation, training, and evaluation stages. Surveys and Focus Group Discussions (FGD) were used as data collection methods, and the data was analyzed qualitatively. The results of the study indicate that this training program was successful in improving teachers' public speaking skills, improving their English language skills, and strengthening their self-confidence when communicating in front of an audience. This study concludes that public speaking training can improve public speaking skills among educators and ultimately improve educational standards. This program is expected to continue to support the progress of education in Sepama and improve communication standards in the academic environment</p> Siti Asiyah Bambang Harmanto Diyah Atiek Mustikawati Copyright (c) 2024 siti asiyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Asistensi Pengembangan Website Sebagai Media Transformasi Digital Pesantren Melalui Metode ABCD https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/87108 <p>Website memiliki potensi besar sebagai infrastruktur yang dapat mendukung pondok pesantren untuk beradaptasi di era digital. Ketersediaan tim pengembang dan pengelola website serta kendala biaya menjadi hambatan utama pondok pesantren dalam memanfaatkan potensi website sebagai infrastruktur digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan adaptasi pondok pesantren di era digital melalui pemberdayaan berbasis literasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan subjek delapan pondok pesantren di dua kecamatan di Kabupaten Gresik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Intervensi dilakukan melalui Life Skill Training yang berfokus pada literasi digital praktis, serta pemberian website domain khusus "ponpes.id" untuk masing-masing pesantren. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan literasi digital dan memberikan identitas digital bagi pesantren yang terlibat. Hasil pengabdian ini memberikan manfaat yang nyata bagi pesantren-pesantren yang menjadi sasaran. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelola pesantren dalam literasi digital terbukti sebagai kontribusi yang berarti terhadap adaptasi pesantren dalam era digital.</p> Aan Fardani Ubaidillah Fika Fitriasari Dewi Ayu Sakdiyyah Copyright (c) 2025 Aan Fardani Ubaidillah, Fika Fitriasari, Dewi Ayu Sakdiyyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pemanfaatan Aplikasi Simola dengan Seting Belajar Proyek untuk Meningkatkan Pengetahuan Asesmen Guru SMP https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85142 <p>Tuntutan kurikulum merdeka mewajibkan guru-guru untuk menguasai teknik asesmen yang diterapkan pada kurikulum tersebut. Asesmen diagnostik dan asesmen proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan jenis asesmen dalam kurikulum merdeka. Guru-guru belum mengetahuai secara detail mengenai konsep, penyusunan instrumen, pembuatan rubrik penilai, hingga mengukur validitas instrumen tersebut. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatan pengetahuan guru-guru tentang asesmen kuriulum merdeka khusus asesmen diagnostik dan P5. Jumlah guru yang terlibat dalam pelatihan adalah 40 orang guru. Metode pelatihan dibagi tiga yaitu mulai persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur terjadinya peningkatan pengetahuan guru-guru adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui terjadinya peningkatan pengetahuan adalah uji Wilcoxon. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa uji Wilcoxon didapatkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan guru-guru antara sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Rerata skor pengetahuan guru-guru sebelum pelatihan adalah 83.84, dan meningkat menjadi 90,25 setelah pelatihan. Ini artinya bahwa pemanfaatan aplikasi Simola dengan seting belajar berbasis proyek efektif meningkatan pengetahun guru-guru.</p> Desak Putu Parmiti Ni Wayan Suniasih Anak Agung Gede Bagus Ariana Dewa Gede Agus Putra Prabawa I Wayan Ardana Copyright (c) 2025 Desak Putu Parmiti, Ni Wayan Suniasih, Anak Agung Gede Bagus Ariana, Dewa Gede Agus Putra Prabawa, I Wayan Ardana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Penerapan Modul Internship Crafting Dalam Meningkatkan Adaptabilitas Karier Karyawan Magang Di Perusahaan Media Malang https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85545 <p>Masa transisi mahasiswa menuju dunia kerja sering kali diiringi dengan berbagai tantangan, terutama pada karyawan magang di salah satu perusahaan media di Malang. Beberapa masalah adaptabilitas menghambat pekerjaan karyawan magang sehingga menurunkan performa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan adaptabilitas karier karyawan magang melalui penerapan modul <em>Internship Crafting</em> sehingga mampu memberikan panduan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan karier. Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>mix methods</em> dengan wawancara dan penggunaan alat ukur CAAS-<em>Indonesia Form</em> dalam mengukur adaptabilitas karier terhadap sebanyak 29 karyawan magang. Berdasarkan hasil uji <em>paired samples t-test</em>, modul yang dikembangkan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan adaptabilitas karier. Peserta magang memberikan umpan balik positif, merasakan perubahan dalam penerapan modul ini, yang dinilai efektif sebagai alat pengembangan diri selama magang sekaligus panduan berkelanjutan. Hasil umpan balik (feedback) dari karyawan magang juga menunjukkan bahwa modul ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang internship crafting tetapi juga menunjukkan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai panduan dan intervensi berkelanjutan. Hal ini termasuk kemungkinan integrasi modul dalam program pelatihan atau intervensi lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan adaptabilitas karier. </p> Elvina Roseva Razen Ninik Setiyowati Copyright (c) 2024 Elvina Roseva Razen, Ninik Setiyowati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 E-Books in Improving Knowledge, Attitudes and Behavior about the Dangers of Smoking https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/86275 <p style="font-weight: 400;">The prevalence of smoking among adolescents in Indonesia, especially in Malang, is still quite high, with many adolescents starting to smoke at a young age. Low knowledge about the dangers of smoking is one of the factors that encourage smoking behavior among adolescents. This study aims to evaluate the effectiveness of using e-books as an educational medium in increasing students' knowledge about the dangers of smoking. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach. The study sample consisted of 41 students of SMP Muhammadiyah 1 Malang who were selected using a purposive sampling technique. Data were collected through questionnaires before and after the intervention in the form of providing an e-book entitled "The Dangers of Smoking in Adolescents and How to Avoid It". Data analysis was carried out using SPSS software with statistical tests to compare changes in knowledge levels before and after the intervention. The results showed a significant increase in student's knowledge levels and positive attitudes toward the dangers of smoking after reading the e-book. These findings indicate that e-books can be an effective educational medium in increasing adolescents' understanding of the dangers of smoking, as well as supporting government efforts to reduce the number of smokers among the younger generation.</p> Malianawati Fauzia Trining Widodorini Ester Handayani Lodra Copyright (c) 2025 Malianawati Fauzia, Trining Widodorini, Ester Handayani Lodra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Digitalisasi Manajemen dan Pemasaran Produk Seni Kerajinan Songket dan Endek Penglatan https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/89277 <p>Transformasi digital dalam manajemen dan pemasaran produk seni kerajinan tradisional, seperti Songket dan Endek, menghadirkan berbagai peluang dan tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi digitalisasi dalam meningkatkan manajemen dan pemasaran produk seni kerajinan Songket dan Endek. Melalui metode systematic review, artikel ini menganalisis berbagai sumber akademik yang relevan dan terkini untuk mengidentifikasi dampak dari digitalisasi terhadap rantai pasokan, kontrol kualitas, serta strategi pemasaran berbasis e-commerce dan media sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi membantu pengrajin dalam memonitor produksi, mengelola inventori secara lebih efisien, dan menjaga kualitas produk melalui sistem pelacakan digital. Selain itu, pemasaran digital memungkinkan pengrajin untuk menjangkau konsumen global dengan biaya yang lebih rendah, serta memperkuat narasi budaya produk kerajinan. Namun, tantangan seperti kurangnya literasi digital, infrastruktur teknologi yang terbatas, dan tingginya biaya awal investasi menjadi hambatan dalam penerapan teknologi ini di kalangan pengrajin tradisional. