IbM PKK Desa Payungan Dalam Memanfaatkan Sayuran Menjadi Bakso Yang Bernilai Gizi Tinggi

Authors

  • Ika Silfiana Arifatul Khoiriyah Universitas Ngudi Waluyo
  • Dyah Kartika Wening Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i3.15466

Abstract

Salah satu olahan makanan berbahan dasar daging adalah bakso. Bakso sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, Jumlah peminatnya pun dari segala kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuan pengabdian ini yaitu memperkenalkan pemanfaatan sayuran menjadi bakso yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program pola hidup sehat, merangsang kreativitas masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan meningkatkan daya keterampilan masyarakat dalam berwirausaha. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, melalui praktek demonstratif langsung yang melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan yakni PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.

Metode yang digunakan adalah Metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh masing-masing peserta. Tim IbM tidak mengundang seluruh anggota masyarakat di daerah sekitar, peserta merupakan kader PKK Desa Payungan Kecamtan Kaliwungu Kabupaten Semarang.

Diversifikasi bahan makanan dari daging menjadi sayuran diharapkan dapat menjadi pola makan sayur bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skim Hibah Iptek bagi Masyarakat sumber dana LP2M tahun 2017 yang hasilnya berupa pelatihan untuk kegiatan IbM di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan pelatihan IbM ini dihadiri anggota di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang yang diikuti dengan antusias sampai acara selesai dan termotivasi untuk memproduksi sendiri.

Author Biography

Ika Silfiana Arifatul Khoiriyah, Universitas Ngudi Waluyo

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Adiningsih, S. J. dan Rochayati. 1988. Peranan Bahan Organik dalam Meningkatkan Efisiensi Pupuk dan Produktivitas Tanah. p 161-181. Dalam M. Sudjadi et. al. (eds). Bogor: Prosiding Lokakarya Nasional Efisiensi Pupuk,

Adisasmito, Wiku. 2008. Sistem Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Baliwati, Yayuk Farida. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif. Kuantitatif. dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Doll JP, Orazem F. 1984. Production Economics Theory with Applications. New York: John Wiley and Sons.

Joesron, Suhartati. dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2015. Rencana Strategis Kementrian Pertanian tahun 2015-2019. Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Lipsey. R. 1995. Pengantar Mikroekonomi. Jakarta: Binarupa Aksara.

Putong, I. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro (Edisi 2). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rusono, Nono dkk. 2014. Pencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019. Jakarta: Direktorat Pangan dan Pertanian..

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2018-08-31

How to Cite

Arifatul Khoiriyah, I. S., & Wening, D. K. (2018). IbM PKK Desa Payungan Dalam Memanfaatkan Sayuran Menjadi Bakso Yang Bernilai Gizi Tinggi. International Journal of Community Service Learning, 2(3), 192–198. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i3.15466

Issue

Section

Articles