Isomorphism Framework with Scenario Planning in Installing Lembang Fault Earthquake Disaster Information Board Signs

Meilina Wulandari; Nadia Yovani

doi:10.23887/ijssb.v7i4.63111

Authors

Meilina Wulandari Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Nadia Yovani Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijssb.v7i4.63111

Keywords:

Isomorphism, Scenario Planning, disaster signs

Abstract

Installing disaster signs and information boards in disaster-prone areas is one form of effort to improve disaster preparedness and mitigation through disaster education for people in disaster-prone areas. This study aims to analyze the form of DiMaggio and Powell Isomorphism in the installation of signs and information boards for the Lembang Fault earthquake disaster and provide recommendations for the installation of signs and disaster information boards at the West Bandung Regency Regional Disaster Management Agency (BPBD KBB). The consideration of case selection is based on the high Indonesia Disaster Risk Index (IRBI) in 2022 in West Bandung Regency, reaching 14.74 (high risk for earthquakes). The research methodology uses a descriptive qualitative approach with case studies on BPBD KBB as coordinators in disaster management in the regions. Data collection techniques involve literature study and in-depth interviews. The results showed that the installation of signs and information boards was influenced by normative coercive Isomorphism. The implications of this study include practical recommendations for improving strategies for installing signs and information boards to improve the effectiveness of disaster mitigation in the region.

References

Aji, R. P., Prasetyo, Y., & Awaluddin, M. (2018). Studi Sesar Lembang Menggunakan Citra Sentinel-1a Untuk Pemantauan Potensi Bencana Gempa Bumi. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 304–313. https://doi.org/10.14710/jgundip.2018.22435.

Ambarwati, I. W., Feranie, S., & Tohari, A. (2020). Analisis potensi likuifaksi di wilayah Cekungan Bandung dengan menggunakan metode uji penetrasi konus. Ris. Geo. Tam, 30(1), 21–37. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2020.v30.1038. DOI: https://doi.org/10.14203/risetgeotam2020.v30.1038

Badri, M. (2018). Sistem Komunikasi Dalam Pembangunan Sosial Pasca Bencana. Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), 66–80. https://doi.org/10.24014/jdr.v29i1.6574. DOI: https://doi.org/10.24014/jdr.v29i1.6574

Badrujamaludin, A., Ardiansyah, D., Apriany, D., Hastuti, D., Ropei, O., & Kumala, T. F. (2021). Kurangi Dampak Bencana Melalui Kematangan Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat Di Kelurahan Utama Kota Cimahi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(1), 122–128. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i1.3514. DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i1.3514

Darmadi, D. (2021). Komunikasi Pemerintahan dalam Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 48–63. https://doi.org/10.15642/jik.2021.11.1.48-63. DOI: https://doi.org/10.15642/jik.2021.11.1.48-63

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2011). The Sage handbook of qualitative research. sage.

Faizana, F., Nugraha, A. L., & Yuwono, B. D. (2015). Pemetaan risiko bencana tanah longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223–234. https://doi.org/10.14710/jgundip.2015.7669.

Frasetya, V., Corry, A., Trenggono, N., & Putra, P. (2021). Komunikasi Mitigasi Bencana Kota Bandar Lampung. KOMUNIKA, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.24042/komunika.v4i1.8624. DOI: https://doi.org/10.24042/komunika.v4i1.8624

Hasan, E. S., Hasria, H., Masri, M., Haraty, S. R., Okto, A., & Hamimu, L. (2022). Pengurangan Risiko Bencana Bagi Masyarakat Desa Tumbu-tumbu Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal Abdidas, 3(5), 838–847. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i5.656. DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i5.656

Iqbal, M., Rahiem, V. A., Fitrananda, C. A., & Yusuf, Y. M. (2021). Komunikasi Mitigasi Bencana: Studi Kasus Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar dalam Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi Akibat Sesar Lembang. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 186–194. https://doi.org/10.23969/linimasa.v4i2.4189.

Istiyanto, S. B. (2020). Komunikasi pemerintah daerah dalam program pembangunan daerah wisata pantai pascabencana. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 16–27. https://doi.org/10.31315/jik.v9i1.3412.

Král, P., & Králová, V. (2016). Approaches to changing organizational structure: The effect of drivers and communication. Journal of Business Research, 69(11), 5169–5174. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.04.099. DOI: https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.04.099

Kuncoro, D., & Indrawati, I. (2020). Proses Komunikasi Dalam Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Di Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Bantul. Jurnal Mutakallimin: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2). https://doi.org/10.31602/jm.v2i2.3513.

Kurniati, T., Yosritzal, Y., & Yuweti, A. (2019). Penyusunan Prosedur Tetap dan Pemasangan Rambu Evakuasi Gedung Pasar Tradisional dalam Rangka Mitigasi Bencana Gempa. Warta Pengabdian Andalas, 26(3), 141–150. http://wartaandalas.lppm.unand.ac.id/index.php/jwa/article/view/341.

