Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress

Authors

  • Febri Masak Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Suzy Noviyanti Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i3.21002

Keywords:

Ukuran komite audit, independensi komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, jumlah ahli keuangan komite audit, financial distress

Abstract

Kondisi kesulitan keuangan atau financial distress yaitu suatu kondisi yang terjadi sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh empat karakteristik komite audit yaitu ukuran komite audit, independensi komite audit, frekuensi pertemuan komite audit dan jumlah ahli keuangan komite audit terhadap kondisi kesulitan keuangan atau financial distress perusahaan. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terpilih 45 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017 sebagai sampel penelitian. Uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda dan analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karaktersistik ukuran komite audit mempunyai pengaruh negatif terhadap financial distress perusahaan sedangkan independensi komite audit, frekuensi pertemuan komite audit dan jumlah ahli keuangan komite audit berpengaruh positif terhadap financial distress yang dialami perusahaan.

 

References

Astria Gunawijaya, I. N. (2015). Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Independensi Dewan Komisaris, Reputasi Auditor terhadap Financial Distress. Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol.XIV No.27, 111-130.

Darsono, & Ashari. (2010). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

DeZoort, F. T., Hermanson, D. R., Archambeault, D. S., & Reed, S. A. (2002). Audit Committee Effectiveness: A Synthesis of The Empirical Audit Committee Literature. Journal of Accounting Literature. Vol. 21, 38-75.

Dwijayanti, P. F. (2010). Penyebab, Dampak dan Prediksi dari Financial Distress serta Solusi untuk Mengatasi Financial Distress . Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 2 No. 2, 191-205.

Effendi, M. A. (2005). Peranan Komite Audit dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan . Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol.1, No.1, 51-57.

Forum for Corporate Governance in Indonesia. (2002). Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan). Jakarta: FCGI.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haryetti. (2010). Analisis Financial Distress untuk Memprediksi Risiko Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus pada Industri Perbankan di BEI). Jurnal Ekonomi Volume 18, 23-35.

Hasymi, M. (2007). Analisis Penyebab Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Studi Kasus pada Perusahaan Bidang Konstruksi PT. X. Semarang: Magister Sains Akuntansi. Universitas Diponegoro.

Haziroh, A. L., & Nugroho, N. (2017). Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress Perbankan Indonesia . Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6. No.1, 2337-3520.

Ikatan Komite Audit Indonesia. (2012). Komite Audit.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structur. Journal of Financial Economics V. 3, No. 4, 305-360.

Mahanavami, G. A., & Gangga, A. A. (2016). Analisi Laporan Keuangan sebagai Alat Prediksi Kebangkrutan pada PT.MAYORA INDAH Tbk. Jurnal Ekonomi dan Parawisata, 1-14.

Pamudji, S., & Trihartati, A. (2008). Pengaruh Independensi dan Efektivitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol. 6, No. 1, 38-54.

Pembayun, A. G., & Januarti, I. (2012). Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress. Diponegoro Journal Of Accounting , 1-15.

Prasetyo, A. B. (2014). Pengaruh Karakteristik Komite Audit dan Perusahaan Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010). Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1, 1-24.

Rahmat, M. M., & Iskandar, T. M. (2009). Audit Committee Characteristics in Financially Distressed and Non-Distressed Companies . Managerial Auditing Journal Vol. 24 No. 7, 624-638.

Rahmawati, M., & Marsono. (2014). Analisis Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Financial Distress . Diponegoro Journal Of Accounting Volume 3, Nomor 3 , 1-8.

Revitasari, F. T., Nurdin, & Azib. (2017). Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 289-293.

Salloum, C., Azzi, G., & Gebrayel, E. (2014). Audit Committee and Financial Distress in the Middle East Context: Evidence of the Lebanese Financial Institutions . International Strategic Management Review 2 , 41-47.

Surya, I., & Yustiavananda, I. (2006). Penerapan Good Corporate Governance: Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha. Jakarta: Kencana.

Vafeas, N. (1999). Board Meeting Frecuency and Firm Perfomance. Journal of Financial Economics. Vol. 53 No.1, 113-142.

Downloads

How to Cite

Masak, F., & Noviyanti, S. (2019). Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress. International Journal of Social Science and Business, 3(3), 237–247. https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i3.21002

Issue

Section

Articles