Verifikasi Laporan Keuangan dan Hambatan Pendanaan pada Usaha Kecil dan Menengah

Authors

  • Dally Wahyu Seta Jurusssan Akuntansi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i3.20996

Keywords:

UKM, Laporan Keuangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi apakah kegiatan verifikasi laporan keuangan yang dilakukan oleh UKM ataupun tidak dilakukan akan membantu mengatasi hambatan pendanaan dalam melakukan kegiatan usaha. UKM sebagai salah satu sektor potensial seharusnya terhindar dari hambatan pendanaan dan memperoleh dukungan akses pendanaan sebagai sumber penggerak agar mampu bertahan dan berkembang. Penelitian ini menggunakan data dari hasil survei yang dilakukan oleh The World Bank Indonesia Enterprise Survey tahun 2015. Survei dilakukan dengan objek pelaku UMKM berjumlah 1320 responden yang tersebar di sembilan provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut juga merupakan besarnya sampel awal yang digunakan dalam penelitian ini, hingga pada akhirnya setelah dilakukan seleksi berdasarkan beberapa kriteria yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan sampel akhir berjumlah 899 UKM. Pengujian penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa verifikasi laporan keungan yang dilakukan oleh UKM berpengaruh negatif signifikan terhadap hambatan pendanaan. Apabila UKM memverifikasi laporan keuangan mereka, maka hambatan pendanaan yang dialami akan mengalami penurunan.

References

Abdel-khalik, A. R. (1993). Why Do Private Companies Demand Auditing? A Case for Organizational Loss of Control. Journal of Accounting, Auditing & Finance, 8(31), 52. https://doi.org/10.1177/0148558X9300800103

Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2014). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach (15th ed.). Essex: Pearson Education.

Baas, T., & Schrooten, M. (2006). Relationship Banking and SMEs: A Theoretical Analysis. Small Business Economics, 27(2–3), 127–137. https://doi.org/10.1007/s11187-006-0018-7

Beck, T., & Cull, R. (2014). SME Finance in Africa. Journal of African Economies, 23(5), 583–613. https://doi.org/10.1093/jae/eju016

Beck, T., Demirguc-Kunt, A., & Maksimovic, V. (2008). Financing Patterns Around The World: Are Small Firms Different? Journal of Financial Economics, 89, 467–487. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2007.10.005

Brook, D. A. (2010). Audited Financial Statements In The Federal Government: Intentions, Outcomes And On-Going Challenges For Management And Policy-Making, 22(1), 52–83. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JPBAFM-22-01-2010-B004

Chantanusornsiri, W. (2018). Bank of Thailand weighs SME lending requirements. Bangkok Post. Diambil dari https://www.bangkokpost.com/business/news/1565418/bank-of-thailand-weighs-sme-lending-requirements

Dwi, Kurnia. (2016). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Perusahan Pada Pt. Ricky Kurniawan Kertapersada (Makin Group) Jambi . Jurnal Valuta Vol 2 No 2, Oktober 2016, 190-207 ISSN : 2502-1419

Erica, Denny. (2018). Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk . Jurnal Ecodemica, Vol. 2 No. 1 April 2018

Haq, F. N. (2016). Berdayakan UMKM Lewat Literasi Keuangan. Media Indonesia. Diambil dari http://mediaindonesia.com/read/detail/48378-berdayakan-umkm-lewat-literasi-keuangan

Hope, O., Thomas, W., & Vyas, D. (2011). Financial credibility, ownership, and financing constraints in private firms. Journal of International Business Studies, 42(7), 935–957. https://doi.org/10.1057/jibs.2011.23

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (2011). Statistik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2010-2011. Jakarta.