Meyer, R. E., & Höllerer, M. A. (2014). Does Institutional Theory Need Redirecting? Journal of Management Studies, 51(7), 1221–1233. https://doi.org/10.1111/joms.12089. DOI: https://doi.org/10.1111/joms.12089

Muksin, A., Ridwansyah, P., Anggriawan, E. D. P., Agustina, R., Putri, V. A., & Anggara, A. D. (2023). Komplekstisitas organisasi dalam mengatasi masalah organisasi: tinjauan dimensi perilaku, struktur, dan manajemen perubahan. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(1), 131–140. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i1.774.

Pracoyo, A., Kusumah, I. F., Agustina, E., Sumiati, S., Fikri, A., Kurnita, N., & Magfira, B. N. R. (2023). Upaya mitigasi bencana non-struktural di daerah rawan bencana melalui program kuliah kerja nyata-pemberdayaan masyarakat desan belanting, kecamatan sambelia. Jurnal Wicara Desa, 1(5), 839–849. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3450. DOI: https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3450

Prima, F. K., Gusmareta, Y., Abdullah, R., Rifwan, F., & Zola, P. (2020). Edukasi Konsep Tagana (Tanggap Siap Bencana) Untuk Anak Usia Sekolah Di Daerah Rawan Bencana Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. CIVED, 7(2), 58–62. https://doi.org/10.24036/cived.v7i2.107184. DOI: https://doi.org/10.24036/cived.v7i2.107184

Rahman, F., Sukmono, A., & Yuwono, B. D. (2017). Analisis kekeringan pada lahan pertanian menggunakan metode nddi dan perka bnpb nomor 02 tahun 2012 (Studi kasus: Kabupaten kendal tahun 2015). Jurnal Geodesi UNDIP, 6(4), 274–284. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.18152.

Rahmawati, Y., Anugrah, F. F., Hati, E. M., & Roziqin, A. (2021). Kampung Tangguh: Wujud Kolaborasi antar-Stakeholder dalam Merespons Pandemi COVID-19. Journal of Social Development Studies, 2(1), 39–51. https://doi.org/10.22146/jsds.1020. DOI: https://doi.org/10.22146/jsds.1020

Ramadhan, F. F., Asyiawati, Y., & Nasrudin, D. (2021). Manajemen Risiko Bencana terhadap Ancaman Sesar Lembang. Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 7(2). https://doi.org/10.29313/pwk.v0i0.31300.

Ramadhani, S. S., & Hilman, Y. (2022). Startegi BPBD Kabupaten Pacitan dalak upaya penanggulangan bencana banjir dan tanah longssor. Jurnal Riset Inossa: Media Hasil Riset Pemerintahan, Ekonomi Dan Sumber Daya Alam, 4(1), 24–37. https://doi.org/10.54902/jri.v4i1.65. DOI: https://doi.org/10.54902/jri.v4i1.65

Rimbawan, I. P. D. (2023). Tingkat partisipatif masyarakat dalam kebijakan pelaksanaan hari simulasi bencana di provinsi bali. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 120–131. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.171. DOI: https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.171

Sukamto, F. I., Nurhidayat, S., & Verawati, M. (2021). Pelatihan Siswa Tanggap Bencana sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Ponorogo. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.37680/amalee.v2i1.178. DOI: https://doi.org/10.37680/amalee.v2i1.178

Suradi, S., Nainggolan, T., Sugiyanto, S., Sumarno, S., Murni, R., Erwinsyah, R. G., & Aeni, A. (2021). Peranan Kawasan Siaga Bencana dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Alam. Puslitbangkesos & P3KS Press.

Syarif, A., & Unde, A. A. (2014). Pentingnya komunikasi dan informasi pada implementasi kebijakan penyelenggaran penanggulangan bencana di Kota Makassar. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(3), 142–152. https://doi.org/10.31947/kjik.v3i3.583.

Ulum, M. C. (2014). Manajemen bencana: Suatu pengantar pendekatan proaktif. Universitas Brawijaya Press.

Waeger, D., & Weber, K. (2019). Institutional Complexity and Organizational Change: An Open Polity Perspective. Academy of Management Review, 44(2), 336–359. https://doi.org/10.5465/amr.2014.0405. DOI: https://doi.org/10.5465/amr.2014.0405

Wahyuni, S., Ciciria, D., Zuhad, M. A., Mahya, M. N., Ayyuhda, C., Naim, M. H., & Janah, M. (2020). Pemberdayaan masyarakat Pekon Negeri Ratu Tenumbang dalam mewujudkan wilayah tanggap bencana. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 135–146. https://doi.org/10.21831/jppm.v7i2.31223. DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v7i2.31223

Wibowo, Y. A., Dewi, R. P., Ronggowulan, L., Anjarsari, R. Y., & Miftakhunisa, Y. (2020). Penguatan Literasi Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung untuk Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Munggur, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Warta LPM, 23(2), 165–179. https://doi.org/10.23917/warta.v23i2.10571. DOI: https://doi.org/10.23917/warta.v23i2.10571