POLITIK PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN KESADARAN KRITIS DAN JATI DIRI

Authors

  • I Gusti Lanang Wiratma

DOI:

https://doi.org/10.23887/ika.v8i2.160

Abstract

Persoalan bangsa Indonesia adalah persoalan kita semua sebagai warga negara, apalagi komunitas yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Anak-anak bangsa yang sedang berproses mencari jati diri, perlu diberikan pemahaman dan arah oleh para pendidik sehingga dalam pencarian identitas dan eksistensi dirinya tidak hanya melalui tayangan film di layar kaca. Beberapa informasi, pemberitaan yang menimbulkan kegalauan pada anak bangsa, perlu diluruskan dan dilakukan pengkajian bersama di dalam kelas, sehingga memunculkan kesadaran kritis, dan peningkatan kecerdasan. Dalam upaya mengarahkan anak didik untuk menjadi manusia cerdas, kritis, memiliki jati diri dan humanis, diperlukan politik pendidikan yang memanusiakan melalui kebijakan pendidikan. Politik pendidikan bisa diupayakan oleh para guru melalui pembelajaran di kelas. Upaya ini akan dapat dilakukan dengan baik apabila para guru selalu berusaha meningkatkan kompetensi dan memahami tentang hakikat kemanusiaan. Kebijakan pendidikan yang memungkinkan sebagai ”diskursus” bagi para pakar pendidikan adalah perlu adanya pelajaran tentang ”Nilai-nilai Kemanusiaan”.

 

Kata-kata kunci : politik pendidikan, kesadaran kritis, dan jati diri.

Downloads

Issue

Section

Articles