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta melalui pelatihan dan penyediaan infrastruktur digital. Sehingga digitalisasi dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan produk kerajinan Songket dan Endek jika diimplementasikan dengan strategi yang tepat dan didukung oleh kolaborasi lintas sektor</p> Putu Aditya Antara I Gede Sudirtha Made Agus Wirawan Copyright (c) 2024 Putu Aditya Antara https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Socialization of Food Safety And Halal Certification For Culinary Merchants At Griya Kuliner Bundaran Pacet https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/84930 <p>This The low level of understanding of culinary merchants in Griya Kuliner Bunderan Pacet (GriaKu) regarding food safety and Halal certification is the main focus of this Community Service Program. This problem has an impact on the quality of products sold and consumer trust in the Halal and safety of food to be consumed. The main objective of this program is to strengthen the understanding of culinary merchants in GriaKu Bunderan Pacet regarding the importance of implementing food safety and halal certification, so that it can help them maintain product quality and provide halal assurance to consumers. The type of research used in this program is qualitative research with a participatory approach. The subjects involved in this study were culinary merchants in GriaKu Bunderan Pacet. The data collection method from this activity includes a series of socializations with an approach involving direct observation, in-depth interviews, and focus group discussions (FGD). This program successfully identified various problems faced by merchants and formulated relevant solutions. The results of this activity showed a significant increase in merchants’ awareness and understanding of the importance of maintaining cleanliness, food safety, and halal certification procedures, how to maintain them. This program is also expected to provide long-term impacts, namely improving the quality of products sold and supporting the sustainability of culinary businesses in the region through responsible practices.</p> Sri Handajani Nugrahani Astuti Ratna Palupi Nurfatimah Febriani Lukitasari Rendra Lebdoyono Asrul Bahar Siti Yuliana Copyright (c) 2024 Sri Handajani, Nugrahani Astuti, Ratna Palupi Nurfatimah, Febriani Lukitasari, Asrul Bahar, Rendra Lebdoyono https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Penerapan Lesson Study for Learning Community untuk Meningkatkan Kualitas Implementasi Kurikulum Merdeka https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85226 <p>Era globalisasi mendorong sistem pendidikan untuk beradaptasi dengan teknologi digital dan pendekatan baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka di Indonesia hadir untuk mendukung pengembangan kompetensi abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital. Namun, realita menunjukkan bahwa banyak guru menghadapi kendala dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran dan mengelola kelas secara efektif, sehingga menghambat pencapaian tujuan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan level keberdayaan keterampilan guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran dan manajemen kelas. Penelitian menggunakan metode campuran dengan subjek 50 guru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Prosedur meliputi sosialisasi, pelatihan penguatan kompetensi guru, pendampingan, dan evaluasi. Analisis data kuesioner secara deskriptif menunjukkan peningkatan persepsi positif terhadap keterampilan guru, sementara uji t mengindikasikan perbedaan signifikan dalam hasil pembelajaran sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSLC efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam penggunaan teknologi dan manajemen kelas. Selain itu, LSLC mendukung kolaborasi guru, menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, interaktif, dan inklusif. Implikasi dari penelitian ini meliputi peningkatan profesionalisme guru dan pencapaian tujuan Kurikulum Merdeka, sekaligus menawarkan model pelatihan berkelanjutan untuk mendukung implementasi kurikulum di berbagai konteks pendidikan.