Kimbro, M. B. (2002). A Cross-Country Empirical Investigation of Corruption and Its Relationship to Economic, Cultural, and Monitoring Institutions: An Examination of the Role of Accounting and Financial Statements Quality. Journal of Accounting, Auditing & Finance, 17(4), 325–349. https://doi.org/10.1177/0148558X0201700403

Maskartini. (2018). 70 Persen UMKM Belum Akses Pembiayaan Perbankan, OJK Nilai Perlu Peran Pemerintah. Diambil 17 Juni 2019, dari https://pontianak.tribunnews.com/2018/11/29/70-persen-umkm-belum-akses-pembiayaan-perbankanojk-nilai-perluperan-pemerintah

Matthys, D. (2018, November 6). N$20 Million SME Financing Strategy Inked. Namibia Economist. Diambil dari https://economist.com.na/39683/general-news/n20-million-sme-financing-strategy-inked/

Mayuni, M. A., & Rustariyuni, S. D. (2015). Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Kinerja Umkm Di Kabupaten Jembrana. Ekonomi Pembangunan, 4(12), 1489–1506. https://doi.org/2303-0178

Pirnando, T. (2019). Akses Permodalan Masih jadi Kendala Perempuan Bangun UMKM. Diambil 17 Juni 2019, dari https://telusur.co.id/2019/03/akses-permodalan-masih-jadi-kendala-perempuan-bangun-umkm/

Pongoh, M. (2013). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Bumi Resources Tbk. Jurnal EMBA, 1(3), 669–679.

Prabowo, H. Y. (2018). Tingkatkan Kemandirian UMKM, BTPN Gelar Acara Edukasi Literasi Keuangan. Suryamalang.com. Diambil dari http://suryamalang.tribunnews.com/2018/10/17/tingkatkan-kemandirian-umkm-btpn-gelar-acara-edukasi-literasi-keuangan

Purwanto, P. (2018). Akses Keuangan UMKM Purbalingga Dioptimalkan. Suara Merdeka. Diambil dari https://www.suaramerdeka.com/news/baca/133188/akses-keuangan-umkm-purbalingga-dioptimalkan

Putra, D. A. (2018). Pemerintah Ungkap Hambatan Bagi UMKM Kembangkan Diri. Diambil 17 Juni 2019, dari https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-ungkap-hambatan-bagi-umkm-kembangkan-diri.html

Ramdhansyah, R., & Silalahi, S. (2013). Pengembangan Model Pendanaan UMKM Berdasarkan Persepsi UMKM. Jurnal Keuangan & Bisnis Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan, 5(1), 30–40.

Riani, N. Z. (2011). Identifikasi Permasalahan dan Kerangka Pengembangan Kluster UMKM Sandang di Bukittinggi Sumatera Barat. TINGKAP, 7(1), 51–64.

Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1), 1–21.

S. Chandra, A., & Ardianti, R. R. R. (2014). Faktor-Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil Pada Sektor Formal Dan Informal Di Jawa Timur. AGORA, 2(1).

Sinaga, T. (2005). Audit Laporan Keuangan Dan Proses Manajemen. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(2), 40–56.

Susianti, Ina. (2018). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Gudang Garam Tbk. Pada Periode 2013 – 2015 . Jurnal Simki-Economic Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-0748

Tan, J. (2018). SME Growth in Malaysia: Overcoming ‘Long Unsolved’ Problems to Reach The Top. MARKETING. Diambil dari https://www.marketing-interactive.com/sme-growth-in-malaysia-overcoming-long-unsolved-problems-to-reach-the-top/

Warsono, S., Sagoro, E. M., Ridha, M. A., & Darmawan, A. (2010). Akuntansi UMKM Ternyata Mudah Dipahami dan Dipraktikkan. Yogyakarta: Asgard Chapter.

Downloads

Published

2019-09-20

How to Cite

Wahyu Seta, D. (2019). Verifikasi Laporan Keuangan dan Hambatan Pendanaan pada Usaha Kecil dan Menengah. International Journal of Social Science and Business, 3(3), 189–197. https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i3.20996

Issue

Section

Articles