Persepsi Wisatawan terhadap Potensi Pariwisata Olahraga Wahana Canyoning
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijst.v3i1.35432Abstract
Kurangnya promosi serta kelengkapan fasilitas di tempat wisata, menjadi salah satu faktor timbulnya kesenjangan antara pariwisata diberbagai wilayah. Oleh karena itu harus dicari solusi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai potensi serta daya tarik pariwisata olahraga yang ada di Gitgit Waterfall dan informasi mengenai wahana yang ada di Gitgit Waterfall. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan jenis survei. Populasi pada penelitian ini wisatawan yang pernah mengunjungi Gitgit waterfall. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling dengan jumlah 95 orang. persepsi intrinsik bila dipersentasekan memperoleh persentase 85,9%, bila dikonversikan pada tabel skala penilaian katagori persepsi intrinsik dalam katagori sangat baik. Pernyataan persepsi ekstrinsik bila dipersentasekan memperoleh persentase 84,6% bila dikonversikan pada tabel skala penilaian katagori persepsi ekstrinsik dalam katagori sangat baik. pada indikator sarana prasarana memperoleh persentase 87% dalam penilaian katagori sangat baik. Hasil persepsi wisatawan terhadap potensi pariwisata olahraga wahana canyoning di Gitgit Waterfall memperoleh 85,5% dengan katagori sangat baik. Di Simpulkan bahwa daya tarik wisatawan terhadap olahraga wahana canyoning sangat baik, dan Wisatawan mendapat informasi secara cepat, baik menggunakan media sosial (instagram, facebook dan media sosial lainnya) adapun media pemasaran lain (pampfet, benner, dan media cetak). Untuk saran perlu ditingkatkan lagi dalam segi pengelolaannya agar lebih baik.
Kata Kunci : Persepsi, Pariwisata, Canyoning
References
Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. . . Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1).
Purwita, P. U. (2018). Pengembangan Potensi Pantai Lovina Sebagai Ekowisata Pesisir Di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1).
Sahara, F. N. A. (2016). Analisis Motivasi Berkunjung Wisatawan Dan Tingkat Pengetahuan Wisatawan Tentang Produk Industri Kreatif Sektor Kerajinan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|, 35(2).
Sudiana, I. K. (2018). Dampak Olahraga Wisata Bagi Masyarakat. Jurnal IKA, 16(1).
Suratmin. (2018). Pengantar Olahraga Rekreasi dan Sport tourism. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Sutiani, N. W. (2018). Peranan Desa Wisata Dalam Pembangunan Desa Di Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Jurnal Cakrawarti, 1(2).
Widiastini, N. M. A. (2012). Strategi Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1).
Yanti, A. A. I. E. K. (2021). Community Based Tourism dalam Menyongsong New Normal Desa Wisata Bali. Jurnal Komunikasi Hukum, 7(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the International Journal of Sport & Tourism agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)