</p> I Nyoman Laba Jayanta I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa Copyright (c) 2024 I Nyoman Laba Jayanta, I Komang Sudarma, I Made Citra Wibawa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Empowering Posyandu through Stunting Prevention Training and Education https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85901 <p>Stunting remains a significant health problem in Indonesia, especially for toddlers in areas with limited access to good nutrition and health services. The purpose of the Community Service Program (PKM) is to improve understanding of clean water management and the provision of nutritious food for pregnant women and toddlers, as well as to empower Posyandu groups. The methods used include the preparation, implementation, and evaluation stages, with a focus on education and training. The subjects in this study were mothers, babies, toddlers, and pregnant women. The data analysis of this study used descriptive data analysis. Data collection used interviews and documentation. The results of this study indicate that empowering Posyandu through training and education on stunting prevention has a positive impact on increasing the knowledge and skills of Posyandu cadres. Before the training, most cadres had a limited understanding of the concept of stunting, causative factors, and prevention efforts. However, after being given intensive training, there was a significant increase in cadres' understanding of the importance of good parenting, providing balanced nutritious food, and routine child growth monitoring practices. This study concludes that providing stunting prevention education can increase the knowledge and awareness of pregnant women and mothers with babies and toddlers regarding efforts to prevent stunting through providing balanced nutrition and clean water sanitation. The implications of this study indicate that empowering Posyandu through training and education on stunting prevention can be an effective strategy for improving the quality of public health services</p> Dwi Ariyani Reza Anindita Resti Nur Arini Maulin Inggraini Copyright (c) 2024 Reza Anindita, Dwi Ariyani, Resti Nur Arini, Maulin Inggraini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Integrasi Strategi Enjoyable Learning Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/87454 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan karena rendahnya minat belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan strategi pembelajaran yang menyenangkan kepada guru sekolah dasar di kecamatan Buleleng. Strategi pembelajaran yang menyenangkan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang ditimbulkan dalam pembelajaran, khususnya terkait penyampaian materi dan kondisi rendahnya minat siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi dalam beberapa tahapan kegiatan yaitu penyampaian materi, pengintegrasian strategi pembelajaran menyenangkan ke dalam rancangan proses pembelajaran (RPP) dan penerapan strategi pembelajaran menyenangkan. Peserta kegiatan ini adalah 20 orang guru perwakilan Gugus 1-9 Kecamatan Buleleng. Strategi enjoyable learning bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, di mana siswa dapat belajar secara aktif tanpa merasa terbebani. Implikasi dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para guru telah berhasil mengintegrasikan strategi pembelajaran yang menyenangkan ke dalam RPP yang telah disusun dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas. Penerapan strategi pembelajaran menyenangkan ini secara berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar.</p> Gede Wira Bayu I Nyoman Jampel I Made Tegeh I Putu Ada Copyright (c) 2024 Gede Wira Bayu, I Nyoman Jampel, I Made Tegeh, I Putu Ada https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Meningkatkan Pengetahuan Multiple Intelligences melalui Diagnostic Multiple Intelligences System dengan Setting Belajar Proyek pada Guru SMP https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85188 <p><em>Multiple intelligences</em> masih sangat minim diukur sebagai hal yang mendasar sebelum pembelajaran dilaksanakan. Guru-guru masih kesulitan mengukur bakat dan kecerdasan tersebut karena terbatasnya alat ukur yang digunakan. Keterbatasan ini telah berdampak pada kurang optimalnya diferensiasi dalam pembelajaran. Tujuan dari pelatihan ini yaitu meningkatkan pengetahuan guru tentang <em>multiple intelligences </em>menggunakan <em>diagnostic multiple intelligences system</em> dengan setting belajar proyek. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jumlah guru yang terlibat dalam pelatihan adalah 29 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelatihan tes pilihan ganda yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rerata pengetahuan awal guru adalah 65,51 meningkatkan setelah pelatihan menjadi 91,37 begitu juga uji Wilxocon diperoleh nilai sig., 0,001 lebih besar dari 0,05 yang artinya bahwa terdapat perbedaan pengetahuan <em>multiple intelligences</em> yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Pelatihan yang dilakukan dengan memanfaatkan <em>aplikasi diagnostic multiple intelligences system</em> dengan <em>setting</em> belajar proyek dapat meningkatkan pengetahuan guru-guru tentang <em>multiple intelligences</em>. Aplikasi DMIS dapat menjadi sumber belajar guru dalam menguasai teori diagnostik dan <em>multiple intelligences</em> sekaligus sebagai <em>tools</em> untuk membuat desain pembelajaran berdiferensiasi</p> I Komang Sudarma I Kadek Suartama I Gede Bendesa Subawa Dewa Gede Agus Putra Prabawa Copyright (c) 2025 I Komang Sudarma, I Kadek Suartama, I Gede Bendesa Subawa, Dewa Gede Agus Putra Prabawa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pendampingan dan Pembinaan Koperasi Konsumen Kumbasari Dalam Meningkatkan Efektifitas Kredit untuk Mensejahterakan Anggota https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85558 <p>Pengembangan potensi koperasi yang ada di Bali khususnya untuk Koperasi Konsumen Kumbasari perlu mendapatkan perhatian. yang mana saat ini banyak menghadapi tantangan. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Warmadewa ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pembinaan yang diharapkan agar koperasi di Bali khususnya yang bergerak di bidang serba usaha dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggotanya maupun masyarakat sekitar. Koperasi Konsumen Kumbasari di Pasar Kumbasari Denpasar Barat dibentuk untuk mewujudkan agar di Denpasar memiliki koperasi yang dilatarbelakangi oleh kesadaran penuh bahwa koperasi merupakan wadah perekonomian rakyat dalam demokrasi, ada beberapa permasalahan pada koperasi ini yang perlu mendapat perhatian yakni pertama, tata kelola manajemen yang masih manual Kedua, adanya permasalahan kredit yang disebabkan masih lemahnya format perjanjian simpan pinjam. Dari data yang diperoleh maka diperlukan suatu manajemen administrasi yang berbasis IT bagi Koperasi Konsumen Kumbasari Kota Denpasar melalui pendekatan pembinaan serta adanya model perjanjian simpan pinjam yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan kredit bermasalah.</p> Ni Luh Made Mahendrawati IB Gede Agustya Mahaputra IGK Alit Astiti IA Cynthia Saisaria Mandasari Copyright (c) 2024 IA Cynthia Saisaria Mandasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pembangunan dan Penataan Wisata Religi Berbasis Seni Budaya Lokal https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/86549 <p>Seni budaya lokal masih dalam wujud kemasan yang konvensional dan belum diperlakukan secara profesional. Tujuan penelitian ini, terutama dalam pemberdayaan ekonomi dari aspek seni budaya yang mereka miliki, disamping menciptakan wisata religi berbasis seni budaya lokal. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui pendekatan pelatihan dan pengembangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pelatihan seni. Analisis data dilakukan secara interaktif pada setiap tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan wisata religi sebuah desa yang dikemas dalam balutan seni budaya lokal, seperti upacara mapag sri, ngunjung buyut, dan muludan yang merupakan aktivitas religius dibalut dengan kemasan seni budaya lokal beriringan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebuah keniscayaan, bahwa pengembangan wisata dan pemberdayaan ekonomi akan tercipta dengan kreativitas-kreativitas budaya dan sentuhan seni lokal masyarakat yang dimilikinya. Implikasi penelitian ini dapat mendorong pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang semakin terintegrasi dalam kegiatan wisata religi, sehingga memperkuat identitas dan kearifan lokal.</p> Jaeni Ignatius Herry Subiantoro Mohamad Rudiana Asep Ganjar Wiresna Gita Eka Sila Copyright (c) 2025 Jaeni Jaeni, Herry, Rudiana, Asep, Gita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pemberdayaan Komunitas Anak Jalanan Terminal Tawang Alun Berbasis Kewirausahaan (Entrepreneurship) https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/89958 <p>Komunitas anak jalanan dan pedagang asongan menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan dan ekonomi, yang menghambat mereka untuk mencapai kemandirian. Minimnya keterampilan kewirausahaan dan kurangnya dukungan terhadap legalitas usaha menjadi tantangan utama dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberdayaan berbasis kewirausahaan dalam meningkatkan keterampilan ekonomi komunitas marginal serta mengevaluasi dampaknya terhadap kemandirian mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan desain penelitian evaluatif. Subjek penelitian terdiri dari 50 anak jalanan dan pedagang asongan, sementara subjek uji coba melibatkan 10 pelatih dari berbagai instansi terkait. