DEVELOPMENT OF SMALL MEDIUM INDUSTRY SECTOR OF CUSTOMS IN KLUNGKUNG REGENCY

Authors

  • I Gusti Ayu Purnamawati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijssb.v1i4.12005

Keywords:

management, painters, puppets, Klungkung

Abstract

The main objectives of this research are: development of small and medium industries of wayang kamasan in Klungkung Regency in terms of: 1. Field of production; 2. Field Management; 3. Field of Cooperation and Licensing. Research methods used in the achievement of these objectives in the form of qualitative methods and data collection through interviews, observation and literature study. The results showed that: (1) Socialization of insight in the field of production, management, cooperation, and permission made by Disperindag Klungkung Regency get positive response from craftsmen; (2) In the selection of raw materials, the preparation of the list of products, finishing, design and packaging, including the preparation of the contract of sale and purchase agreement has been started by the craftsmen. (3) The high participation level of the community has a positive impact on the research implementation, as seen from the training and production and entrepreneurship training, cooperation and management of UBK licensing can run well.

Author Biography

I Gusti Ayu Purnamawati, Universitas Pendidikan Ganesha

accounting department

References

Agustia, Dian. 2010. “Pelaporan Biaya Lingkungan Sebagai Alat Bantu Bagi Pengambilan Keputusan yang Berkaitan Dengan Pengelolaan Lingkungan”. Jurnal Akuntansi: Akrual, Vol.1, No.2 (hlm. 80-100).

Aniela, Yoshi. 2012. Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 1, Januari 2012.

Bapemas, J. T. (2016). Standar Pelayanan Publik Pengembangan BUMDes.

Dasman, Raymon. 1984. Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan, Terjemahan Idjah Soemarwoto. Jakarta: Gramedia.

Elyafei , S. 2013. Penerapan Akuntansi Lingkungan di RSUD Tarakan Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.

Ghozali dan Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Handayani, Ari Retno. 2010. “Pengaruh Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure Dan Economic Performance Serta Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Hamid. 2010. Akuntansi Lingkungan Dalam Ranah Kesehatan Masyarakat. Denpasar: Muda Jaya.

Hansen, Don R. dan Mowen, Maryanne M. 2011. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Hidayatullah, Syarif Moh. 2015. “ Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Untuk Mengetahui Proses Pengelolaan Limbah dan Tanggung Jawab Sosial Pada Rumah Sakit IBNU Sina Kota Gresik”. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hilman, Masnellyarti. (2007, November). Lingkungan Kita Memprihatinkan. Akuntan Indonesia, (online). Edisi No.3. Halaman 16-19. www.iaiglobal.or.id/data/referensi/ai_edisi_03.pdf (diakses 10 September 2016).

Idris, 2012. Akuntansi Lingkungan Sebagai Instrumen Pengungkapan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan di Era Green Market. Jurnal Economac, Vol.2, No.2.

Ismail, M., A, Seetharaman, & Saravanan. 2007. Environmental Accounting as a Tool for Environmental Management System. Jasem, (online). Vol. 11(2). Juni 2007: 137-145. http://www.bioline.org.br/pdf?ja07038. (diakses 12 September 2016).

Istijanto. 2006. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusumaningtias, Rohmawati. 2013. Green Accounting Mengapa dan Bagaimana. Papers. Sancall

Lindrianasari, 2007. “Hubungan antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di Indonesia” JAAI, Vol.11, No.2.

Mandira, Robin Gita. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandala Giri Amertha di Desa Tajun. Jurnal Akuntansi Program S1, Vol. 2, No.1, hlm: 1-2.

Margareta, Veny S. 2012. “Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Umum Medika Sari”. Skripsi (Tidak diterbitkan). Jakarta: Universitas Bina Nusantara.

Miles, M.B dan A.M. Hubermen. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru (Tjetjep Rohendi Rohidi Penerjemah). Jakarta: UI Press.

Mobus, J. L. 2005. “Mandatory Environmental Disclosure in Legitimacy Theory Context”Accounting. Auditing & Accountability Journal, 18(1):492-517.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya (Edisi kelima). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Murni, S. 2011. Akuntansi Sosial: Suatu Tinjauan Mengenai Pengakuan, Pengukuran, dan Pelaporan Eksternalities dalam Laporan Keuangan. Jurnal Penelitian Jurnal Akuntansi dan Investasi Jurusan Akuntansi FE UM.

Noviani, Aminah. 2014. “Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No.2 (hlm.1-16).

Nuswantara, Dian Anita. 2008. Akuntansi Lingkungan: Antara Mandatory dan Voluntary. Jurnal Pelangi Ilmu, (online). Vol.2, No.2, Juli-Desember 2008. http://pelangiilmu.jurnal.unesa.ac.id/bank/jurnal/AKUNTANSI_LINGKUNGAN_paper_CFP_JEBI_(Dian_Anita_Nuswantara)-Ready.pdf (diakses 1 September 2016).

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa, 2010.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158).

Ritzer, George. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda Rajawali Press, Jakarta.

Robbins. P.S.. 2002, Prinsip-prinsip Perlaku Organisasi. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Sutoro, Eko. 2013. “Pemberdayaan Masyarakat Desa”. Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2013.

Suartana, I Wayan. 2010. Akuntansi Lingkungan dan Tripple Bottom Line Accounting: Paradigma Baru Akuntansi Bernilai Tambah. Jurnal Bumi Lestari, Vol.10, No.1, hlm: 105 - 112.

Suaryana, Agung. 2011. Implementasi Akuntansi Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 6, No.1.

Susanti. 2014. “Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada RK CHaritas Palembang”. Skripsi (Tidak diterbitkan). Palembang: Universitas Truna Merdeka.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059.

Wijanarko. 2012. Analisis Penerapan Akuntansi Sosial dan Lingkungan Pada Usaha Krupuk Sukun Di Desa Tegalwajo, Banyuwangi. Jurnal Akuntansi, Vol.1, No.2, hlm: 1-2.

Wijanarko. 2012. Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat BUMDes. Jakarta: Konsesus.

Yakhou, Mehenna & Vernon P. Dorweiler. 2004. Environmental Accounting: An Essential Component of Business Strategy. Bus. Strat. Env., (online).Vol.13.2004:65.77.http://www.ebtekarnovin.com/Editor/UploadFiles/PDF%20Articles /accounting1.pdf (diakses 12 September 2016).

Yanto, Sri. 2007, November. Akuntansi Hijau: Sarana Pendeteksi Dini Bencana Lingkungan. Akuntan Indonesia, (online). Edisi No.3. Halaman 23-26. www.iaiglobal.or.id/data/referensi/ai_edisi_03.pdf (diakses 1 September 2016).

Downloads

Published

2017-11-21

How to Cite

Purnamawati, I. G. A. (2017). DEVELOPMENT OF SMALL MEDIUM INDUSTRY SECTOR OF CUSTOMS IN KLUNGKUNG REGENCY. International Journal of Social Science and Business, 1(4), 216–221. https://doi.org/10.23887/ijssb.v1i4.12005

Issue

Section

Articles