Indonesian Journal of Sport and Tourism

Pengaruh Model Latihan Bervariasi Terhadap Terhadap Kemampuan Passing Bawah Permainan Bola Voli Klub Bakung Hoktong Palembang

2024-07-19T02:11:41+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Passing Bawah Bola Voli pada atlet Klub Bola Voli Bakung Hoktong Palembang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen. Desain dalam penelitian ini menggunakan “One Group Prettest Postttest Design.” Populasi dalam Penelitian ini adalah Atlet Klub Bola Voli Bakung Hoktong Palembang berjumlah 30 atlet yang teridiri dari atlet putra berjumlah 18 orang dan atlet putri berjumlah 12 orang, dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 atlet putri. Instrumen Penelitian yang di gunakan yaitu Tes Kemampuan Passing Bawah Bola Voli dengan Media Dinding. Hasil Penelitian Pre-test sebesar 12,57 dan hasil post-test sebesar 29,00 nilai ini lebih besar dari hasil pre-test, Ini artinya latihan menggunakan metode bervariasi dapat meningkatkan kemampuan parsing bawah atlet klub Bakung Hoktong. Pengaruh metode latihan bervariasi dalam meningkatkan kemampuan passing bawah berpengaruh sebesar 16,33%, Berdasarkan hasil hitung uji hipotesis hasil latihan post-test skor nilai paling menonjol adalah 55, kemampuan passing bawah atlet yang paling rendah memiliki skor nilai 17 dan nilai rata-rata 29,00. Sedangkan pada kelas pre-test yang tidak menggunakan model latihan bervariasi nilai yang paling menonjol adalah 26 dan nilai yang paling rendah dengan skor 6 dan nilai rata-rata 12,67. Dimana dari nilai rata-rata 12,67 meningkat menjadi 29,00. Hasil penelitian ini dapat di simpulakn bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam pemberian model latihan bervariasi terhadap kemampuan passing bawah permainan bola voli klub Bakung Hoktong.

Perbedaan Pengaruh Pelatihan Triangels Pasif Pass dan Triangels Active Pass Terhadap Akurasi Passing Pada Student Athletes

2024-07-24T15:36:41+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan passing pasif segitiga dan passing sambil bergerak terhadap akurasi passing pada siswa ekstrakurikuler SMK Negeri Purwosari, adapun masalah dalam penelitian ini yaitu belum adanya metode latihan dan variasi latihan akurasi passing. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis eksperimen menggunakan model pretest dan posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler futsak SMK Negeri Purwosari dengan jumlah 20 atlet. Untuk menentukan sampel menggunakan random sampling serta menggunakan ordinal pairing A-B-B-A. Prosedur kegiatan penelitian ini mencakup: (1) Pre-test (2) Pembagian kelompok (3) Perlakuan (4) Post-test. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 24, dengan analisis uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan latihan passing pasif segitiga dan passing sambil bergerak terhadap akurasi passing pada siswa ekstrakurikuler SMK Negeri Purwosari. Terbukti bawah pelatihan passing pasif segitiga dan passing sambil bergerak sangat mempengaruhi akurasi passing sehingga atlet lebih percaya diri.

Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Terhadap Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Bolavoli

2024-08-02T06:18:41+00:00

Motivasi belajar berperan penting untuk menunjang kelancaran pembelajaran PJOK. Perlu dilakukan upaya dan usaha untuk mewujudkan motivasi yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memakai model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh atau tidak penggunaan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bolavoli dan seberapa besar pengaruhnya. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas X DKV 2 dan X BD 1 SMK PGRI 13 Surabaya. Hasil perhitungan statistik menunjukkan dengan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terdapat pengaruh yang signifikan pada peningkatan motivasi belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji T paired sample t test yaitu didapatkan nilai sig. 0,00<0,05 yang artinya ada perbedaan yang signifikan dari pelaksanaan treatment. Berdasarkan hasil hitung diketahui bahwa motivasi belajar siswa meningkat sebesar 10,92%.

Goal Orientation dan Kepercayaan Diri pada Atlet Beladiri: Studi Komparatif Atlet Taekwondo dan Judo

2024-10-10T09:58:29+00:00

Atlet beladiri dituntut untuk memiliki keseimbangan antara kekuatan mental dan emosional guna menghadapi berbagai tekanan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara goal orientation dan kepercayaan diri pada atlet taekwondo dan judo. Desain penelitian komparatif dan korelasi study. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet judo dan taekwondo dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Task and Ego Orientation Sports Quetionnaire dan Source sport confidence Questionnaire dengan analisis data menggunakan uji independent sample t-test serta uji korelasional menggunakan uji Pearson Correlation. Hasil komparasi dengan p value pada task orientation 0,706, dan ego orientation (0,369) dan kepercayaan diri (0.369) dimana p-value > α sehingga H_0 diterima, yang berarti bahwa data menunjukkan tidak ada hubungan dan perbedaan yang signifikan dalam masing-masing indikator. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan dalam pendekatan teknis dan gaya pelatihan, faktor-faktor psikologis yang mendasari Goal orientation pada kedua cabang olahraga ini cenderung seimbang, serta mereka sama-sama mengembangkan task orientation yang kuat.

Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Sepak Bola

2024-12-21T02:32:27+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui pendekatan pembelajaran berbasis permainan sepak bola small-side-game. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan observasi dan wawancara sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian terdiri dari 20 anak usia dini di TK Al Karim Sidoarjo, serta guru dan orang tua mereka. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan permainan small-side-game, observasi aktivitas anak, wawancara dengan guru, dan analisis data. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode small-side-game memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kreativitas anak, dengan mayoritas anak berada pada kategori "Mulai Berkembang" dan "Berkembang Sesuai Harapan". Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis olahraga dalam mendukung pengembangan kreativitas anak usia dini.