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta Focus Group Discussion (FGD), dengan instrumen berupa pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menggali efektivitas program dan dampaknya terhadap komunitas sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan berbasis kewirausahaan memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan teknis, kesadaran akan legalitas usaha, serta akses ke pemasaran digital. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa pemberdayaan komunitas berbasis kewirausahaan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kelompok marginal. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan multi-stakeholder guna memperluas dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.</p> Fadlilah Khurin In Ratnasari Asnawan, Copyright (c) 2024 khurin, Fadlilah Fadlilah, Asnawan, https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Pelatihan Model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPAS untuk guru Sekolah Dasar https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85061 <p>Rendahnya keterampilan mengajar guru yang saat ini sebagian besar masih bersifat konfensional hanya menggunakan metode ceramah, terkadang diselengi dengan diskusi, namun belum adanya penerapan model pembelajara inovatif yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terutama pada mata Pelajaran Ips yang saat ini sudah bernamaa IPAS. Berdasarkan permasalahan tersbeut dosen melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pelatihan model pembelajaran PBL pada mata pelajaran IPAS. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang model pembelajaran PBL. Pelatihan ini melibatkan Guru SDN. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 20 orang Metode pengabdian yang dilakukan adalah Workshop dan pendampingan. Hasil menunjukkan terlihat adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengajar mata pelajaran IPAS. Peningkatan keterampilan guru di SDN menjadi dasar direkomendasikan agar kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilanjutkan dan dijadikan sebagai kegiatan rutin. Implikasi penelitian ini yaitu Model pembelajaran PBL pada mata pelajaran IPAS dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran IPAS sehingga dapat membantu siswa dalam belajar.</p> Komang Widiani Ni Putu Sinta Dewi Copyright (c) 2024 Komang Widiani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1 Optimalisasi Kualitas dan Diversifikasi Produk dengan Sistem Pesanan Berbasis Web pada Kelompok Pengerajin Kipas Tangan Sesetan https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/85233 <p>Industri kipas tradisional ini mengalami kemunduran akibat persaingan dengan produk impor. Penelitian ini berfokus pada Kelompok Pengrajin Kipas Tangan Srikandi, yang masih bertahan tetapi menghadapi tantangan dalam pemasaran dan digitalisasi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknologi dan pemasaran digital bagi 25 anggota aktif kelompok pengrajin. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner pretest-posttest, dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Program ini mengintegrasikan teknologi hard berupa Mesin CNC, Mesin Amplas Otomatis, dan Photobox, serta teknologi soft berupa pelatihan website eCommerce dan Canva. Hasilnya, kapasitas produksi meningkat 50-70% dengan pengurangan kesalahan manual hingga 90%, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas produk. Pelatihan pemasaran digital meningkatkan pemahaman strategi media sosial dari skor 0,34 menjadi 0,96, dan penggunaan eCommerce mendorong peningkatan pesanan online sebesar 40% dalam dua bulan pertama. Meski pemasaran lokal meningkat, tantangan dalam ekspansi antar wilayah tetap ada, sehingga pendampingan lebih lanjut diperlukan. Program ini menunjukkan potensi pemberdayaan UMKM berbasis budaya lokal melalui adopsi teknologi dan pemasaran digital untuk keberlanjutan usaha di era modern.</p> I Nyoman Jayanegara Anak Agung Gede Bagus Ariana Ni Made Mila Rosa Desmayani Copyright (c) 2024 I Nyoman Jayanegara, Anak Agung Gede Bagus Ariana, Ni Made Mila Rosa Desmayani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-03-13 2025-03-13 9 1