Hubungan Verifikasi Laporan Keuangan terhadap Tindakan Suap pada Usaha Kecil dan Menengah

Minarti Martria Leny

doi:10.23887/ijssb.v3i4.21644

Authors

Minarti Martria Leny Fakultas Ekonomikas Dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i4.21644

Keywords:

Verifikasi Laporan Keuangan, Suap, UMK

Abstract

Verifikasi laporan keuangan adalah hal yang paling penting untuk setiap usahayang berfungsi untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan telah memenuhi karakteristik laporan keuangan yang meliputi handal, relevan, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. Namun hal tersebut jarang dilakukan oleh UMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara verifikasi laporan keuangan dengan tindakan suap pada UMK. Metode pada penelitian ini menggunakan uji regresi probit yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel, hubungan antar variabel dalam penilitian ini yaitu hubungan verifikai laporan keuangan terhadap tindakan suap pada UMK.Sumber data yang digunakan dalan penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari The World bank Indonesia Enterprise Survey yang dilakukan pada tahun 2015. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa UMK yang sudah melakukan verifikasi atas laporan keuangan tidak signifikan terhadap tindakan suap.

References

Astuti, N. P. (2014). Analisis Persepsi UMKM atas Pelaporan Keuangan. Thesis Universitas Malang.

Cuervo, A., & Cazurra. (2007, August). The effectiveness of laws against bribery abroad. Journal of International Business Studies.

Farooq, O., & Shehata, N. F. (2018). Does external auditing co m bat corruption? Evidence fro m private firms. Managerial Auditing Journal. Retrieved from https://doi.org/10.1108/MAJ-08-2017-1634

Febrianty, Febrianty, and Divianto Divianto. "PENGARUH PEMAHAMAN PELAKU UKM DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP IMPLEMENTASI LAPORAN KEUANGAN BERDASAR SAK ETAP DENGAN PERSEPSI PELAKU UKM SEBAGAI MODERATING VARIABLE." International Journal of Social Science and Business 1.3 (2017): 166-176.

Hakim, A. (2019). Prospek kriminalisasi pemberian sesuatu kepada dokter non pegawai negeri oleh perusahaan farmasi.

Haryono. (2015). Risywah (suap-menyuap) dan perbedaannya dengan hadiah dalam pandangan hukum islam.

Healy, P., & Serafeim, G. (2016). An analysis of firms’ self-reported anticorruption efforts. The Accounting Review, 489-511.

Henzani, M. Danny. "Pengaruh Moralitas Dan Motivasi Penyusun Laporan Keuangan SKPD Terhadap Kecenderungan Kecurangan Laporan Keuangan (Studi empiris pada pemko Kota Sawahlunto)." Jurnal Akuntansi 1.3 (2013).

Khalil, S. (2015). Disclosure Standards, Auditing Infrastructure, and Bribery Mitigation. J Bus Ethics, 379-399. doi:10.1007/s10551-014-2321-6.

Lakhe, B. K., & Wai, S. H. (2011). Audit from Audit Exempted Small and Medium-sized Entities (SMEs) in Sweden. Student Umeå School of Business.

Marbun, A. N. (2017, Maret). Suap di Sektor Privat: Dapatkah Dijerat? 3.

Mulyani, S. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pada umkm di kabupaten kudus. Universitas muria kudus, 137-149.

Omar Farooq, N. F. (2017). Does External auditing combat corruption? Evidance from private firms. Managerial Auditing Jurnal .

Perangin-Angin, Santa Clara. PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD)(Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung). Diss. Universitas Widyatama, 2015.

Pongoh, M. (2013). Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pt. Bumi resources tbk. Fakultas ekonomi dan bisnis, jurusan akuntansi universitas sam ratulangi manado, 669-679.

Puspapertiwi, S. (2014, Juni). Korupsi Siemens Aktiengesellschaft dalam United Nations-Oil For Food Programme (Un-Offp) di Irak. Indonesian Journal of International Studies (IJIS) 31, 1.

SBM, N. (2012, Juli). Korupsi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di indonesia. Media ekonomi dan manajemen, 26.

Sohail. (2014). The Impact of Corruption on Firm Performance: Evidence from. Public Policy and Administration Research, Vol.4, No.9, 2014 .

Wahyudi, G. (2011). Kajian tentang penyuapan sebagai salah satu bentuk tindak pidana korupsi.

Wahyudi, P. (2016, Desember 27). Verifikasi atau Audit. Retrieved Oktober 10, 2018, from Satuan Pengawasan Internal: http://spi.uin-alauddin.ac.id/index.php/2016/12/27/verifikasi-atau-audit/

Wu, X. (2009). Determinants of Bribery in Asian Firms: Evidence from the World Business Environment Survey. Journal of Business Ethics, 75-88. doi:10.1007/s10551-008-9871-4